satu ; mark

4.2K 190 0
                                    

Mark. Kakak pertama keluarga Damarion. Sering sekali dijadikan sebagai penanggung jawab adik-adiknya. Tanpa sadar, Mark menanggung luka yang tak cukup ringan. Tidak ada yang namanya kebebasan, tidak ada yang namanya kepercayaan, tidak ada yang namanya kebahagiaan. Semua hanyalah impian bagi Mark.

Membagi waktu belajarnya dan mengurusi adik-adiknya membuat Mark harus dua kali lipat lebih disiplin dari teman-teman sebayanya. Jika kalian bertanya kemana orang tua mereka, orang tua mereka bercerai. Dan tak ada seorang pun yang mau mengurusi Mark dan adik-adiknya. Papanya hanya mengirimkan uang saku setiap bulannya. Tak lupa uang sekolah juga dibayarkan oleh Papanya.

Mark yang sedang kuliah semester tiga dan beruntungnya dia mendapat beasiswa di salah satu kampus terbaik merasa bersyukur dia tidak terlalu membebani orang tuanya, meskipun rasanya Mark tetap tidak enak hati kepada Papanya karena terus mengirimkannya uang saku.

Mark juga menjadi pelindung bagi adik-adiknya. Dampak perceraian orang tua mereka membuat Mark dan adik-adiknya merasa hampa. Namun Mark tau, dirinya tidak bisa terus menerus seperti ini. Siapa yang akan mengurus keluarga ini nanti jika dia pun ikut berlarut dalam kesedihan?

Kakak pertama pun tak luput dari omelan orang tuanya yang sering memaki Mark dahulu sehingga membuat Mark sedikit trauma dengan suara bising. Dia pernah pingsan hanya karena dosen memarahinya habis-habisan. Untung saja tak lama kemudian dia segera siuman dan dosen yang memarahinya meminta maaf.

































Mark Damarion

Mark Damarion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Haaiiii, ini aku dengan akun yang baru~
Maaf banget kemaren akunku beneran ga bisa log in jadi aku bikin akun baru dengan cerita baru. Cerita ini juga cuma cerita iseng-iseng aja, hope y'all enjoy~

Are we a family?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang