saya up lohh, ada yang kangen tidak?
Author Pov
weekend.
ialah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat manusia. para pelajar libur begitu juga dengan pekerja kantoran. weekend adalah waktu yang tepat untuk refreshing dan bersantai bersama keluarga.
setidaknya itulah arti weekend yang Lisa ketahui sebelum ia menjadi anggota keluarga Kim.
walaupun keluarga ini terlihat santai tapi sebenarnya orang-orang di dalamnya sangatlah sibuk. Tuan Kim pergi ke luar negeri untuk melakukan perjalanan bisnis, untungnya Nyonya Kim hari ini tidak memiliki jadwal apapun karena semua pekerjaan sudah ia serahkan kepada sekretarisnya.
dan Jennie, ia diminta untuk menjadi model dari brand Gentle Monster. tentu ia menerima nya dengan senang hati, lagipula menjadi model termasuk salah satu impian nya.
Cekrek!
Cekrek!
Cekrek!
suara jepretan kamera berkali-kali berbunyi dari studio yang ada di Mansion Kim itu. Jennie berpose dengan lihai nya di depan kamera, dibantu dengan sedikit arahan dari Lisa yang menjadi fotografer pribadi Jennie.
Lisa sama sekali tidak keberatan jika diminta untuk menjadi fotografer Jennie, justru sebaliknya ia malah senang. apapun yang berbau dengan fotografi, Lisa pasti akan bersemangat melakukannya.
tapi hari ini, tidak seperti biasanya Lisa hanya diam dengan wajah datarnya. sesekali ia berbicara untuk membenarkan pose Jennie itu pun dengan nada yang dingin.
Jennie sejujurnya sangat gelisah, ia tidak tau apa penyebab Lisa menjadi seperti ini. rasanya seperti bertemu dengan gadis itu saat pertama kalinya, itu pun tidak secanggung ini.
"Lili, apa kita bisa break sebentar?"
Lisa menegakkan kepalanya, menatap Jennie datar. ia mengangguk.
Lisa pun turun dari kursi kecil yang ia gunakan sebagai pijakan untuk memotret Jennie, badan nya tentu belum cukup tinggi untuk bisa memotret Jennie full body.
Jennie berjalan menghampiri Lisa yang sudah duduk di sofa studio itu, dilihatnya gadis kesayangan nya itu menegak air mineral. ia pun duduk di samping Lisa.
"Lili..." panggil Jennie pelan. Lisa melirik ke Jennie sebentar lalu menutup botol air mineral itu.
"kamu kenapa, hm? ga enak badan?"
Lisa menggeleng.
"cape? kita stop sampai sini aja ya."
Lisa menggeleng.
"terus kenapa? muka nya kenapa kayak gitu?" tanya Jennie meninggikan nada suara nya.
Lisa melirik Jennie lalu lirikan matanya itu turun seperti menelisik penampilan Jennie saat ini.
"apa harus memakai pakaian terbuka seperti ini?" Lisa akhirnya membuka suara, walaupun terkesan dingin.
"perusahaan nya sendiri yang mengantar baju ini ke Mommy, jadi Mommy harus mengenakan nya saat pemotretan."
"bukankah perusahaan itu hanya menjual kacamata? kenapa sampai pakaian pun mereka yang mengurusnya?"
Jennie menghela nafasnya. Lisa mungkin masih belum mengerti mengenai hal-hal yang begini. tentu, bagaimanapun Lisa tetaplah anak-anak yang belum mengenal yang namanya profesional.
"kalau kamu baik-baik saja kita lanjut pemotretan nya."
Jennie bangkit dari duduknya dan mulai bersiap di depan kamera. ia sudah cukup lelah, belum lagi setelah ini ia harus mengurus berkas perusahaan Papa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
P U N G U T ( JENLISA )
Genç Kurgumenceritakan gadis bermata kucing yang memutuskan memungut anak kecil yang cuek dan polos. pict by pin