Bagian 14

220 36 6
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Selamat membaca Butterfly Kindness ☘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
Butterfly Kindness ☘

Aku memberitahu sunghoon cara membuat origami kupu kupu. Setelah di rasa dia sudah sedikit paham, dia langsung mengambil kertas origami berwarna putih itu.

Sunghoon mulai melipat sesuai yang aku ajarkan tadi tapi sesekali dia bertanya karna lupa.

"Jadi!" serunya sambil menunjukan origami berbentuk kupu kupu itu padaku.

Aku tersenyum, ternyata sunghoon orang yang seperti ini.

Bagaimana dengan jungwon? Apa dia juga punya sisi seperti ini?

Aku ingin mengenal jungwon lebih jauh tapi sepertinya itu tidak mungkin.

Sunghoon mengeluarkan sebuah pena berwarna kuning. Dan menulis namanya di sayap kupu kupu sebelah kanan.

"Kuning?" tanyaku.

"Iya karna aku sedang bahagia"

"Ah begitu kalau begitu aku juga mau" ucapku sambil mengambil pena berwarna hijau dan menulisnya di sayap kupu kupi sebelum kiri.

"Kenapa warna hijau?" tanya sunghoon.

"Karena aku ingin ketenangan"

"Ah aku paham rupanya kau sedang tertekan"

"Kurasa kedepannya akan lebih sulit untukku"

"Maaf karna aku.. Kau..."

"Tidak ini bukan salah mu aku bersyukur karena sunghoon sudah menolong ku saat itu" selaku sebelum sunghoon menyelesaikan ucapannya.

"Tapi tetep saja. Kenapa kau tidak melawan" tanyanya.

"Memang kalau kau ada di posisi ku kau bisa melawan?" sunghoon terdiam.

Aku menghela napas berat.

"Sunghoon apa kau percaya butterfly effect?"

"butterfly effect??" tanyanya dengan wajah bingung.

"hal hal kecil dapat membawa perubahan besar"

"Seperti teori kehancuran maksudmu?"

"Iya" jawabku singkat.

"Contohnya?"

"Karna aku terlahir sebagai anak haram"

"Lebih baik kau jangan dengarkan mereka"

"Aku pergi" lanjut sunghoon dan langsung pergi menjauh dari rooftop.

Aku berjalan ke tepi rooftop terlihat jelas dari atas sini seseorang berjalan di tengah lapangan.

Aku tersenyum saat orang itu menyadari keberadaanku.

Aku menulis nama orang itu di sayap kupu kupu sebelah kanan.

Butterfly Kindness || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang