Dahyun yang memiliki tingkat kepingin tahuan yang begitu tinggi, membawanya kedalam suatu masalah yang membuatnya menyesal. Dan mempertemukan nya dengan pria yang akan mengisi hari-hari nya karena merupakan tanggung jawab yang harus pria itu lakukan...
warning! Story ini hanya karangan dan fiktif belaka. Apabila terdapat kesamaan nama, tokoh, latar dan alur kejadian merupakan sebuah kebetulan. Gambar yang terdapat dalam cerita ini, hanya karangan dan fiktif belaka untuk memenuhi cerita. Karakter dan tokoh, tidak ada hubungannya sama sekali dengan kehidupan nyata pemeran dalam cerita.
°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbagai berita di penuhi oleh nama Kim Hanbin yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan perempuan bernama Kim Dahyun. Bahkan, orang tua hanbin yang mengetahui hal itu sangat syok dengan perbuatan putra bungsu mereka. Dan Jenie, kekasih dari Kim Hanbin pun tampak syok dengan itu. Lantaran, dirinya dan Hanbin akan segera melangsungkan pernikahan mereka dalam kurun waktu sebulan lagi. Meskipun akhir-akhir ini, sang kekasih memang berperilaku aneh. Kadang marah, kadang tersenyum dan kadang teriak tidak jelas. Namun itu semua, tidak membuat Jenie meninggalkan sang kekasih.
"Kamu yakin, untuk melanjutkan hubungan kamu dengan Hanbib?"tanya perempuan paruh baya, yang merupakan ibu dari Jenie
"Aku mencintainya. Dalam keadaan apapun, aku akan tetap bersama Hanbin, Mah"balas Jenie
"Tapi Hanbin udah memperkosa seorang wanita. Kehidupannya hancur karenanya, Jenie"ucap sang Ibu lagi
"Aku memaafkan perbuatan Hanbin, mah"ucap Jenie kembali
Sang Ibu menghela nafas, anaknya terlalu dibutakan oleh cinta terhadap Hanbin pikirnya.
"Kamu bisa memaafkan Hanbin, tapi tidak dengan perempuan itu"ucap sang Ibu sedih
Jenie menatap sang Ibu dengan mata berkaca "aku akan menemui perempuan itu, dan memintanya untuk memaafkan kesalahan Hanbin"ucap Jenie
"Kamu tidak mempunyai hati, jika sampai nekat berbuat seperti itu"ucap sang Ibu menangis
Jenie menatap tajam ke arah sang Ibu dan dia berteriak tidak terima
"ITU URUSAN AKU! Aku akan melakukan apapun untuk Hanbin, asalkan aku tetap bersamanya. Meski aku harus sujud di kaki perempuan itu, aku siap"ucapnya
"Jen, coba kamu pikirkan. Jika kamu yang berada di posisi perempuan itu, bagaimana perasaanmu? Hidupnya pasti hancur setelah kejadian itu. Masih banyak lelaki di luar sana, yang lebih baik dari Hanbin, Jen"tangis sang Ibu makin terdengar di setiap katanya
Jenie terduduk lemas di kursi sofa dan dia pun menangis. Dia terlalu bingung harus berbuat apa. Lelaki yang dia cintai, sudah merusak kehidupan perempuan lain. Tapi, dia sendiri terlalu mencintai Hanbin. Dan tanpa orang tuanya atau siapapun tau, Jenie sudah memberikan harta berharganya kepada Hanbin. Itu membuat Jenie makin menangis. Dia sedih, marah dan kecewa dalam satu waktu. Tapi dia mencintai Hanbin dan tidak ingin hanbin pergi gitu saja dari hidupnya. Jenie tidak salah kan, jika mempertahankan Hanbin bagaimana pun caranya?
"Aku akan tetap bertahan demi Hanbin, Mah. Aku mencintai Hanbin. Aku tidak akan meninggalkan Hanbin"ucapnya
Sang Ibu hanya bisa pasrah sambil menangis mendengar ucapan putrinya. Jenie terlalu mencintai Hanbin. Meski Hanbin telah membuatnya kecewa, Jenie tetap mempertahankannya.
