Happy reading ♡♡
Saat pagi, Yoongi terbangun dan tidak menemukan Taehyung di ranjang milik Seokjin.
Yoongi langsung mengusap air liur di pipinya lalu berlari ke kamar atas.
.
.Jimin pagi itu sedang merenggangkan tubuhnya setelah menguap lebar, ia baru saja terbangun beberapa saat yang lalu.
Hari ini minggu, jadi Jimin membiarkan Jungkook yang masih terlelap lalu turun untuk mandi.
"ANNj- astagfirullah..." Jimin yang terkejut setengah mati, hanya bisa mengelus dadanya.
Ya, baru saja Jimin membuka pintu, ada Taehyung berdiri di sana dengan tatapan kosong.
"kurang ajar lu!" Ucap Jimin lalu melewati Taehyung, namun Taehyung tetap diam dan masuk ke kamar tanpa menutup pintu.
Jimin hanya mengangkat bahu tidak peduli dan melanjutkan langkahnya.
Perlahan Taehyung menaiki kasur Jungkook, lalu merangkak ke atas Jungkook, lalu Taehyung tertawa-tawa pelan sambil menyentuh leher Jungkook dengan kedua tangannya.
Jungkook yang terbangun karna terkejut langsung terbelalak melihat Taehyung dengan mata putih tulang mencekiknya sambil terkekeh.
"Akkhh..." Jungkook memukul-mukul tangan Taehyung, kaki nya menendang-nendang selimut, wajah Jungkok memerah.
"jungkook-ie,, masih inget aku kan?, khikhik..." Ucap Taehyung sambil tersenyum mengerikan.
Air mata Jungkook mulai keluar karna rasa sakit di leher dan dada nya.
"KHEEEKKK..." suara Jungkook tercekat, Jungkook mengatupkan giginya erat menahan rasa sakit.
Jungkook sudah mencoba meronta-ronta sekuat yang ia bisa, namun tubuh Taehyung sangat kuat saat itu, tidak masuk akal, perbandingan tubuh mereka saja tidak seimbang, namun tubuh Taehyung yang kurus itu dapat menghimpit tubuh Jungkook yang besar, ini aneh.
"Aku seneng kita bisa ketemu lagi" bisik Taehyung sambil mendekatkan wajahnya ke Jungkook.
Jungkook menutup matanya, tubuh nya mulai melemas kehabisan tenaga, Jungkook mencoba pasrah karna tak ada lagi yang bisa dia lakukan, wajah Jungkook mulai membiru, ia kehabisan nafas.
"JUNGKOOOK!!!!!" Teriakan Hoseok yang menggelegar membuat Taehyung menoleh.
Di saat bersamaan Yoongi dan Namjoon datang menerjang Taehyung, Jungkook pun terlepas.
"OKHOOKK.. OHHOK..." Jungkook terbatuk mengais udara.
Taehyung mengamuk membanting Yoongi, namun Namjoon segera melayangkan pukulan hingga Taehyung terjerembab.
Hidung Taehyung berdarah hebat, Namjoon langsung memegangi Taehyung dan Yoongi mengikat Taehyung dengan celana dari lemari Jimin.
Tok! Tok!
"Ada apaan bro?!" Ucap seseorang dari luar pintu.Hoseok bergegas keluar,
"Ahh... nggak, becanda doang kita, maap kalo berisik ye"Orang kamar sebelah menatap Hoseok sinis, namun langsung tersadar.
"Eh,, Hoseok sunbaenim ya, maap ya sunbaenim, saya ga bermaksud nantangin sunbaenim" ucap orang itu menunduk-nunduk.
"Iya-iya gapapa, kita kalo becanda emang sering kelewat berisik, maap ye" ucap Hoseok lalu kembali menutup pintu.
Taehyung tertawa-tawa geli, sepertinya kesadaran Taehyung sudah hilang sepenuhnya, mata menyeramkan itu terus menatap Jungkook sambil tertawa-tawa, bahkan baju Taehyung sampai basah terkena darah dari hidungnya yang masih mengalir.
"Keknya patah njoon" ucap Yoongi menunjuk hidung Taehyung ngeri. Namjoon cuman bisa garuk-garuk kepala, dia kelepasan tadi.
"Jungkook lu ga papa?" Tanya Hoseok ke Jungkook yang masih lemes banget.
"seharusnya gw ga ngelanggar hyung" ucap Jungkook dengan mata berkaca-kaca.
"Melanggar?" Ucap Yoongi mengulang perkataan Jungkook.
"Ayah gw selalu ngelarang gw ke pantai itu,, awalnya gw ga tau kenapa hyung, ternyata karna ini..." suara Jungkook mengecil di akhir kalimatnya.
"Ngomong tu yang jelas Jungkook jangan buat kita bingung" ucap Namjoon, ekspresi wajahnya sudah tidak menyenangkan.
Ceklek...
Tiba-tiba pintu terbuka, menampakkan Jimin yang kebingungan lalu panik seketika."YA AMPUN!! TETET LU KENAPA?!!, EH CELANA G-mmphh!!"
"Lu diem bisa nggak?" Ucap Yoongi lalu melepas bungkaman tangannya.
"Ini ada apa?" Ya kalian kalo jadi Jimin pasti juga kaget, pas di kamar mandi lupa bawa sempak, balik-balik kamar nya dah berantakan, temen nya bedarah-darah, celananya di pake buat ngiket orang lagi.
Lalu Hoseok pun menceritakan singkat penyebab Taehyung seperti ini, tanpa sadar Jimin mengepalkan tinjunya erat.
"Khikhikhii... Jungkookie pembunuh, Jungkookie pembunuh,,, DIA PEMBU-mmphh" sekarang tangan Yoongi pindah kemulut Taehyung.
Namun tiba-tiba Jungkook langsung berlari ke Taehyung dan berlutut.
"Yeonjoon, maafin Jungkook, Jungkook ga tau kalo bakal jadi kayak gini,, Yeonjoon tolong maafin Jungkook" Jungkook memohon dengan raut wajah panik.
Semua terdiam, melihat Jungkook yang tidak terkendali dan Taehyung yang masih terkekeh-kekeh.
"Jungkook, telfon ayah lu" ucap Jimin dingin setelah beberapa menit terdiam.
"Nggak, jangan hyung, jangan!, jangan telfon ayah!"
"Jungkook, pasti ayah lu tau cara nyelesain ini!" ucap Jimin lagi penuh penekanan.
"Tapi jangan ayah hyung, gw mohon, ja-" ucapan Jungkook terpotong, Jimin menarik kerah baju Jungkook lalu berbisik tajam.
"Lu yang salah, lu harus tanggung jawab, gara-gara lo Taehyung jadi gini"
"Jimin jangan kek gitu" Hoseok mendekat ingin memisahkan Jimin dan Jungkook, namun Jimin mendorong Hoseok.
"Jimin udah!" Bentak Yoongi.
Jimin mendengus kesal lalu menghempaskan Jungkook yang masih lemas, setelah itu Jimin mengambil obat P3K di lemarinya lalu mengobati Taehyung yang masih tertawa-tawa.
"Kalian pasti juga diganggu kan?" Ucap Jimin sambil membersihkan wajah Taehyung, namun yang lain tidak menjawab.
"Gw yakin kalian liat sosok anak kecil kan?,, gw tau, Jungkook lu abis ngeliat sesuatu kan di batu karang itu, trus abis kita pulang dari pantai, Namjoon hyung sama Hoseok hyung juga ngeliat sesuatu, gw tu tau muka kalian ketakutan, kalian ga bisa boongin gw, Seokjin hyung juga, yang bawa dia ke gudang sebelah kamar mandi itu lo kan?" Ucap Jimin sambil menatap Taehyung di depannya.
"Hehehe... iya" jawab Taehyung sambil tersenyum.
Lalu Jimin menoleh ke Jungkook lalu berdesis.
"Lu harus tanggung jawab!"TBC.
semoga suka ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go To Busan Beach (BTS HOROR) #TAMAT
Horror@misochan_05 Jeon Jungkook, pemuda tampan yang memiliki hidup penuh warna bersama teman-temannya ternyata mempunyai masa kecil kelam yang tidak ia ketahui sama sekali. Celakanya, Jungkook melanggar perintah ayahnya untuk tidak mengunjungi pantai Bus...