3.takdir nya dipermainkan

72 67 11
                                    

An yuan duduk termenung didepan kediamana bulan mata nya terus melihat ikan2 yg berenang dikolam kecil,berenang tampa beban seperti diri nya

Bosan itu lah yg sedang an yuan rasakan namun ketika ia ingin melakukan sesuatu kedua dayang itu malah melarang nya dan malah mereka yg mengerjakan semua nya

An yuan menghela nafas kasar mata nya terpejam bibir nya tersenyum kecil ketika angin sejuk menerpa wajah cantik nya membuat rambut2 nya berterbangan keatas

"Ada luka yg tersembunyi dibalik senyuman manis"ucap seseorng yg tiba2 berdiri diblakang nya

Saat ia melihat keblakang seorng pria dengan hanfu biru tua dan surai hitam tengah menatap nya namun ia tidak tau siapa pria ini

An yuan berdiri dan menatap pria itu didalam hati nya ia bertanya siapa pria ini dan apa yg dia lakukan dikediaman bulan??

Sadar akan tatapan gadis didepan nya ini pria itu tersenyum dan menatap lekat wajah an yuan

"Jiejie knp kau menatap ku seperti itu"ujar pria itu semakin membuat an yuan binggung karna dia memanggil nya dengan sebutan jiejie

"Siapa kau"tanya an yuan

"Aiya jiejie aku ini xi han wu adik dari kaisar xi dan anak kedua dari kaisar terdahulu"jelas pangeran xi han wu

An yuan hanya mengangguk2 kan kepala nya paham jadi dia adalah adik dari kaisar kejam itu tapi tunggu kenapa sikap nya berbeda yg satu nya kejam lah yg ini kok lembut

"Kalian sedang apa"tanya kaisar xi yg tiba2 saja muncul diseblah pangeran xi namun bukan nya mejawab kedua nya hanya diam

"Kaka ipar aku pergi dulu yah dadah aku masih ada urusan"ujar pangeran xi yg berlalu meninggalkan kedua nya

Hening setelah pangeran xi pergi kedua nya hanya diam tak ada yg memulai pembicaraan

An yuan yg sibuk memberi makan ikan sedangkan kaisar xi menatap gadis itu dengan datar

Setelah selsai memberi ikan itu makan an yuan ingin meranjak pergi dari sana namun tangan nya dicekal kuat oleh kaisar xi membuat nya meringgis kesakitan

"Lepas"triak an yuan namun cekalan itu semakin kuat

"Ahhhhh sakit bodoh"triak an yuan kesakitaan bukan nya melepas kaisar xi malah menatap an yuan dengan tajam

Plak

An yuan menampar pipi kaisar xi sangat kasar dengan satu tangan nya yg masih bebas tampa cekalan dari sang kaisar

Namun kaisar xi seperti tak merasaka sakit sama sekali ia hanya menatap tajam dan semakin mencekal tangan hingga tangan an yuan memerah

"Pria tak tau diri lepaskan aku ha ... belum puas kau merenggut kebahagia an ku dan sekarang kau menyiksa ku disini "marah an yuan lalu menggigit tangan kaisar xi sehingga cekalan tangan nya terlepas

Semua dayang dan para prajurit yg melintas tak jauh dari sana hanya menatap tindakan an yuan takut karna tindakan gadis itu mungkin saja akan mendapat amukan dari kaisar xi
Mereka hanya berdoa agar kaisar xi tak menghukum gadis itu

Setelah cekalan itu terlepas an yuan segera berlari kedalam kediaman nya dan menutup pintu dengan kasar tak lupa juga ia mengunci nya agar tak ada yg masuk kedalam

Sedangkan kaisar xi masih diam ditempat amarah nya semakin menjadi ketika gadis pergi dari hadapan nya

Dengan langkah lebar dan amarah yg meluap kaisar xi melangkah pergi meninggalkan tempat itu dan kembali kekediaman naga tapi sebelum ia benar2 pergi samar2 ia mendengar tangisan an yuan

"Ayaaahhhhhhhhh hiks knp aku bernasib buruk knp takdir selalu mempermainkan ku ...hiks knp  hiks hiks hiks aku tak mendapat kan kebahagiaan yg utuh knp semua nya direngguk paksa dari ku knp hiks hiks dosa apa yg terlah aku perbuat sehingga tuhan tak membiarkan ku bahagia"tangis an yuan pecah ia tak tahan lagi kenapa takdir selalu mempermain kan nya

An yuan menangis sejadi2nya ia tak tau apa yg harus ia lakukan ia hanya bisa menangis dan meringguk diatas ranjang

Hari ini semua nya telah hancur karna kaisar jahat itu yg tak punya hati dan memeperlakukan nya dengan kasar

Karna terlalu lelah akibat menangis an yuan tertidur pulas dengan air mata yg masih membasahi pipi mulus nya.

Sedangkan kaisar xi kini sudah berada dikediamanan naga ia hanya diam dan menatap diri nya yg terpantul cermin ntah knp perkataan an yuan terus ternyiyang2 dikepala nya

Tok tok tok

"Masuk"tegas nya lalu berjalan menuju kursi yg ada disana

Tak lama kemudian putri xi masuk kedalam dan duduk didepan kaisar xi tatapan putri xi jatuh kepada pipi gege nya itu merah seperti bekas tamparan

"Apa"mengendar itu putri xi hanya menghela nafas nya kasar

"Knp dengan mu ge"tanya nya

"Tidak ada"ketus kaisar xi

"Ahh gege ini jangan menyembunyikan sesuatu dari diri ku"

"Ku dengar dari para dayang kau dan jiejie bertengkar!! ahhh apa yg kalian ributkan?"lanjut nya

"Cik wanita itu"kesal kaisar xi yg digeleng2 ngi oleh putri xi

"Ah jangan bilang jika yg menampar mu adalah jiejie hahahahah"tawa putri xi saat mengetahui jika yg menamparnya adalah an yuan sunggu gadis itu sangat berani

"Pergi"usir kaisar xi namun putri xi hanya diam tak bergemi

"Pergi ku bilang"ulang nya

"Hm ge jangan membenci nya nanti bisa2 benci jadi cinta"ucap putri xi yg berlalu meninggalkan kaisar xi

"Tidak akan"triak kaisar xi

Brak

Pintu kediaman naga ditutup kasar oleh putri xi sontak membuat kaisar xi memgejapkan mata nya beberapa kali jika itu bukan adik kesayangan nya mungkin putri xi sudah menjadi mayat sebelum ia keluar dari sini

Setelah kepergian adik nya itu kaisar xi hanya diam otak nya terus ternyiyang2 perkataan putri xi benci jadi cinta

Kaisar xi menggelengkan kepala  kasar tidak mungkin ia akan jatuh cinta pada gadis itu tidak mungkin tapi ntah knp jika diri nya menatap wajah gadis itu perasaan yg berbeda muncul didalam hati nya dan saat melihat gadis itu berdekatan dengan orng lain ia sangat marah

"Ahhhh sial"triak kaisar xi pustrasi akan semua hal yg dihadapi nya cinta ntah lah  ia bahkan tak mengerti dan tak pernah merasakan apa itu cinta yg sebenar nya

Karna diri nya terlalu sibuk mengurus kerajaan hingga ia tak dapat merasakan yg nama nya cinta

Yg ia tau adalah perang dan membunuh oleh sebab itu dijulukan oleh para musuh nya sang kaisar iblis
Karna kekejaman nya dan juga keberanian

Bersambung

Tunggu aku up prat selanjut nya

Jangan lupa vote komen dan follow akun aktor

Add juga fb ya
@len-ocen 

The Other Two Sides(on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang