Titip Benih || NoSung (New Version)

✧12༘ ┊͙ Old Friends and the Memories (Part 1)

Di tengah rasa galau karena perasaannya terhadap Jeno, sebuah notifikasi panggilan menginterupsi Jisung dengan segala pikirannya. Diraihnya ponsel miliknya untuk melihat orang menyebalkan mana yang berani mengganggunya.

Ning Yizhuo is calling...

"Yizhuo?" gumam Jisung sembari menerka ada apa gerangan gadis bermarga Ning itu menghubunginya.

Baru saja pria manis itu menekan tombol hijau dan akan menempelkan ponsel ke telinga, terdengar suara nyaring yang hampir membuat jantung Jisung copot.

"PARK JISUNG!"

Jisung hanya memasang raut wajah datar sambil menjauhkan ponselnya. Padahal pengeras suara tidak nyala sama sekali. Tapi hampir saja gendang telinganya jebol.

'Yah, gagal galau deh,' batinnya agak kesal lalu kembali menempelkan ponselnya ke telinga.

"Kenapa, Yi?" tanya Jisung dengan nada malas.

"Kamu ingat Sion gak?"

"Sion? Kim Shion? Member Enhypen?"

Suara decakan terdengar dari seberang sana sebagai sahutan atas respon polos Jisung.

"Apa yang ada di otakmu itu hanyalah idol? Menyesal aku bertanya,"

"Iya terus kenapa, Yizhuo?"

"Sion, Jisung. Oh Sion. Masa kamu lupa sih? Dulu loh kita sering kumpul bareng Sion sama Wonbin juga waktu SMA. Sayangnya kita semua pisah setelah lulus SMA. Aku dan kamu lanjut ke Kwangya University, Wonbin ke Riize University, sedangkan Sion merantau dan kuliah di Jepang. Dan sekarang Sion sedang balik dari sana, baru saja aku ketemu dia di minimarket."

"Oh..." ucap Jisung mengangguk-angguk sambil mengingat dua sosok yang disebut Yizhuo.

"OH? DOANG!?"

Kali ini giliran Jisung yang berdecak. Namanya manusia lupa itu wajar. Apalagi Jisung adalah tipikal orang introvert yang jarang bergaul. Adapun dia berteman karena mereka yang mendekatinya lebih dulu.

"Berisik banget sih, Yi? Udah malam juga," gerutunya lalu merebahkan tubuh lelahnya.

Jisung mengelus perut besarnya ketika terasa ada pergerakan di dalamnya. Bayi-bayinya sangat aktif membuat sang ibu agak meringis.

"Kok gak kaget atau apa gitu? Aish membosankan sekali kau, Park Jisung?"

"Wow aku kaget," balas Jisung dengan nada yang dibuat-buat. Setelahnya hanya suara gerutuan milik Yizhuo yang membuat Jisung tertawa terbahak-bahak. Seketika lupa dengan masalah yang baru saja terjadi. "Jadi, inti dari pembicaraan ini apa, Yizhuo?"

"Tentu saja aku akan mengajakmu reuni bersama mereka. Mumpung Sion di Seoul, Wonbin juga aku hubungin bisa kata dia. Tinggal kamunya gimana?"

"Atur saja."

"Baiklah."

Jisung tersenyum tipis seiring panggilan berakhir. Sejenak menatap layar ponselnya sebelum menyimpannya di atas nakas. Kemudian, pria manis itu melanjutkan istirahatnya. Tiba-tiba sebuah ingatan.

Kini dia sudah mengingatnya.

Oh Sion dan Park Wonbin. Teman lama semasa SMA bersama Yizhuo. Orang-orang pertama selain Heeseung dan keluarganya yang menerima Jisung apa adanya.

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

╭──────✩｡°𝄞🎧𝄞°｡✩──────╮