PKKMB 2021/2022 INTI (21)
Bang Yudha
Sekre jam 11 kumpul.
Ada yang mau gue bahas.
Bang Johan
Yud, telat 10 menit gue.
You
Oke bang.
Eksa (gausah dibales)
Bang, ijin gaikut gue.
Bang Yudha
Kenapa?
Gue lagi butuh lo juga.
Eksa (gausah dibales)
Gue lagi nganterin mama arisan.
Bang Yudha
PC sa, cepet diliat.
Eksa (gausah dibales)
Bentar bang.
Jean
Oke bang.
081xxxxxxxx
👍
Misel💗
Iya, Kak.
Van, jemput ya.
You
Iya.
Eksa (gausah dibales)
PC ajalah njir, jangan di grup.
Bang Yudha.
Sa. Baca chat gue.
Eksa (gausah dibales)
Iya bang, bentar hehe.
Refan
Oke bang.
Maalik
Oke bang, tapi gue juga ijin telat dikit.
Bang Yudha
Yang lain juga jangan sampe telat.
*
Pukul 10.10
Masih ada sekitar 1 jam lagi. Perjalanan ke kampusnya memakan waktu kurang lebih 45 menit dari rumahnya, tetapi ia harus menjemput Misel terlebih dahulu, mungkin cukup disana meskipun lewat beberapa menit saja. Lantas ia segera beranjak dari tempat tidurnya dan mengganti pakaiannya. Ketika ia sudah siap untuk keluar dari kamarnya, tiba-tiba ada notifikasi bubble chat yang muncul di ponselnya itu, setelah ia membuka, ia mengetahui siapa yang mengirimnya.
Eksa (gausah dibalas)
Pan.
Pannnn.
Aktif gak sih?
You
Apaan sih?
Eksa (gausah dibalas)
Hehe, jangan lupa bawa nota harga yang lu beli saputangan kemaren.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHSA
Teen Fiction"𝐑𝐀𝐇𝐒𝐀" "Mau permen gak?" "Lo nyetok berapa bungkus permen di rumah?" "Banyak sih. Kalo lo mau gue bisa bawain lo sebungkus besok." "Gila." 𝐈𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐦𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐤𝐮𝐫𝐚-𝐤𝐮𝐫𝐚 𝐚𝐥𝐢...