(33)

171 1 150
                                    

"Oh, Cha Young-ah.." In Yeop mencegah Cha Young yang hendak meninggalkan cafe sembari menangis.

Cha Young menepis tangan In Yeop hingga membuat laki-laki itu terkejut. Sepertinya Cha Young marah padanya.

"Jika kau melakukan ini lagi, aku tidak akan mau bertemu denganmu lagi, Hwang In Yeop!" Ancam Cha Young hingga membuat In Yeop meringis.

Cha Young menatap In Yeop dengan tajam dan kemudian meninggalkan cafe. In Yeop mengusap kepala belakanganya dan berbalik untuk bertemu Vincenzo. Ia yakin pembicaraan mereka tidak berjalan lancar.

"Kau baik-baik saja?" Tanya In Yeop saat melihat Vincenzo keluar dari ruangannya sembari mengusap wajahnya yang basah.

"Ya. Ya, aku baik-baik saja." Jawab Vincenzo dengan tersenyum kecil.

"Aku pikir Cha Young membutuhkan waktu lebih banyak untuk bisa memaafkanmu. Biar bagaimana pun ucapan-ucapan kasarmu benar-benar membuatnya terluka."

"Ya, kau benar. Aku mengacaukan segalanya."

"Cha Young hanya butuh waktu untuk menyembuhkan luka di hatinya. Suatu hari pun dia akan kembali merindukanmu." Kata In Yeop menenangkan Vincenzo.

"Aku harap begitu." Sahut Vincenzo.

"Terima kasih untuk semuanya, In Yeop-ssi. Dan maaf telah bersikap tidak bersahabat selama ini." Ucap Vincenzo. In Yeop hanya menaikkan kedua bahunya.

"Aku tidak pernah mempermasalahkannya." Balas In Yeop.

Vincenzo tersenyum dan menepuk pelan lengan In Yeop. Kemudian segera meninggalkan laki-laki itu untuk menenangkan dirinya. Ia juga harus memikirkan cara untuk membuat Cha Young memaafkannya.

——

Vincenzo mengendarai mobilnya dengan hati-hati dan berharap taksi yang sedang dinaiki Cha Young tidak menyadari jika ia sedang mengikutinya. Vincenzo tidak tau kemana taksi itu akan membawa Cha Young.

Vincenzo hanya terus mengikutinya sejak pertama Cha Young menaikinya di depan rumah orangtuanya. Sudah satu minggu ini Vincenzo secara diam-diam mengikuti Cha Young kemana pun perempuan itu pergi, di saat ia sedang tidak memiliki pekerjaan. FYI setiap hari Vincenzo datang ke Cafe In Yeop untuk meminta maaf.

1. Hari pertama Vincenzo memasak sup ayam yang berakhir dengan Cha Young menyiram Sup tersebut ke mukanya.

2.Hari kedua Vincenzo bernyanyi meminta maaf yang berakhir dengan pengusiran dari Han Seok karena suara Vincenzo yang sumbang.

3. Hari ketika Vincenzo membawa satu truck bunga mawar dan Cha Young  melempar bunga tersebut ke Vincenzo (sisanya dibagi- bagikan oleh In Yeop secara gratis ke pelangan Cafe, daripada mubazir)

4. Hari keempat Vincenzo membawa sertifikat rumah mewah, villa, tanah dan Cha Young menyobek2 kertas tersebut dan dilemparkan ke wajah Vincenzo .

5.Hari kelima Vincenzo kembali memasak, kali ini membuat Kue Tart bertuliskan maafkan aku dan kue tersebut mendarat dengan indah di wajah Vincenzo.

6. Hari keenam Vincenzo membacakan puisi permintaan maaf dan berakhir kembali dengan guyuran air dingin berlapis es batu dari sang istri.

7. Hari ketujuh Vincenzo hujan-hujanan berteriak minta maaf (back sound Kuch Kuch Hotta Hai) kali ini hanya pengusiran secara hormat dan maaf tidak diterima.

End Of FYI

Vincenzo senang karena Cha Young tidak pergi ke tempat-tempat yang berbahaya. Perempuan itu banyak menghabiskan waktunya di cafe In Yeop. Vincenzo merasa tenang karena di sana ada In Yeop yang akan menjaganya dengan baik. Meskipun sampai hari ketujuh permintaan maafnya belum diterima Vincenzo tidak akan menyerah.

Pucha PuchaWhere stories live. Discover now