⚠️Warning⚠️
Kisah ini hanyalah karangan fiktif dan tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh yang bersangkutan di dunia nyata. Author hanya meminjam karakter tanpa dipungut biaya apapun. Jadi bacalah dengan bijak dan jangan lupa vote dan juga komen.
🔥RESPECT THE AUTHOR🔥
Ranauva's present♡️
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·Paginya, Giselle mengajak Jisung ke supermarket. Bahan makanan sudah menipis. Sebenarnya Hyoyeon melarang Giselle pergi mengingat kandungannya, tetapi wanita itu ngotot karena ingin ada waktu berdua dengan sang adik. Sedangkan Jisung pasrah saja digeret saudaranya meski skripsi menunggu di meja belajarnya.
Di dalam supermarket, Giselle malah sibuk memilah-milah segala jenis sayuran. Dan itu membuat Jisung sedikit terabaikan. Sesekali wanita Scorpio itu mengoceh tentang makanan bergizi. Tak lupa menyinggung pola makan Jisung yang didominasi makanan instan dan glukosa tinggi.
Jisung hanya mengiyakan secara pasrah setiap kali Giselle berkata. Jisung dan junk food seperti tidak bisa dipisahkan. Sebagai kakak, tentu Giselle khawatir akan kesehatan adiknya di masa tua. Mungkin untuk sekarang tidak begitu berdampak di diri Jisung. Namun bagaimana ketika usia menginjak angka empat di depan?
"Lagian aku heran deh sama Heeseung itu. Padahal dia dokter, tapi kok gak ngelarang kamu makan makanan begitu?" ocehnya tak berhenti mengomentari pola makan sang adik.
"Loh? Kok jadi bawa-bawa Mas Heeseung sih?"
"Iya kan dia bucin sama kamu. Kamunya aja sibuk ngebucinin siapa itu? Inepen inepen itu."
"Enhypen Kak. Iya masa aku harus ngebucinin Mas Jeno? Yang ada Kakak akan menendangku ke Pluto."
"Oh kalau itu sudah pasti."
Mereka berdua tertawa bersama untuk mengakhiri obrolan random mereka. Setelah melakukan pembayaran, mereka keluar masih dengan canda tawa. Sepasang saudara itu tampak sangat bahagia.
Hingga akhirnya pemilik mata hamster itu menangkap seekor kucing di tengah jalan.
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·⊰᯽⊱┈❀❀❀┈⊰᯽⊱
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·Suara klakson yang disusul dengan decitan dan benturan ribut, mengawali kekacauan pagi itu. Seorang wanita hamil tergeletak di atas aspal. Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan darah, terutama dibagian bawah. Si pemilik tubuh sudah tak sadarkan diri. Terbukti dengan tiadanya respon dari raga itu, meskipun terdengar jeritan memanggil namanya.
Tak jauh dari jasad sang wanita, seorang pemuda yang tampak kacau tengah digandeng dua orang. Dia meronta-ronta hingga membuat orang itu kualahan menahan tubuhnya. Mata hamster itu tak berhenti mengeluarkan airnya. Bahkan semakin deras saat melihat jasad wanita itu diangkat menuju ambulan. Mulut tebalnya masih terus menjerit melafalkan nama perempuan itu.
"Ini Mas-nya bagaimana? Sepertinya dia masih syok," ucap salah seorang yang menahan pemuda mungil itu.
"Kita tidak mungkin membiarkannya ikut ambulan itu. Kasihan dia, tampak terguncang sekali."
"Ya sudah ikut mobil aku saja! Baru nanti setelah dia tenang, kita kabari keluarganya juga."
Hingga pintu ambulan tertutup, pemuda bermata hamster itu mulai kehilangan tenaga. Rasa takut, khawatir, dan menyesal berkumpul menjadi satu. Dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada kakak dan juga keponakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titip Benih || NoSung (New Version)
Fanfiction-ft HeeJi (Heeseung x Jisung) Jisung yang tak sengaja membuat kakaknya keguguran, dipaksa untuk mengandung benih kakak iparnya. Setelah melahirkan, Jisung harus rela dipisahkan dengan anak kandungnya dan kemudian diasingkan. BxB Top!Jeno Top!Heeseun...