"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya pemuda itu sambil menatap dahyun
Brug
"hey, kau tak apa?" ucap pria itu lagi
"ya, aku baik-baik saja" ucap dahyun mencoba berdiri
"terima kasih" ucap dahyun saat sudah berhasil berdiri
"ya,sama-sama" ucap pria itu
"sedang apa kau dibalik pohon tadi? Sedang mengintip?""ti.. Tidak.. Aku hanya penasaran ada acara apa. Tadi saat aku sedang berjalan sekitar sini, aku mendengar keributan. Aku kira ada perkelahian atau apa, ternyata sebuah pesta" ucap dahyun jujur
"baiklah, kukira kau sedang ingin membuat sesuatu"ucap pemuda itu
" maksudnya? "tanya dahyun tidak mengerti
" tidak ada. Sudahlah, sekarang lebih baik kau pergi dari sini. Tidak baik berada di sini. Terlalu banyak pria disini dan kau perempuan"ucap pemuda itu. Padahal dahyun dapat melihat jika ada perempuan juga disana, tapi ya sudahlah. Dahyun pun pamit pulang.
"mau kemana nona cantik?" ucap pria itu. Sepertinya agak mabuk. Ah bukan agak lagi, tapi memang mabuk.
"tolong biarkan saya pergi" ucap dahyun ketakutan
"pergi? Tapi pesta nya belum selesai. Benarkan suga?" tanya pria itu kepada pria yang tadi melihat dahyun pertama kali
"tidak. Pesta nya sudah selesai. Kamu silahkan pulang, pasti orang rumah mu pada mencari mu" ucap pemuda itu
"hey.. Tidak suga. Acaranya belum selesai. Kita masih harus menikmati penutupnya" ucap pemuda yang mabuk itu
"tidak hanbin, acaranya sudah selesai. Biarkan dia pergi"ucap pemuda itu
" DIAM KAU!"ucap pria mabuk itu kepada pemuda yang dia sebut suga
" KAU, ayo ikut aku"ucaonya sambil menarik tangan dahyun. Dahyun yang ditarik paksa merasa kaget dan merasa sakit pada pergelangan tangannya. Dia melihat kearah pemuda bernama suga untuk meminta tolong. Namun pemuda itu hanya diam dan terus mengikuti mereka.
Dan tanpa disangka, dahyun didorong hingga tersungkur ke kursi sofa dan pria mabuk itu mulai menarik baju dahyun. Dahyun yang diperlakukan seperti itu tentu kaget dan berontak mempertahankan bajunya. Namun ada tangan lain yang memegang kedua tangannya dari atas. Dapat dahyun lihat, seorang pria tampan seperti pada komik-komik yang sering dia lihat dari buku komik milik chanwoo sahabatnya.
Dahyun mulai berontak ketika dia merasa kedinginan karena ternyata bajunya sudah terlepas dari tubuhnya. Dirinya bergetar ketika tiga pria melakukan hal yang tidak dia duga, dan dahyun menangis terisak karena perbuatan tiga pria itu. Yang salah satunya baru dia lihat berada dibawah nya. Pria berwajah yang tak kalah tampan, kali ini lebih terlihat seperti kelinci. Imut.
Dahyun melihat ke arah suga yang hanya diam berdiri ditempat nya, di pintu masuk yang tadi mereka masuki. Dahyun meminta tolong pada suga tanpa mengeluarkan suara, dapat dahyun lihat suga memulai mendekat dan mendorong satu persatu ketiga pria itu. Namun saat dia sedang mendorong pria berwajah imut seperti kelinci, dahyun melihat suga dipukul dengan botol dan membuat nya jatuh tak sadarkan diri.
"Ah kepalaku sangat sakit"rintihnya
"Dahyun, kamu baik-baik saja?"tanya Yoongi khawatir
"Minggir"Seokjin mendorong Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah Dahyun | DAHYUN X SUGA
FanfictionDahyun yang memiliki tingkat kepingin tahuan yang begitu tinggi, membawanya kedalam suatu masalah yang membuatnya menyesal. Dan mempertemukan nya dengan pria yang akan mengisi hari-hari nya karena merupakan tanggung jawab yang harus pria itu lakukan...