KD 11

101 14 0
                                    

Dia tidak Ingat


Terdiam sambil menatap sosok perempuan yang sedang melayani beberapa pelanggan, seketika aku mengingat kejadian beberapa bulan lalu yang menimpa dirinya.

Dia tidak mengingatku, kemungkinan dia juga lupa tentang peristiwa yang menimpanya. Atau sebenarnya dia mengingatnya, hanya saja dia tidak ingin terlarut akan kesedihannya.

"Maaf menunggu lama"ucapnya

Aku tersadar ketika mendengar suaranya "tidak masalah, santai saja"

"Kenapa belum di makan kue nya? Engga enak ya?"tanyanya

Aku menyangkal perkataan itu, sebab kue nya enak. Meskipun baru sesendok aku makan. "enak, sangat enak. Ini sudah aku makan sesendok, hanya butuh teman mengobrol untuk menikmatinya"balasku

Dia tersenyum dan duduk di kursi hadapanku

"Silahkan dimakan, aku akan menemanimu sambil mengobrol ringan"balasnya

Aku pun menikmati kue nya sedikit demi sedikit dengan sesekali menatap kearahnya

"Jadi, mau kue apa yang mau kamu bawa pulang nanti untuk ibumu?"tanyanya. Ah aku sampai lupa, alasanku kesini itu karena di suruh oleh mamah

"Cheese cake with blueberry dan tiramisu cake with chocolate sepertinya pilihan yang tepat. Karena mamahku suka semua jenis kue dari tokomu"ucapku yang memang mengetahui kesukaan ibuku. Yaitu rasa yang kusebutkan tadi, walaupun belum pernah beli di toko ini

"Oke, nanti akan aku bungkus kan"ucapnya senang

"Terima kasih"balasku senyum

"Ngomong-ngomong, tadi sepertinya kamu buru-buru pergi. Apa terjadi sesuatu?"tanyanya

"Ah tidak, tadi ada beberapa urusan yang segera harus aku urus. Jadinya aku terburu-buru"jawabku

"Ah pantas saja, kue pesanan mu tadi belum sempat tersentuh sedikitpun"ucapnya

"Tapi, untuk minumnya sudah aku minum loh"sanggahku dan dia pun tergelak akan ucapanku

"Yaa kalau minuman sepertinya tidak akan tertinggal, karena pasti akan haus"jawabnya

"Ya pastinya"balasku dan kami pun diam. Aku melanjutkan menikmati kue dan minumanku, sesaat kulirik Dahyun yang menatapku

"Ada apa? Apa ada sesuatu di wajahku?"tanyaku. Dia pun tersadar dan tersenyum

"Tidak, aku seperti pernah melihatmu. Tapi aku lupa dimana"ucapnya

"Kan kita memang pernah bertemu, tadi aku sudah mengatakannya"balasku

"Ah iya, kau benar hehehe maaf aku lupa"balasnya merasa tak enak

"Tidak apa Dahyun"balasku

Dahyun ijin kembali untuk melayani pembeli, dan aku akhirnya kembali duduk sendirian. Namun tidak berapa lama, seseorang datang.

"Yoon"ucapnya

Aku terkejut mendengarnya, Seokjin. Kaka dari Dahyun menyapaku

"Oh Mas"balasku. Dia duduk di kursi yang tadi sempat diduduki Dahyun

"Kamu disini? Sedari tadi?"tanyanya

"Ya lumayan"jawabku

"Kamu sudah bertemu adikku? Akan aku kenalkan"ucapnya dan kemudia memanggil adiknya

"Dahyun, kenalin ini Yoongi temanku"ucapnya mengenalkan ku pada Dahyun ketika sudah berada dihadapan kami

"Oh suga teman mas? Aku tidak tau"ucap Dahyun

"Oh kamu sudah mengenal yoongi?"tanya Jin

"Yoongi?"tanya balik Dahyun dengan bingung

"Namamya Min Yoongi, tapi bisa dipanggil Suga"jelas Jin

"Ah iya, tadi baru kenalan. Kita katanya pernah bertemu sebelumnya, tapi aku melupakan fakta bahwa kami pernah bertemu"ucap Dahyun

