You Are Mine [✓]

9-"Mencurigakan..."

"Udah El Chatnya?" Tanya Rafi melihat Rafael menyimpan Hpnya.

"Dia cuman read doang.." jawab Rafel.

Wisnu sedikit tersenyum mendengar nya, tapi ia sadar dan buru buru memasang wajah dingin nya kembali.

Wisnu..?

"Ra! Gue pinjem kamar mandi ya" Zafira tiba-tiba menepuk pundak Tiara.

"Eh? Iya masuk aja gapapa" suruh Tiara kaget.

"Lu kenapa kaget gitu? Abis melamun?" Tanya Rafi.

"Engga." ucap Tiara dengan nada ditekan. Tetapi ia menatap Wisnu, sementara Wisnu sibuk memainkan Hpnya tanpa peduli sekeliling.

"Wis simpen ayo Hpnya, lagi ngumpul masa main Hp" suruh Tiara.

Wisnu tak peduli sama sekali, ia malah mengacangi Tiara dan sibuk meng-scroll entah scroll apa.

"Lu lagi ngapain sih?" Tanya Rafi sambil berusaha melihat Hp Wisnu.

"Apasih? Suka-suka gua lah, toh kan si Zafira aja lagi di Wc, emangnya Truth Or Darenya mau dimulai? Engga kan?" Tanya Wisnu marah.

"Wow Wis gue cuman nanya.." kata Rafi panik dan menjauh dari Wisnu.

"Ya kan masa harus kepo gitu? Gue gak suka" Kata Wisnu.

"Ya elunya Nu, dari tadi aneh.. ya wajar lah  pada kepo" Rafael akhirnya mengeluarkan suaranya.

Wisnu menatap Rafael dengan tatapan tak suka, lalu ia dia tak berkomentar lalu kembali memainkan Hpnya.

"Udah-udah.. sori Wis.. iya mainin aja Hpnya.. Toh bener juga kita kan sambil nunggu Zafira, gak Asik kan kalau kurang satu pemain.." kata Tiara berusaha menenangkan suasana.

Tetapi Tiara membuat suasana menjadi Hening.

***

Ini.. Udah chatnya? Gini doang? Terus malah Rafael yang ngajak chat? Aaaa kok jadi gini? Yaah...

Nara menatap layar Hpnya. Eumm oh iya.. kira-kira Wisnu suka sama siapa ya? Pasti cantik orangnya..  kan Wisnu nya ganteng.. pasti Wisnu juga suka sama yang cantik..

Tring!

NOTIF? Eh? Yaah bukan dari Wisnu ya? Loh? Syifa? 

Nara yang tadinya berharap menjadi sedikit kecewa.

Syifa

Syifa : NARAA OII

Nara : Kenapa Syiff

Syifa : TEBAK AKU LAGI DIMANA

Nara : Di.. gak tau.. di mana?

Syifa: AKU DIDEPAN RUMAHMU YANK<3 

Nara : HAH? SERIUS?

***

"Kukira bohong.." Nara membuka pintu Rumahnya dan benar saja Sahabat dari Taman Kanak-kanaknya benar-benar ada di depan Rumahnya.

"Hehe.. kebetulan nganter lagi nganter adek daftar di Tempat les, eh taunya Rumahnya deket nih sama Rumah kamu, untung masih inget! Terakhir kesini kan tiga tahun yang lalu" Jelas Syifa.