tringg! tringgg!
bel sekolah berbunyi, karena hari ini adalah hari senin, maka bel tadi pun menandakan bahwa saatnya waktu untuk melaksanakan upacara bendera
Ara berdiri dari posisi duduknya, sambil melepaskan earphone dan kembali menaruh nya ke dalam tas
ia menoleh ke samping kirinya, dimana disana ada temannya si Mira yang masih asik membaca Novel kesukaannya
"ekhem, Mir.." panggil Ara karena Mira tidak bergerak sama sekali dari posisi nyamannya
"Mir, ayo kelapangan. belnya udah berbunyi dari 5 menit yang lalu" tapi si Mira masih saja diam
entah karena ada apa atau sengaja ingin membuat Ara kesal, si Mira masih saja diam dikursi nya
"yaudah si Mir, kalo lo gamau ke lapangan dan gamau ikut upacara, jangan ngajak ngajak gue, gu-" ucapan Ara terpotong karena Mira kini menatap ke arahnya dengan senyum sumringah yang menghiasi wajah tanpa dosanya itu
Mira masih saja tersenyum sambil melihat ke arah Ara, Ara yang ditatap seperti itu pun bingung dan mengeryitkan sebelah alisnya
"Ra, tadi gue ketemu sama mereka Ra" ucap Mira sumringah
"...." Ara hanya diam dan menatap datar ke arah Mira, karena jujur dia gatau siapa yang dibicarakan oleh temannya itu
"Tadi gue ketemu mereka Ra di koridorr, sumpah ya Ra demi apapun mereka berdua itu pada can-"
Ara menutup mulut temannya itu dengan sebelah tangan kanannya, bermaksud untuk menyuruh si temannya itu agar diam
"mmph mph emph.." ucap mira karena mulutnya dibekap oleh Ara, "gue gatau lo ngomong apa dan ngomongin siapa. dan gue juga ga perduli, soalnya gue ga kenal sama mereka" ucap Ara datar
■ ■■ ■■ ■■ ■■ ■
seorang guru berjalan di koridor sekolah untuk menuju ke lapangan dimana disana sudah banyak siswa/i yang akan ikut serta melakukan upacara
diikuti dua siswi cantik dibelakangnya, mereka berjalan bersama menuju ke lapangan
banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka sambil memuji betapa cantiknya mereka, dan ada juga yang iri dengan kecantikan yang mereka punyasambil berjalan di koridor, bu Melody melihat-lihat ke dalam semua kelas yang ia dilewati untuk menuju lapangan
tiba didepan kelas 11 ipa 1, bu Melody tiba-tiba berhenti melangkah, dan berjalan mendekat ke kelas tersebut ketika ia mendengar suara seseorang yang mulutnya seperti sedang dibekap
"Ara?" bu Melody memanggil Ara karena memang posisinya Ara menghadap ke arah pintu sedangkan Mira sebaliknya, membelakangi pintu
Ara hanya diam menatap datar kearah kepala sekolahnya itu,
ia lalu melepaskan bekapan tangannya di mulut Mira dan pergi begitu saja melewati pintu dan keluar dari kelas menuju ke lapangan
saat didepan pintu, tidak sengaja pandangannya bertemu dengan seorang siswi yang mana daritadi berada di samping kepala sekolah
Ara mengalihkan pandangannya ke arah lapangan yang sontak langsung memutuskan kontak mata diantara mereka
ia mulai berjalan menjauh dari kelasnya, menuju ke lapangan dengan tangan kiri dan kanan yang dimasukkan ke saku hoodie merahnya
tersadar, "RA, ARA TUNGGUIN GUE RA, yaelah kebiasaan bgt emang main ninggalin aja tu anak" teriak Mira kesal
"Mira? kenapa kamu masih dikelas dan tidak segera kelapangan?" tanya bu Melody, "kamu tidak dengar bel sudah berbunyi dari tadi?" lanjut bu Melody yang sekarang menatap galak ke arah Mira
"e-eh ehhh ga gitu bu, biasalah namanya juga anak muda", ucap mira cengengesan. "tadi tu bu, si Ara bekap bekap mulut saya, mana saya gabisa ngomong lagi. padahal kan saya mau ngajakin Ara nya ke lapangan buat upacaraa" kata Mira
"alasan kamu, sana cepet kelapangan atau kamu saya hukum nanti berdiri di tengah lapangan menghadap tiang bendera itu" kata bu Melody sambil menunjuk ke arah tengah lapangan dimana tiang bendera berada
"aduh jangan dong bu, panas disana, nanti kalo saya item gimana? kan gaada lagi yang mau sama saya" ucap Mira sambil memasang wajah wajah sedihnya
"udah sana cepet kamu kelapangan, sekarang!"
"i-iya bu iyaaaa" jawab Mira sambil lari terbirit-birit untuk keluar dari kelas. saat didepan pintu, Mira tak sengaja melihat dua orang yang beberapa menit yang lalu menanyakan ruang kepsek kepadanya
"eh haii! kalian yang tadi kan? yang nanyain ruang kepsek? anak baru ya? dikelas mana?" tanya Mira kepada kedua orang tersebut
siswi yang badannya sedikit lebih tinggi dari yang satunya menjawab "em kita belum dikasi tau dikelas mana, kata bu kepala sekolah sih nanti sehabis upacara. karena ga keburu soalnya"
"oh iyaiya, kalo gitu gue duluan ya mau ke lap-" ucapan Mira terpotong karena...
"MIRAA! CEPAT KELAPANGAN. gabisa dibilangin bgt kamu ini" ucap Melody yang menghampiri mereka
saat itu juga, Mira langsung berlari terbirit-birit menuju kelapangan tanpa berpamitan kepada kedua siswi tadi, dan menghiraukan semua orang yang menahan tawa karena ulahnya
■ ■■ ■■ ■■ ■■ ■
see u in the next part!!!
hope u like🙌TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu [chikara]
Teen Fiction[HIATUS DULU SAMPE MOOD] [CERITA PERTAMA SAYA] "Ra?" "Apa?" "oh jadi kemarin-kemarin cuman penasaran? pantesan!" "suka sama orang yang disukai sama banyak orang itu 'beban mental' " just the author's imagination🙆 hope u like it published on 24 des...