#24

154 26 1
                                    

Kringg Kringgg...

Bokap Tai

Bokap : pulang ato gw siksa adek lu

Ara: jangan pernah macem-macem

Bokap : pilih tangan gw melayang ke Aresta atau lu

Tuttt... tutt...

Ara menutup telfon dari ayah nya itu. Selama ini ara mempunyai adik yang tinggal bersama ayah nya. Ara tidak bisa membawa adik ny pergi karna tidak punya cukup biaya untuk adiknya itu. dan tentu saja ayahnya tidak akan membiarkan adik nya pergi begitu saja.

------------------------

Sekarang Ara sudah di depan rumah ayahnya itu, ia hanya bisa menghela nafas nya itu dengan amat berat. seringkali ayahnya memanggil untuk menganiaya Ara.

"dateng juga lu setan" senyum licik Darwin (ayah ara).

langsung saja ara di tarik dan di bawa ke kamar nya untuk di jadikan samsak

"tunggu" Ucap Ara menahan langkahnya

"Resta mana?"

"ga ada, keluar" jawab Darwin cepat

Ara mengangguk

Bughhh Bughhh

Bughhh

"anjing" Ara tersungkur jatuh dan kesakitan

"berani kasar lu ya"

bughhh

lemparan pukul an ke arah wajah Ara melayang ke pipiny , pelipis mata . sekarang wajah Ara tidak berbentuk lagi sudah banyak lebam-lebam di muka.

Ara hanya meringkuk kesakitan dan menahan nangis nya. ia beranjak cepat pergi dari rumah ayahnya itu.

ayahnya itu pergi dari kamar dan merasa puas telah memukuli anaknya itu. ayahnya memiliki gangguan jiwa semenjak Ibu Ara meninggal dunia karna penyakit kanker.

"pulang lu sana" usir Darwin

-------------------

Ara pergi dari tempat neraka itu yang sangat dibencikan. dia pergi ke taman kota untuk merenung disana atas kejadian yang telah terjadi.

"DARWINN ANJING" Teriak Ara dengan linangan air mata

"BAJINGANN HIDUPP AING KE TAI"
di taman di ada danau dan sepi penghuni sehingga ia bebas teriak tanpa di dengar orang

"capee.. hikkss hikss" Ara tersedu sedu dengan omelannya itu. Tanpa disadari hujan turun deras membasahi dirinya. kali ini Ara di temani Hujan dikala sedinya itu.

Dari kejauhan seorang perempuan melihat orang yang sedang meringkuk di cuaca hujan seperti ini.

"kasian" gumam perempuan tersebut lalu menghampiri karna dari belakang mirip seperti orang yang ia kenal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Way To HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang