#2

1.1K 162 2
                                    

Ara segera pergi ke kelas

Tok tok tok

"Puntenn buu.." Permisi Ara . Namun mendadak Ara langsung malas karna pelajaran jam pertama ini oleh Bu Nunung yaitu guru matematika yang selalu membosankan dan menuntut murid-murid nya bisa dalam pelajarannya

Bu Nunung pun berdelik dan mempersilahkan Ara masuk.
Ara pun memilih untuk menelungkupkan kepala nya pada meja dan pergi ke alam mimpi .

"Raa.. Lu gapapa? " Resah Riska , di banding teman teman nya Riska lah yang paling perhatian

"Hemm.." Gumam Ara .

----

Kringggg...Kringgg..

Bel istirahat berbunyi

Tanpa disadari Ara sudah tidur cukup lama . Junta dan Miska memilih menunggu di depan kelas sambil menunggu geng Berni untuk ke kantin bareng

Riska pun membangunkan Ara karna pada dasarnya Ara susah banget di bangunin.
"Raa... Raaa... Araaa..... Bangunn mo ikut kantin ga?" Tanya Riska
"ARAAAAA.. " kesal Riska sambil menggoyangkan lengan Ara.

"Hemmm.. Apa si ngantuk banget gw " Ujar Ara sambil menoleh sedikit pada Riska

"Ikut kantin ga?? " Tanya Riska lagi

"Duluan aja " Jawab Ara

Riska pun pergi meninggalkan Ara dan menyusul teman-teman nya yang sudah ada di depan kelas bersama geng Berni

"Mana si monyet " Celetuk Junta
"Ga ikut katanya " Jawab Riska

Teman Ara ber o ria dan melanjutkan pergi bersama Geng Berni . Tentu Miska menunggu Geng Berni agar bisa bucin bersama Berni.

(Geng Berni : Chika,Berni,Indira,Amel,Missel )

Skippp....

Di tempat duduk kantin di sebelah kanan Geng Berni dan sebelah kiri Geng Ara . Tidak dengan Miska pasti ia memilih untuk duduk di sebelah Berni

Chika yang baru datang karna tadi mengurus urusan osis dan ikut bergabung bersama temannya. Chika sedikit bingung karna biasanya Geng Ara selalu rusuh namun sekarang sepi . Chika pun tidak mempermasalahkan lagi.

Tiba-tiba Miska celetuk di tengah saat makan
"Eh si Bocil kaga makan apa , tadi dia telat pasti kaga sarapan noh. "

"Lah iya tumben banget biasanya paling nomer 1 kalo makanan " Ucap Indira sambil mengunyah

Chika pun mendengar obrolan temannya itu dan memilih untuk pergi dari kantin

"Gue ke perpus dulu mo ambil buku keburu bel." Izin Chika

Dijawab dengan anggukan teman-temannya

Chika sebetulnya tidak benar-benar pergi ke perpus. Ia pergi membeli makanan untuk Ara dan memberikannya pada Ara. Tapi tetapi saat Chika ingin masuk ke kelas Ara , ia melihat Ara sedang bersama temannya atau mungkin kekasih nya. Chika memutuskan untuk pergi dengan hati kesal dan marah namun ia tidak bisa diungkapkan.

Ara pov

"Pusing banget dah napa si ni pala , ga pas banget muncul nye" Kesal Ara . Ara kembali memejamkan mata nya lagi sebentar.

Tanpa disadari di sebelah Ara sudah ada seseorang sambil membukakan bekal untuk Ara.

Ara pun merasa terganggu karna ada pergerakan disebelah nya . Ara menoleh dan mengangkat kepalanya.

"Hai ara" Sapa Anin sambil tersenyum

"Loh? Ngapain disini ka?" Bingung Ara

"Gaboleh ya? " Tanya Anin

"Ga gituu... Nanya doangg.." Jelas Ara

"Ini Makan , Aku tau tadi kamu telat terus belum sarapan kan ?" Anin pun memberikan sekotak bekal untuk Ara

" Cieee... Merhatiin banget si tapiii.. Ga mauu ahh..  , buat Ka Anin aja " Jawab Ara.

"Makan ya Ara.. Nanti magh nya kambuh " Lembut Anin

Ara menjawab dengan  menggelengkan kepala nya.

"Aku suapin, ga usah nolak" Titah Anin

"Aaaaa... " Anin menyuruh ara untuk menerima makanannya

Ara menutup mulut nya dengan tangannya dan memalingkan muka nya.

"Araaa... Plis kali ini aja.. " Mohon Anin sambil menarik muka Ara agar melihat pada dirinya dan menurunkan tangan Ara dari mulut nya

Ara pun pasrah dan menerima suapan dari Anin .

"Pinter banget si , dasar anak kecil" Ejek Anin

Pov End..

"Aku balik kelas ya.. , nanti pulang aku anter jangan kemana mana " Ucap Anin

Ara menjawab dengan anggukan dan senyum tipis  pada Anin

Sudah biasa kedekatan Anin dan Ara seperti ini karna mereka berteman sejak mereka kecil dan orang tua mereka sudah saling kenal.
Apakah Anin punya rasa lebih sama teman kecil nya ini?

~~~~~
Bersambung...


Gimanaaa nii ?? Bosenin apa gaa sii??
Btw galak amat yang comment di part 1 wkwkwk tapi gapapa seneng banget suruh minta lanjutt. 

Enak nya aku upload cerita nya di hari apa aja ya kalo tiap hari takut nya jadi titiba blank sama cerita selanjutnya.

2 kali seminggu sabi kali ya ?

Jangann lupaa voteee sama comment dong kalo bolee sihh , ga maksa sihhh .

Baii gaess 👋👋👋

Way To HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang