[COMPLETE] ✅
Cinta pertama itu membekas tak terlupakan.
Segalanya menjadi lebih indah saat kita merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Itu yang dirasakan Nadine Azkia Dafira ketika melihat Abian.
Abian Zafran Adhitama, si idola sekolah tidak t...
Playlist : Enchanted - Taylor Swift (Share you playlist here) =>>
Happy reading 🧡
=====
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" HARI OLAHRAGA KE-7 " SMA GEMILANG
Kalimat itu tercetak di sebuah spanduk besar yang tergantung di atas gapura gerbang utama SMA Gemilang.
Selama satu hari ini, tidak ada yang namanya kegiatan belajar mengajar, tentu hal tersebut yang ditunggu-tunggu semua murid. Namun di samping itu, siswa-siswi wajib mengikuti semua perlombaan yang sudah disiapkan Osis. Setiap kelas yang tidak ikut berpastisipasi akan terkena denda.
"Lo tau nggak, nanti futsal kelas kita lawan kelasnya Abian," ucap Dara setelah menempel pipi sebelah kanannya dengan stiker bendera Indonesia.
Nadine tersenyum masam mendengar itu. Sudah dua hari berlalu setelah kejadian saos itu dan sudah dua hari pula Nadine tidak berjumpa dengan Abian. Cowok itu sedang sibuk mengikuti pelajaran tambahan untuk persiapan olimpiade yang akan datang.
Tentu saja Nadine masih menyusun buku di perpustakaan, hukumannya masih belum selesai. Selama tidak ada Abian, maka Nadine dibantu oleh Dara, tak jarang juga Reyhan dan Candra datang. Dengan alasan, 'karena kita setia sama Tuan Muda Abian, kita yang bakal ngegantiin Tuan Muda.'
Tetapi bukannya membantu, melainkan membuat Nadine dan Dara kesal karena kedua cowok itu terus saja membuat ulah. Candra selau melontarkan candaannya sehingga Dara naik darah, sedangkan Reyhan begitu genjar melempar rayuan mautnya namun sia-sia karena rayuannya itu tidak masuk akal bagi Nadine.
"Gue ramal sih, kita kalah telak," ucap Yuda, tiba-tiba nimbrung ikut memasang stiker diwajahnya bersama Dara.
"Belom juga tanding, udah nyerah aje lu!" sahut Sarah yang sedang mewarnai matanya dengan eye shadow.
Untuk hari ini, tidak ada yang namanya razia. Semua murid diperbolehkan untuk berhias. Setiap kelas pun harus memakai baju yang kompak dan unik karena di akhir event, akan diumumkan kategori kelas dengan kostum terbaik.
"Kayak nggak tau Abian aja, kalau dia udah ikut lomba siapa yang bisa ngalahin dia coba?"
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kelas Nadine tidak pernah berkesempatan untuk menang dalam perlombaan apapun, terbukti dari baju yang mereka pakai hanya kaos biasa bewarna pink serta celana olahraga sekolah. Sangat membosankan. Kelas Nadine memang tidak pernah niat dalam hal perlombaan.
"Nad, bilangin kek ke Abian, jangan jago-jago amat olahraganya! Kelas lain juga pengen menang kali, kostum kita juga ini-ini doang dari tahun ke tahun! Kalau gini mulu sampe lulus pun kelas kita gak bakal punya prestasi apa-apa!"
Nadine membulatkan matanya. "Kok aku?"
"Iya, kan lu ayang bebnya," balas Yuda enteng.
"Apaan, gausah ngawur, Yud!" Nadine hanya bisa geleng-geleng mendengar perkataan cowok itu.
