Prolog

977 83 2
                                    

"Excuse me! can you speak english?" ucap seorang pemuda kepada seorang gadis yang tengah melamun sambil duduk di teras rumahnya.

Lalu gadis itu tersadar dari lamunannya.
Dan melihat ke arah seorang pemuda yang menurutnya orang asing, bukan pribumi.

"No!" ucap nya datar, karena gadis itu tau bahwa pemuda yang sedang bertanya itu adalah seorang penjajah Jepang yang akan menjajah negerinya.

"Eitsss, that you can speak english!" ucap pemuda itu sambil terkekeh.

"Can you speak Indonesian, i can speak english a little" ucap gadis itu pada orang asing yang sedang bertanya padanya.

Pemuda itu terkekeh mendengar pertanyaan yang terlontar dari si gadis.
"Yes, i can speak indonesian. But if it's wrong, please understand" ucap pemuda itu yang mengenakan baju khas tentara Jepang.

"Siapa nama mu?" ucap si pemuda, sambil menjulurkan tangan kanannya, kepada si gadis.

"Untuk apa menanyakan nama ku? Apakah kamu mengenal ku?"

"No, saya tidak mengenal mu" ucap nya sambil menarik uluran tangannya, sehingga tidak jadi untuk bersalaman.

"Maaf tuan, suatu saat tuan pasti tau nama saya" ucap gadis itu sambil beranjak dari tempat duduk nya lalu berjalan masuk kedalam rumahnya.

Pemuda itu hanya tersenyum, melihat seorang gadis yang tidak menghiraukan dirinya.

********

Semua berawal pada tahun 1942.

"Mungkin di tahun ini, entah hal baik apa yang pernah di perbuat dimasa lalu yang membawa saya bertemu dengan mu." –Hiro Ryuu

"Mengapa aku sangat sial dijodohkan dengan mu. Aku benci Dai Nippon."–Sekar Wulan Kencana

_________________________________________

To be Continue

Selamat membaca, salam literasi dari Bogor🙌

Budayakan vote sebelum membaca⭐🤝📖

Kalian tau cerita ini darimana?👀

Temen-temen disini dari mana asal kotanya?

秋雨 "Hujan Musim Gugur" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang