Happy reading!! ♡♡
"Hmmp.. ohok! Ohok!"
"Yaelah juki, makan aja pake keselek, mangkanya bismillah dulu" omel Jimin lalu memberi minum.
Jungkook ngerasa canggung dari awal dia nyendok, dia diliatin mulu sama Taehyung, mana tu anak ekspresinya ga jelas.
Abis makan Jungkook beresin piring trus pamit mandi.
"Turun dulu ye hyung, lengket banget ni badan"Jimin sama Taehyung lirik-lirikan, ga biasanya tu anak rajin mandi.
Pas nurunin tangga sendirian Jungkook ngerasa aneh banget, sejak kapan sekolahnya jadi mistis banget begini, bulu kuduk Jungkook berdiri semua, langkah Jungkook jadi pelan, rasanya sepi banget sampe suara nafas Jungkook sendiri kedengeran jelas.
Tiba-tiba leher belakang Jungkook kerasa panas banget, Jungkook berhenti di tengah-tengah tangga lantai dua, ia ngerasa ada sesuatu di belakangnya, di belakang lehernya, sesuatu yang tersenyum.
"Halo Jungkook-ie"
Dengan secepat kilat Jungkook balik badan, tapi ga ada apa-apa. Jungkook mengedarkan pandangannya panik, lalu ia memergoki seorang anak kecil yang mengintip dari ujung tangga dan langsung berlari ke atas sambil cekikikan.
Dengan jantung ya masih berdegup kencang Jungkook tidak berani mengejar anak itu.
ZRASSHHH!!!
Suara shower yang stabil membuat Jungkook tenang, ia mendangak dan membiarkan wajahnya di terpa air, tapi agak perih saat air menembus plester penutup luka di wajah Jungkook.
Jungkook masih mengingat-ngigat suara itu, suara tadi, suara yang menyapa Jungkook di tangga adalah suara anak kecil, apa itu suara Yeonjoon?, karna suara tadi mirip dengan suara di mimpi Jungkook.
Setelah selesai mandi, Jungkook langsung keluar dan berpapasan dengan Seokjin.
"Lu abis mandi?" Tanya Seokjin tidak percaya.
Jungkook hanya diam mengangkat bahunya.
"Akhirnya.... adek gw mandi dua kali sehari" ucap Seokjin senang hendak memeluk namun Jungkook langsung menjauh.
"Ga boleh pegang, nanti kotor lagi" ucap Jungkook sombong lalu naik ke atas.
Seokjin hanya terkekeh geli lalu masuk kamar mandi sambil bersiul-siul ria.
Lalu membuka bilik kamar mandi terdekat, namun terkunci.
"Eh,, ga bisa.." gumam Seokjin, Seokjin pun mengintip dari bawah, tidak ada kaki siapapun di sana, showernya juga mati, lalu dengan santai ia pindah ke bilik sebelahnya.
Setelah ia masuk, Seokjin mulai membuka bajunya, masih bersiul-siul.
"Khikhikhi..."
Siulan Seokjin terhenti, kenapa ada suara kekehan anak kecil?, suaranya berasal dari bilik kamar mandi yang terkunci tadi.
"Khikhikhi.... besar banget" kekehan itu mulai terdengar menyeramkan.
Karna penasaran Seokjin kembali mengintip dari bawah, tetap tidak ada apa-apa.
"Khikhikhi..."
Otomatis Seokjin mendangak ke atas dan mendapati tubuh kecil yang pucat dan basah sedang merayap di langit-langit kamar mandi, tubuh kecil itu penuh luka sobekan namun tidak ada darah di sana, seakan sudah tak ada darah lagi yang tersisa.
Jantung Seokjin seakan berhenti, mata Seokjin buram dipenuhi air mata, bibir Seokjin bergetar ketakutan, namun mata putih tulang itu menatap Seokjin tajam dan ia menjatuhkan diri ke Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go To Busan Beach (BTS HOROR) #TAMAT
Horror@misochan_05 Jeon Jungkook, pemuda tampan yang memiliki hidup penuh warna bersama teman-temannya ternyata mempunyai masa kecil kelam yang tidak ia ketahui sama sekali. Celakanya, Jungkook melanggar perintah ayahnya untuk tidak mengunjungi pantai Bus...