[02] ferris wheel ; chansung'✔️

16

Aku skip ya 🙏

──────────────

ＯＮＥ ＹＥＡＲ ＬＡＴＥＲ

Setahun berlalu, dalam setahun yang penuh cerita ini sudah terjadi beberapa perubahan baru seperti─

" Mom, Nel sama Jeyn sekolah dulu ya." ucap Nel berpamitan pada Jisung yang saat ini tengah duduk di sofa ruang tengah.

Netaneel dan Jeyn sudah kembali bersekolah sejak tahun ajaran baru di mulai, Jeyn bersekolah di sekolah yang sama dengan Minjeo, Minje, Youngjin, dan Seungje.

Sementara si yang paling tua, Netaneel sudah duduk di bangku Junior high school pun membuat baik Chris dan Jisung sama-sama tak menyangka putra sulung mereka sudah sebesar ini.

" Mama jangan nakal ya di rumah, diem aja nanti mama sama dedek sakit lagi." ucap Jeyn yang mengingatkan sang mama yang saat ini tengah mengandung adik nya.

" Nah iya betul kata Jeyn, mom juga jangan sedih ya karena Dad ngga ada dirumah, jangan pikirin daddy."

Biarpun wajahnya tampak pucat dan sendu, Jisung tetap pasang senyumnya saat menerima kecupan sayang nya dari dua putra nya.

" Kalian sekolah yang bener, manfaatkan kesempatan kalian bisa sekolah di sekolah umum ngga sekolah private seperti waktu di Malaysia."

" Aye captain!"

Setelah menerima kecupan dari Jisung, Netaneel dan Jeyn pun pergi sekolah dengan di antar oleh supir yang dipekerjakan khusus untuk mengantar Nel dan Jeyn kemanapun dua beradik itu pergi.

Sepeninggalan Netaneel dan Jeyn kini tersisalah Jisung seorang diri dirumah bersama beberapa maid yang sibuk berlalu lalang membereskan rumah.

Jisung nyalakan TV, rasanya bosan sekali tak ada yang bisa ia lakukan sekarang.

Baru saja Jisung hendak mematikan TV, Chris pun pulang dengan wajah yang kusut.

Akhirnya suami durhaka nya itu pulang setelah pergi tanpa kabar selama seminggu.

" Kau kemana saja?" tanya Jisung, rasanya ia ingin marah tapi rasa khawatir lebih dominan saat melihat Chris yang tampak kacau.

" Aku.. entahlah.."

" Kau masih tak mau menerima kehadiran anak ini?"

Chris menghela nafas nya, hatinya terasa sangat sesak.

3 bulan belakangan ini kondisi Jisung jadi melemah karena kehamilan anak kedua nya dan Chris.

Untuk trisemester pertama memang wajar kalau kesehatan bumil menurun tapi kasus Jisung lebih serius.

Semua yang ia alami adalah karena dampak masa lalu nya.

" Kenapa kau tidak bilang? Tidak jujur padaku kalau kau─"

" Aku akan baik-baik saja, Chris. Percaya padaku."

Pertahanan Chris, perasaan yang ia rasakan 2 bulan belakangan ini setelah ia tau Jisung hamil lagi dan kehamilan kali ini nyawa Jisung dipertaruhkan.

Penyiksaan fisik yang Jisung alami selama ini membuat dirinya tidak baik-baik saja, setiap hantaman pada titik vital bahkan hantaman yang mengenai tulang-tulang nya membuat Jisung tersiksa selama ini.

Walaupun di luar Jisung tampak baik-baik saja namun setelah penyiksaan yang terjadi di masa lalu, Jisung selama 11 tahun ini merasa kesakitan namun ia tak pernah mengatakannya pada siapapun dan berusaha untuk tampak baik-baik saja.