kisah Dahyun | DAHYUN X SUGA

KD 7

Happy monday

Mohon maaf, typo bertebaran

.
.

Sepupu, Pinky

"ko bisa sih ka, kamu dipukul gitu sama temen-temen kamu? Bukannya, kalian itu sering banget ya main bareng? Harusnya jangan ada kekerasan gitu lah, apalagi dipukul pake botol gitu"ucap seorang gadis

"Ceritanya panjang"ucap orang tersebut

"Emang masalahnya tuh apa sih? Karena cewek? Ya ampun, laki emang gitu yaa mainnya fisik sama kekerasan"ucapnya lagi

"Ya karena perempuan. Gimana ya keadaan nya dia?"ucap pria tersebut

"Yaa cari tahu lah, masa diem aja. Katanya pengen tahu gimana kabarnya"

"Yaa gimana mau cari tahu, namanya aja ga tau. Gue juga masih sakit"ucap pria itu

"Eh tau ga sih ka?"ucap perempuan itu sambil benerin posisi duduknya

"Engga"balas si pria

"Ih dengerin dulu lah, aku tuh belum selesai ngomongnya"keselnya

"Iyaa, lanjut"

"Jadi, aku tuh punya temen. Nah temen aku tuh korban dari pemerkosaan deh kayanya. Tahu ga sih, katanya dia udah diambil kevirginan nya dia. Sumpah ya, kalau aku punya saudara kaya para pria brengsek itu, aku sumpahin hidupnya engga bakalan bahagia dan selalu dalam rasa kebersalahan"ucapnya dengan panjang lebar

"Ka"

"Ka suga"ucap perempuan itu sambil nepuk kaki pria tersebut

"Sakit, pink. Kira-kira dong kalau mukul"ringis pria bernama suga

"Yaa maaf, habisnya kaka malah ngelamun. Ngelamunin apa sih? Hutang belum bayar? Berapa? Sini, pinky yang bayar"ucapnya sombong

"Bayar rasa bersalah gue, lu bisa?"tanya suga dengan sorot mata serius. Pinky yang mendapat tatapan begitu agak merinding, ini kaka sepupunya lagi kenapa sih? Ko tiba-tiba serius gini

"Rasa bersalah? Maksudnya?"tanya pinky tidak paham

"Engga ada. Udah pergi sana. Mau istirahat. Obatnya udah mulai bereaksi"usir suga pada adik sepupunya itu

"Iya udah, aku pergi ya. Mau jenguk temen aku juga. Bye ka"ucap pinky seraya melangkah pergi

"Hm" balasan singkat dan padat dari sang kaka sepupu

Bohong kalau suga mengantuk, padahal sih dia tidak mengantuk. Reaksi obatnya sudah bekerja dari tadi, tapi dia tahan karena adik sepupunya itu sangat berisik. Jadi dia tahan dengan mendengarkan cerita sang adik.

Ngomong-ngomong tentang korban pemerkosaan, suga jadi kalut mengingat perempuan itu. Bagaimana keadaannya? Apa dia juga... Suga tidak sanggup memikirkan itu. Suga sungguh merasa bersalah. Setelah dia ingat kembali, perempuan itu memang sudah digilir oleh para temannya. Dan sialnya, dia malah diam dan terlambat menolong.

"Gue harus cepat sembuh. Harus cari tahu kabar perempuan itu"tekad suga sungguh-sungguh

*T.b.c