BLANK SPACE [DI NOVELKAN] ✓

🍃 Mistake (?) - 8 -

•
•
•

Merasakan hembusan angin lirih yang menyapa permukaan kulitnya, kedua mata Jungkook seketika mengerjap perlahan. Sekejap berikutnya, pria itu bermaksud menggerakkan kedua tangannya guna mengusak matanya sendiri. Namun, kala ia menyadari salah satu tangannya tertahan oleh sesuatu, Jungkook lantas menoleh. Dan ia mendapati Lisa, sang istri masih terlelap dalam dekapannya, dengan menggunakan lengannya sebagai bantal.

Urung mengusak mata, Jungkook justru membetulkan letak kepala Lisa. Lengan pria ini begitu kekar dan penuh dengan otot yang menyembul di beberapa bagian. Sudah barang tentu Lisa akan merasakan sakit kala terbangun nanti. Jadi, yang Jungkook lakukan adalah memindahkan lengan Lisa pada sebuah bantal yang tak tergeletak tak jauh dari gadis itu. Dan kemudian tanpa suara, Jungkook memindahkan kepala sang istri dengan sangat hati-hati.

Mengedarkan pandangan sekejap, Jungkook lantas mendongak. Dan ia mendapati gemerlap bintang di langit malam yang terlihat indah dari tempatnya berada. Rupanya, ini masih tengah malam dan ia justru terbangun karena hawa dingin yang menggoda permukaan kulitnya.

Menghela napas perlahan, Jungkook membangunkan diri perlahan. Pria itu lantas melangkah menuju kamar yang terletak di balik dinding, bermaksud membawa selimut dari sana. Malam ini, hawanya terasa sedikit dingin dan Jungkook tak mungkin membiarkan Lisa tertidur dengan hawa dingin yang menerpa tubuh wanitanya itu.

Berdehem perlahan, Jungkook lantas meraih selimut dan hendak kembali. Namun, atensi pria itu seketika teralih kala ekor matanya menangkap benda pipih miliknya yang tergeletak begitu saja di atas nakas. Sebuah hal yang seketika membuat Jungkook mengurungkan niat, dan meraih benda pipih tersebut guna memeriksa jika saja ada sebuah hal penting di sana.

Ah, benar saja. Terdapat belasan panggilan dari sang ayah yang di akhiri dengan sebuah pesan singkat.

Sebuah pesan yang berbunyi, "Besok temui ayah. Ada beberapa hal yang harus kau jelaskan."

Tak berniat membalas pesan sang ayah, Jungkook kembali meletakkan benda pipih itu di atas nakas. Pria itu kemudian kembali melangkah, menuju kamar tersembunyi, dimana Lisa terlelap di sana.

Dengan sigap, Jungkook menyelimuti tubuh Lisa dan membuat tubuh istrinya itu menjadi hangat. Pria itu lantas memposisikan diri di tempatnya semula, tepat berada di sisi Lisa.

Dalam diam, Jungkook menatap hamparan gemerlap bintang di atas sana. Suatu hal yang membuat senyum pria itu tersungging tipis. Tentang bayangan masa lalu Lisa, yang tentu saja begitu di cintai oleh kedua orang tuanya. Namun itu hanya sekejap, karena gadis kecil itu harus tumbuh seorang diri kala nyawa kedua orang tuanya harus terenggut paksa.

Larut dalam diam, iris legam Jungkook menangkap sebuah lapisan di antara atap kaca tersebut. Sebuah lapisan yang membuat Jungkook sadar, jika itu adalah atap lain yang berguna menghalau sinar matahari di kala siang menjelang.