"Oh ya? Benar itu yoon?"tanya Jin

"Ya benar, aku dan dahyun ternyata sudah pernah bertemu. Hanya aku tidak tau kalau dia adikmu"jawabku

"Ya sudah, Sekarang berarti sudah tau"balasnya. Aku dan dahyun hanya tersenyum mendengar itu

Aku merasa tidak enak, jika mengingat peristiwa itu. Apalagi seokjin. Aku tau seokjin itu merupakan orang yang sangat menyayangi keluarganya. Dia pernah berkata bahwa dia akan selalu menjaga keluarganya apapun yang terjadi. Dan aku pun tak tau kalau dia punya seorang adik, yang ternyata baru ku tau waktu itu.

Maafkan aku Jin, aku tidak bisa menjaga adikmu. Andai aku tau bahwa Dahyun adalah adikmu, aku akan langsung menarik dia untuk pergi dari tempat terkutuk itu agar dia terhindar dari peristiwa tersebut. Namun nasi sudah menjadi bubur, dan kini aku harus menebus semua itu. Agar aku tidak merasa bersalah terus-menerus.

"Oh Jin, soal Dahyun yang terkena musibah itu..."ucapku terpotong oleh Jin

"Oh tunggu. Dahyun, sana kamu kembali melayani pelanggan lagi. Biarkan mas untuk mengobrol dengan yoongi"perintah Jin dan Dahyun pun langsung pergi setelah ijin kepadaku

"Maaf yoon, membicarakan tentang dahyun tidak didepannya langsung. Aku takut, trauma nya kembali"ucap Jin

Aku terdiam dan mencerna ucapannya. Bahwa Dahyun akan trauma jika mendengar seseorang menyinggung peristiwa itu. Pantas Dahyun tidak mengingat ku, mungkin itu menjadi alasan dia untuk melupakan semuanya. Dan membuat benteng dalam pikirannya untuk dia tidak kembali trauma.

"Maaf"ucapku

"Tidak masalah"balasnya

"Bisa cerita bagaimana masalah dahyun?"tanyaku dan dia mengangguk

"Aku terkejut mendengar kabar pada waktu Dahyun masuk rumah sakit. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa dia ditemukan dalam keadaan tidak baik-baik saja oleh warga setempat, dan pihak polisi masih dalam penyelidikan tentang itu. Dan dokter mengatakan bahwa dahyun mengalami tindakan pemerkosaan"

"Aku sebagai kakak tentu kaget mendengar itu, adik yang aku jaga sebaik mungkin mengalami peristiwa yang menyedihkan. Aku meminta tolong pada polisi untuk terus menyelidiki kasus itu, Namun sebulan dahyun dirawat dirumah sakit dan polisi tiba-tiba menghentikan penyidikan kasusnya. Mereka menutup semua akses kasus itu. Dan tidak memberikan ijin untukku menanyakan ada apa sebenarnya. Ya sudah, akhirnya aku pasrah. Dan tidak bisa berbuat apa-apa pada akhirnya"

"Kasusnya ditutup?"tanyaku

"Ya ditutup"balasanya

"Lalu, bagaimana dengan tersangkanya?"tanyaku

"Entahlah, polisi tidak memberikan penjelasan. Yang terpenting sekarang, Dahyun bisa melupakan itu dan kembali hidup normal. Walaupun dalan dirinya dia sudah tidak normal"ucap Jin

"Kamu pasrah begitu saja?"tanya menggebu

"Tidak ada yang bisa aku perbuat yoon. Semuanya percuma. Pihak polisi seakan menutup mulut mereka"ucap Jin

Ingin rasanya aku berteriak tidak terima. Dahyun korban dan mereka semuanya begitu jahat. Walaupun mungkin disini aku pun salah satu penjahatnya. Aku harus mencari tahu, siapa orang yang telah menutup kasus ini.




.

.

Hohoho pusing deh tuh🤭

Siapa ya yang nyuruh nutup kasus dahyun kira-kira? 🤔

kisah Dahyun | DAHYUN X SUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang