Dia, Familiar, Hampir bertemu
Setelah kemarin hampir seharian Dahyun diajak pergi jalan-jalan bersama para sahabatnya, kini Dahyun kembali mengurus toko rotinya dibantu dengan sang kaka ipar.
Toko roti milik orang tuanya yang dirinya kelola kembali, cukup menarik perhatian pelanggan. Baik pelanggan lama maupun pelanggan baru. Dan hampir setiap buka, tokonya tidak pernah sepi pelanggan.
Seperti saat ini, toko sudah ramai padahal dia baru membukanya sekitar 2 jam yang lalu. Bahkan dirinya belum sama sekali merasakan kursi semenjak membuka toko tersebut. Tapi Dahyun bersyukur, bahwa tokonya selalu ramai. Dan itu juga, cukup membuat Dahyun melupakan masalah yang pernah terjadi kepada dirinya.
~
Berbeda dengan seorang pria, yang baru saja keluar dari kantor polisi setelah tadi dirinya memberikan informasi mengenai ciri-ciri perempuan yang sedang dirinya cari.
Suga, dia segera melanjutkan langkahnya menuju parkiran mobil. Hari ini dia tidak bertemu dengan Namjoon maupun Hoseok, dikarenakan dua orang tersebut kembali dinas diluar kota. Jadilah rekan dari Namjoon dan Hoseok yang menangani keperluan dirinya.
Menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit karena keadaan jalan yang cukup ramai, Suga tidak tahu harus kemana. Dia memutuskan tidak akan bekerja terlebih dahulu pada hari ini. Mobilnya tanpa sadar dia lajukan menuju toko roti milik Jin, lebih tepatnya yang kembali dikelola oleh adiknya Jin.
Suga jadi penasaran bagaimana adiknya Jin, karena hanya dirinya yang belum bertemu dengan adik sahabatnya tersebut.
Bakery Bread
Tulisan yang terpajang besar diatas toko roti tersebut. Setelah memarkirkan mobilnya ditempat psrkir, Suga melangkah memasuki toko tersebut.
Kling
"Selamat datang di Bakery Bread, toko roti nomor satu pilihan keluarga"
Memasuki toko tersebut dirinya disambut dengan suara sambutan ramah oleh seseorang yang sedang melayani pelanggan lain.
Mengantri dibarisan paling belakang, dirinya mengedarkan pandangan keseluruhan penjuru toko. Ramai, adalah penggambaran untuk toko tersebut. Hampir tidak ada kursi dan meja yang tersisa, hampir terisi semua. Dan kini giliran dirinya memesan kue dan minuman yang dia inginkan.
"Mau pesan apa? Silahkan dilihat dulu menunya"ucap seorang perempuan yang melayani
Melihat daftar menu dan dia menjatuhkan pilihan pada, blueberry cake dan ice Americano "1 Blueberry cake dan 1 ice Americano"ucapnya
"Baik, totalnya 10000 won. Akan duduk dimana?"tanya perempuan tersebut
"Saya duduk di pojok itu"tunjuknya pada kursi untuk 2 orang, yang terdapat didekat jendala
"Baik, silahkan ditunggu pesanannya. Akan kami antar nanti setelah disiapkan"ucapnya lagi. Setelah membayar, dirinya langsung duduk dikursi yang dia tunjukkan tadi
Tujuan Suga datang kesini itu ingin melihat dan bertemu adiknya Jin, tapi dirinya sungguh bodoh. Dirinya saja tidak mengetahui seperti apa ciri-ciri adik dari Jin, bagaimana dia bisa tahu yang mana orangnya. Ngomong tentang yang melayani, dia baru ingat bahwa perempuan itu istri dari Jin. Apa iya, dia ingin bertanya. Nanti dikira tidak sopan.
Kurang lebih 10 menit, pesanannya baru diantarkan dan selama itu juga dirinya menyibukkan dengan ponselnya
"Permisi, ini pesanannya. 1 Blueberry cake dan 1 ice americano"ucap orang yang mengatarkan pesanannya
"Terima kasih "balasnya tanpa melepaskan pandangannya dari ponselnya
"Sama-sama, selamat menikmati"ucap pelayan tersebut dengan ramah
~
Dahyun pov
Sedari tadi toko sangat ramai, aku baru bisa duduk mengistirahatkan diriku. Sudah 30 menit aku istirahat, Nayeon eonni menghampiriku dan meminta tolong untuk mengantarkan pesanan pelanggan
"Hyun, tolong dong anterin pesanan pelanggan. Eonni masih harus melayani pesanan nih, pelayan yang lain juga masih ngelayanin pelanggan lain"ucap Nayeon eonni
"Oke eonni, dimana pesanan yang harus aku antar"ucapku seraya mendekati dirinya
"Ini 1 blueberry cake dan 1 ice Americano, meja nomor 5 dekat jendela. Seorang lelaki berjaket hitam dan kacamata hitam"ucap Naeyon eonni
Aku memperhatikan posisi pelanggan yang dimaksud, setelah ketemu aku langsung mengambil alih pesanannya untuk aku antar kemeja tersebut
"Permisi, ini pesanannya. 1 blueberry cake dan 1 ice Americano"ucapku dengan menyimpan pesanan diatas meja
"Terima kasih"balasnya tanpa melihat karena sibuk dengan ponselnya. Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, karena dia menggunakan kacamata hitam
"Sama-sama, selamat menikmati"ucapku dengan ramah dan berlalu meninggalkan meja tersebut untuk kembali membantu Nayeon eonni
Namun baru saja aku pergi, lelaki tadi langsung pergi meninggalkan pesanan nya yang belum dia sentuh sama sekali
"Eh, tunggu tuan. Ini pesanannya belum anda makan"ucapku, aku buru-buru membungkus kue tersebut dan berlari menuju parkiran mobil. Tapi terlambat, dia sudah pergi mengendarai mobilnya dan meninggalkan parkiran
"Dia seperti terburu-buru. Tapi kalau diperhatikan dari bentuk wajahnya, dan postur tubuhnya seperti aku kenal. Sayangnya dia memakai kacamata"ucapku. Sosok pria tadi seperti aku pernah melihatnya, tapi dimana. Entahlah. Aku tidak ambil pusing. Dan kue tadi, aku berikan pada seorang bapak-bapak yang biasa mengambil sampah ditoko rotiku
.
.
Published story ini, kalau aku dapet ide aja. Dan saat ini aku berarti lagi dapet ide, jadi langsung aku ketik dan langsung aku published.
Sudah semakin sepi dunia logo W orange ini, semangat ngetik jadi mulai berkurang. Semoga sih kembali rame lagi yaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah Dahyun | DAHYUN X SUGA
FanfictionDahyun yang memiliki tingkat kepingin tahuan yang begitu tinggi, membawanya kedalam suatu masalah yang membuatnya menyesal. Dan mempertemukan nya dengan pria yang akan mengisi hari-hari nya karena merupakan tanggung jawab yang harus pria itu lakukan...