Chapter 13

99 10 1
                                    

Di rumah alucard...
Alucard sedang berbaring di kasurnya,dia sedang memikirkan kejadian saat dia balapan dengan miya.

"Knp ya tiba-tiba ada sekilas ingatan muncul saat gue balapan sama si ketos itu?"tanya nya pada diri sendiri.

"Terus gue tiba-tiba kena serangan jantung waktu miya ngulurin tangganya ke gue?Hem... Aneh"tanya nya lagi pada diri sendiri.

"Gara-gara itu gue kalah sama ketos itu ha...."keluh alucard sambil mengacak-acak rambutnya frustasi karena kalah padahal dia gak pernah kalah sama siapapun di jalanan.

Ada yg membuka pintu kamarnya, terlihat anak laki-laki rambut pirang pendek memperhatikan alucard dgn tatapan aneh.

"Lo knp bang?kayakna kesel banget ya?"tebak anak laki-laki itu.

"Diam, Lo harith ada apa?"tanya alucard heran biasanya adik yg ngeselin nih gak pernah kesini kalau gakak ada keperluan.

"Hi...hi...hi...tau aja Lo bang"harith cengesan sambil menggaruk belakang kepalanya yg tidakk gatal.

Dia pun jalan dan duduk dihadapan kakaknya.

"Bang, denger ya Lo tau kan si Nana?"tanya harith.

"Nana si ketos di sekolah Lo knp naksir sama dia?"tebak alucard mulai menggoda adiknya.

"Ih...ogah naksir sama si kulkas berjalan"harith nyebut sebutan nana disekolah.

"Lah knp Lo sebut dia kulkas berjalan?"tanya alucard.

"Ya, karena dia tuh dingin banget bahakan lebih dingin dari temen-temennya, karena itu banyak yg nyebut dia kulkas berjalan"jawab harith.

"Terus knp Lo dapat masalah ya karena berurusan sama si Nana?"tebak alucard lagi mode penasaran ON.

"Ya,gue gak sengaja nabrak dia yg sambil bawa kertas ulangan"harith mulai curhat.

"Terus?"alucard tahu harith punya cerita yg belum selesai.

"Gue gak sengaja ngebasahin kertasnya karena gu itu bawa pop ice cokelat"jelas harith.

"Reaksi nya gimana?"tanya alucard benar serius penasaran.

Dia.....

Flash back...

Harith sedang minum pop ice kesulitannya sampai tidak memperhatikan Nana yg sedang membawa kertas ulangan.

Bruk....

Kertas ulangan berhamburan kemana-kemana bersamaan dengan pop ice yg di bawa harith dan membuat kertas kotor semua.

Dan mereka bertabrakan sekarang posisinya Nana diatas dan harith dibawah.

Deg...deg...deg...

Suara jantung harith berdetak kencang.

"Wah, cuman gara si kulkas berjalan gue bisa kena serangan jantung ya"batin harith heran.

Nana langsung berdiri diikuti harith juga berdiri.

"Minum tuh liat didepan"Nana menasehati harith (dingin).

"Enak aja Lo kali liat juga di depan"balas harith gak terima dia salah.

"Tanggung jawab"dua kata Nana mengejutkan hatith (dingin).

"Ogah gue ga..."perkataan harith terpotong oleh Nana.

"Aku laporin"Nana berbalik ingin pergi menuju ruang guru.

"Eh...iya deh gue tanggung jawab"harith takut gak mau dilaporin karena dia juga bad boy terlalu sering dihukum sama guru dia malas dapat hukuman

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bad boys vs could girls(Mobile Legends)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang