Semalaman itu sepulang dari cafe Chika tidak berhenti memikirkan Ara. Tak lama kemudian Kaka nya Chika memanggil Chika
"Dekk makann malemmm" Lembut Shani mengetuk pintu
"Iya ciii" Jawab Chika
Chika pun turun dan bergabung dengan keluarga nya . Selama makan tidak ada topik pembicaraan sampai akhirnya Papi Chika membuka suara
"Shan gimana cafe kamu?" Tanya Pria tampan gagah itu
"Lancarr ko pihh" Jawab Shani
"Kamu dek?"
"Amann pihh" Sambil memberi jempol Chika
"Nanti ikut papi ke bali ya dek, papi buka cabang perusahaan disana dan papi mau putusin perusahaan itu buat kamu " Ucap Alvin papi Chika
"Pihhh.. Chika masih sekolah loh nanti keganggu gimana?" Celetuk Mami
"Ya ambil weekend dong mih toh cuman liat aja " Jawab Alvin
"Gapapa ko mih " Ujar Chika
"Nanti ada anak dari partner papi ko jadi kamu ga sendiri" Lanjut Alvin
Shani mendengar hal itu cemberut
"Enak ya dek ke Bali sambil liburan"Chika dengan jail nya memeletkan lidah nya untuk mengejek Ci Shani. Chika pun langsung pergi dari meja makan kabur dari Ci Shani
"Awasss yaa dekkk" Ujar Shani
Mereka pun menertawai kelakuan gemas anak paling kecil ini.
~~~~~~
Sore hari ini 4 sejoli itu sedang berkumpul di lapangan untuk latihan Porak nanti. Mereka di bagi jadi 2 tim , Tim Ara dan Tim Riska .
"Oi Mis " Ara melebarkan tangannya untuk meminta bola pada Miska
Miska pun memberi kode untuk masuk ke dalam. Ara yang mengerti dengan kode itu pun ia langsung melakukan dan mendapatkan passing langsung lay up
"14-10" Ucap Miska
"Yang kalah pokonya traktir Baso " Celetuk Ara
Riska dan Junta yang tak mau kalah semakin membakar semangat nya sampai akhirnya pertandingan di menangkan oleh Tim Ara dengan score 30-28. Score mereka beda tipis karna tentu saja mereka sering ikut perlombaan basket.
"Udah ah balik gw capekk" Ucap Junta dan langsung pergi begitu saja
"WOI ANJING BAKSOOO NYAAA " teriakk Miska
Riska yang mengendap ngendap untuk kabur namun gagal
"Heh heh ga usah kemana-kemana lu ya" Ujar Ara sambil menarik baju RiskaRiska pun mencengir "besok aja kali ra mis "
Ara dan Miska pun meng iya kan yang penting bakso mang asep . Mereka pun satu persatu pamit pulang dan tinggalah Ara duduk di pinggir lapang .
"Sebat caw dah ah" Ucap Ara . Kasian ngomong sendiri ga ada temen. Selagi tadi Ara merokok ia melihat perempuan yang tidak asing sedang jogging .
"Lah Ka Chika" Batin Ara
"KAAA CHIKAAAA " Panggil Ara sambil melambaikan tangannya
"Ara?" Bingung orang itu dari kejauhan
Teriakan Ara tidak di tanggapi oleh Orang itu dan pergi menyamperi Ara langsung
"Ci shani??" Bingung Ara
Shani pun tersenyum
"Ara kan? ""Iyaaa cii, aku pikir tadi Ka Chika " Jawab Ara
Shani pun duduk disebelah Ara
"Chika di rumah ra mau mampir?" Tanya Shani"Ga ah nanti takut ganggu" Jawab Ara
Shani pun merasa kehausan dan minum air yang telah ia bawa dari mana . Saat Shani minum Ara hanya melihat melongo melihat dari segi mana pun cantik nya ga berubah.
"Njrit ga kuat liat nya" Batin Ara
"Hey ra liatin nya gitu banget" Ujar Shani melambaikan tangannya pada depan muka Ara
"Abisnyaaa buatan Tuhan yang ini sempurna banget ka " Puji Ara
"Apa si ra lebay deh"
Mereka pun bercengkrama bersama hingga sebelum maghrib tiba. Ara pun mengantarkan Shani ke rumah nya dan dekat lapang sana.
"Thanks ra" Ucap Shani dengan senyuman
"Adu duh stop meleyot aku " Lebay Ara dan di tanggapi dengan kekehan Shani . Dari kejauhan Chika terkejut kenapa Ara bisa ada di depan rumahnya bersama Ci Shani.
~~~~
Bersambungg..Hewoooo!!!!
Besok Seninnnnn lagiiii :(( .
Semangat yang sekolahhhh lagiiiJangann lupaaa voteee dan comment yaaa bebssss!!..
KAMU SEDANG MEMBACA
Way To Home
Fiksi RemajaSeorang gadis SMA yang periang dan humble ke banyak orang . ia dikenal sebagai buaya karna kata-kata manis nya yang sering ia lontarkan . buaya sih buaya tapi sudah bertahun tahun ia tidak mempunyai sosok kekasih . Apakah suatu hari nanti ia akan me...