2. Pengalaman Baru

8 4 2
                                    


Beberapa hal memang perlu dipelajari, namun beberapa hal lainnya, lebih baik tak usah kau ketahui.

Rafika Deraya

➖➖➖

Sudah seminggu sejak aku menjadi anggota OSIS, rasanya cukup berbeda, aku jadi bertemu banyak orang, sedikit tidak nyaman, tapi tak apa, nanti pasti terbiasa.

Hari ini ada rapat OSIS sepulang sekolah, seingatku, ini rapat ketiga dalam minggu ini, ternyata repot juga jadi pengurus OSIS.

Setelah bel pulang berbunyi, aku bergegas merapikan alat tulisku, segera beranjak dari kelas, tujuanku adalah ruang OSIS, letaknya memang cukup jauh dari kelasku, jadi, aku harus bergegas, tidak mau terlambat.

Sesampainya di ruang OSIS, aku segera menuju bangku kosong untuk kududuki, aku duduk di samping kak Maya, anak kelas sebelas, di kelas hanya aku yang jadi pengurus OSIS, itu membuatku sedikit kewalahan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh."

Kak Rama memulai rapat hari ini dengan salam, semua menjawab serentak.

"Baik, teman-teman, terimakasih atas kedatangannya yang tepat waktu, tidak ada yang terlambat, kita mulai saja rapat hari ini."

Semua mendengar dengan seksama arahan yang diberi kak Rama. Bu Tina, selaku pembina juga ikut memberikan arahan mengenai tugas dari masing-masing departemen dan ketuanya.

"Nah untuk media kreatif, yang diketuai oleh Raya, tugas kalian itu menyangkut semua dokumentasi, kalian juga bertanggung jawab semisal ada pembuatan brosur acara, nah kalian juga yang memegang sosial media OSIS, semua kegiatan kalian yang membagikan, entah itu di sosial media atau di mading sekolah."

Aku mendengar dengan seksama penjelasan Bu Tina, terlebih ini menyangkut departemen ku.

"Berhubung sekolah kita akan mengadakan peresmian pergantian kepala sekolah, Ibu harap, kalian semua bekerjasama dengan baik, karena kita adalah penanggungjawab acara, nanti Ibu bagikan tugas kalian masing-masing, jika ada yang tidak dimengerti tanyakan saja langsung pada ketua OSIS kita, Rama, dan wakilnya Alfi, mengerti ?"

"Mengerti Bu."

"Baik, hanya itu pembahasan kita pada rapat kali ini, terimakasih atas kehadirannya, Ibu izin pamit dulu, ada keperluan lain, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikummussalam Bu."

"Baik teman-teman, sambil menunggu pembagian tugas dari Bu Tina, ada baiknya jika kita mendiskusikan acara peresmian ini."

Kak Rama kembali mengambil alih, semua perhatian kini tertuju padanya.

"Rama, mau tanya deh, kok kepala sekolah kita ganti ?"

Tanya kak Maya yang duduk di sebelahku.

"Soal itu, setau gue, masa jabatan kepala sekolah kita udah abis, beliau juga mau pensiun lebih awal, setau gue si gitu ya."

Kak Alfi, wakil ketua OSIS menjawab pertanyaan kak Maya.

"Iya bener, begitu kira-kira."

Kak Maya hanya mengangguk paham.

"Nah, soal media kreatif, dokumentasi itu penting banget, jadi, mohon keseriusannya ya."

Aku spontan menatap kak Rama, aku sedikit tidak yakin bisa mengontrol teman-temanku, terlebih, ada kak Maya yang notabenenya kakak kelas, aku takut tidak sopan.

"Kenapa Raya ? Ada yang mau ditanyakan ?"

Aku gelagapan sendiri, ternyata kak Rama melihat kebingunganku.

Esok dan SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang