CTAAARRR!!!
Kilat menyambar-nyambar kosong di langit yang semakin gelap, gemuruh pun menyusul memekak-an telinga.
Sore itu, angin sudah bertiup kencang, dan suara ombak yang berderu-deru terdengar mengerikan.
Namun semua hal itu tidak menghalangi dua bocah kecil yang sedang bermain di batu-batu karang tepi pantai.
"YAKK!! TUNGGUIN AKU! YEONJOONIEE!!" Teriak anak bernama Jungkook.
"Dasar, katanya mau lomba, kok minta ditungguin" gumam temannya itu tidak menggubris dan tetap memanjat.
Ya, dua bocah itu sedang memanjat batu karang, siapa yang paling cepat sampai atas maka besok ia akan mendapat dua corn eskrim coklat yang lezat.
CTAAARRRR!!!
Kilat yang datang memang membuat mereka terperanjat namun tetap tidak mampu membuat mereka berhenti.
"YEONJOONIE!! KAKI KU KESANGKUT!! TOLONG AKU!!" Jungkook kecil kembali meneriaki temannya.
Yeonjoon yang mendengar itu langsung panik dan turun menghampiri.
Namun, saat Yeonjoon baru saja datang, Jungkook langsung menjulurkan lidah nya lalu memanjat secepat yang ia bisa.
"YAAKK!! CURAANG!!" teriak Yeonjoon tidak terima lalu mengerahkan seluruh tenaganya untuk menyusul.
Namun karna terlalu bersemangat, kaki kecil bocah malang itu terperosok ke lubang.
"JUNGKOOKIEE!! KAKI KU MASUK LOBANG!!"
Jungkook yang sudah hampir sampai puncak hanya tersenyum tanpa menoleh.
"JUNGKOOKIEE!! INI GA BOHONG!! TOLONGIN!!"
Yeonjoon bodoh, pikir Jungkook.
Lalu ombak yang tingginya hampir dua meter siap datang menghajar batu karang membuat Yeonjoon ketakutan.
"JUNGKOOOOKIIEE!!!!"
BYUUŔRRR!!!
Jungkook terus memanjat dengan senyum mengembang karna ia sudah berada di puncak batu karang.
"Dasar pabo! Mana bisa menjebak kookie pintar ini dengan jebakan yang sama" gumam Jungkook dengan bangga mengusap hidung kecil nya.
Bocah itu pun berdiri di batu karang dan merentangkan tangannya lebar-lebar.
"AKU MENAAANG!!"
Tes..
Setetes air mendarat di hidung Jungkook, dan semakin banyak dengan cepat.
Tiba-tiba hujan tumpah dari langit yang sudah kelam dengan sangat deras, karna awan hitam itu tidak sanggup lagi menahan airnya.
Si bocah langsung sadar, kenapa temannya itu tidak ada suaranya?, biasanya Yeonjoon tidak berhenti berteriak jika Jungkook main curang.
Sambil memicingkan mata, Jungkook menunduk kebawah mencari Yeonjoon di antara bebatuan, tapi temannya itu tidak ada.
"YEONJOOONIIEEE!!??" Panggil Jungkook dengan suara keras.
"YEONJOONIEE!!" suara Jungkook kalah dengan suara hujan ditambah suara ombak yang semakin menjadi-jadi.
Apa Yeonjoon sudah turun duluan?, apakah Jungkook benar-benar membuatnya marah sampai-sampai Yeonjoon tega pulang meninggalkan Jungkook.
Karna dicaripun Yeonjoon tidak ada, lagi pula hujan semakin deras, dan Jungkook sudah kedinginan, anak itu pun dengan hati-hati turun dari sana dan pulang sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go To Busan Beach (BTS HOROR) #TAMAT
Horor@misochan_05 Jeon Jungkook, pemuda tampan yang memiliki hidup penuh warna bersama teman-temannya ternyata mempunyai masa kecil kelam yang tidak ia ketahui sama sekali. Celakanya, Jungkook melanggar perintah ayahnya untuk tidak mengunjungi pantai Bus...