Toko Bakery Bread
2 minggu dahyun dirawat dirumah sakit, akhirnya dahyun sudah boleh pulang ke rumah. Dan dahyun pun sudah menerima semuanya dengan ikhlas. Dirinya juga berusaha melupakan kejadian itu dan menjadikan nya pelajaran untuk dapat mendengarkan perkataan orang dan tidak terlalu ingin tahu dengan urusan orang.Sekarang yang dahyun lakukan adalah lebih memilih membuka toko kue yang tidak jauh dari rumahnya, hanya beberapa kilometer saja. Kuliah? Dirinya tidak ingin melanjutkan, karena terlalu malu menampakkan dirinya didepan banyak orang. Dirinya masih trauma untuk berada di tempat banyak orang. Bukannya membuka toko kue juga akan ramai pembeli? Setidaknya, sang kaka ipar akan turut membantunya dan dia akan ada temannya. Berbeda jika di kampus, terlalu ramai walaupun ada sinb, chanwoo, moonbin dan juga pinky. Dirinya tetap tidak ingin melanjutkan kuliah. Akhirnya sang kakak memperbolehkan nya untuk membuka toko kue.
Toko kue ini sudah ada sejak dia kecil. Karena ini milik sang ibu, dulu saat orang tuanya masih ada. Namun tutup saat orangtuanya tiada. Dan sekarang dahyun akan melanjutkan nya. Membuat berbagai macam kue, dan ada macaron juga tentunya, ia akan menjual nya dan mungkin mencicipi nya. Sesekali memakan dagangan kita sendiri tidak apa kan? Toh nanti akan kita bayar.
Toko bakery bread
Asyik menata beberapa kue yang sudah jadi dan terakhir menata macaron, lalu membalikkan tulisan close menjadu open . Dalam sekejap, tokonya langsung diserbu oleh para pelanggan yang sudah setia menunggu dari sebelum buka.
Sibuk melayani toko seorang diri, dirinya tidak menyadari jika sedari tadi para sahabatnya sudah menunggu di kursi pojok dekat jendela. Setelah dirasa pelanggannya pergi, dirinya dapat melihat para sahabatnya minus pinky sudah duduk rapih di kursi pojok.
Mendekati mereka dan tak lupa membawa beberapa kue favorite para sahabatnya dan beberapa minuman.
"Waah udah jadi kebiasaan ya kayanya kalo kita kesini,selalu udah disiapin"ucap chanwoo melihat dahyun menyimpan kue dan minuman mereka
"Karena aku udah hapal banget sama apa yang kalian suka"ucap dahyun
"Iya deh.. sahabat kita yang satu ini itu emang hapal segalanya"ucap moonbin
"Eh iya hyun, pinky minta maaf ga bisa kesini karena kakanya masuk rumah sakit"ucao sinb
"Oh iya? Ya udah ga papa. Tapi kalian udah bilang kan kalau semoga lekas sembuh untuk kakanya itu?"tanya dahyun
"Iya tenang aja, kita udah bilang gitu ko"ucap sinb
"Ya udah kalo gitu. Dimakan gih kue nya"ucap dahyun
"Iya hyun. Ayo kamu juga makan kue nya. Anggap aja rumah sendiri"ucap moonbin
"Biasalah moonbin"ucap chanwoo
"Hehehe"moonbin hanya ketawa saja
"Hmm tapi.. kakanya pinky, kaka sepupu atau bagaimana? Soalnya aku baru tau kalo dia punya kaka"ucap dahyun
"Oh itu katanya sih saudara sepupu. Kaka sepupu lah jadinya"ucap sinb
"Ooh gituu"ucap dahyun
"Iyaa. Katanya sih kaka nya masuk RS tuh karena korban dari temen-temennya"ucap moonbin
"Hah? Korban temen nya? Maksudnya?"tanya dahyun
"Ga tau sih berita jelasnya, tapi yaa.. mereka tuh berantem, dan si kaka nya pinky itu di pukul gitu kepalanya dari belakang pake botol. Mereka mabok deh kayanya"ucap moonbin
Dahyun yang mendengar penjelasan moonbin langsung terdiam. Dia seketika mengingat seorang pria yang berada di tempat kejadian dirinya mengalami hal tersebut. Terakhir dia ingat, pria tersebut terluka karena dipukul menggunakan botol. Dahyun berharap, pria itu baik-baik saja. Tapi dirinya pun tak dapat membohongi, jika dirinya pun turut membenci pria tersebut. Jika pria itu tidak diam saat dirinya mengalami pelecehan, dan baru bergerak saat dirinya sudah mendapatkan pelecehan tersebut. Mungkin dahyun tidak akan mengalami ini semua.
Dia tidak mengetahui namanya,ah lebih tepatnya dia lupa dan tidak ingat jelas wajahnya. Hanya saja, dia ingat pria itu sudah mau menolongnya walau terlambat. Tapi, dahyun tetap membencinya.
Maaf baru di update lagi. Yuk tes ombak.
Vote nya jangan sampe menyedihkan😌 yang udah look and maybe read, tinggalkan jejak dengan kasih bintang gituu biar aku seneng🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah Dahyun | DAHYUN X SUGA
FanfictionDahyun yang memiliki tingkat kepingin tahuan yang begitu tinggi, membawanya kedalam suatu masalah yang membuatnya menyesal. Dan mempertemukan nya dengan pria yang akan mengisi hari-hari nya karena merupakan tanggung jawab yang harus pria itu lakukan...