Adore

ONS Part I

"Ayo sudahi saja!"

"Maksudmu?"

"Hubungan kita. Aku ingin mengakhirinya."

   Chou Lara masih tidak percaya apa yang baru saja ia dengar. Jonathan, pria yang ia kencani selama hampir satu tahun ini ingin mengakhiri hubungan mereka.

"Ada apa? Apa aku melakukan sesuatu yang salah?
Jika ya aku minta maaf, aku janji akan memperbaikinya."

"Aku sudah bosan La, aku lelah dengan hubungan kita.
Mulai hari ini kita jalani kehidupan masing-masing saja." Jonathan bangkit dari tempat duduknya disusul oleh Lara yang ikut bangkit dan mencoba menahan kepergiannya.

"Jangan begini Jo. Kau tidak bisa begitu saja meninggalkan aku." Suara Lara mulai bergetar menahan air mata yang sudah sejak tadi ia tahan. Jonathan yang sudah tidak peduli menarik lengannya dari cengkraman Lara. Meninggalkan gadis tersebut begitu saja di cafe kecil yang menjadi saksi bisu perpisahan mereka.

*****

Dua minggu berakhir sejak saat itu. Lara masih mengharapkan Jonathan. Ia sering mengirim pesan atau mencoba menelphone meski tak pernah dijawab atau barangkali Jonathan sudah memblokir nomornya.
Sampai suatu ketika secara tidak sengaja ia bertemu dengan Jonathan di sebuah mall. Lebih tepatnya ia yang tidak sengaja mengenali Jonathan. Lara berniat menghampiri tapi langkahnya terhenti melihat seorang wanita mendekati Jonathan sambil tersenyum memamerkan beberapa pakaian yang dipilihnya.

Lara berniat segera meninggalkan toko tersebut tapi lagi-lagi ia berhenti dan memilih bersembunyi di samping fitting room usai mendengar kekasih baru mantannya itu bertanya apakah Jonathan masih berhubungan dengan dirinya atau tidak.

" Apa dia masih mencarimu, Jo?"

"Yeah, tapi kau tenang saja aku tidak mempedulikannya. Nanti dia juga menyerah."

"Untunglah kau segera meninggalkannya jadi kita tidak perlu sembunyi lagi. Sekarang aku bebas memamerkanmu pada semua orang."

"Ya, seharusnya aku melakukannya dari dulu. Dia itu sangat membosankan dan belum lagi penampilannya yang kuno dan wajah polos itu. Aku pasti buta saat pertama kali menyukainya.."

   Darah Lara dibuat mendidih oleh apa yang baru saja ia dengar. Tidak puas menduakan dirinya pria itu bahkan mengatakan hal buruk  pada wanita yang ternyata sudah lama bersamanya. Seketika segala pilu yang ia rasa menjelma amarah yang membakar segala sisa perasaannya.

"Kau akan menyesali apa yang baru kau ucapankan Jonathan."

Sampai sesaat sebelumnya Chou Lara masih berharap mereka bisa memperbaiki hubungan keduanya yang telah rusak namun kini ia sudah tidak peduli lagi. Satu-satunya yang ia inginkan hanya menunjukan jika penilian seorang Jonathan Jeon pada dirinya adalah sebuah kesalahan.

tbc

****