10

2.5K 321 15
                                    

HAPPY READING!!








"Ara?" panggilnya

Ara yang mendengarnya langsung berhenti, membalikkan badannya memutar arah menghadap kepada orang yang barusan memanggilnya

"kamu mau langsung pulang?" tanyanya, Chika

iya, dia terbangun sewaktu Ara berbicara dengan kakaknya, sewaktu Ara ijin pamit untuk pulang

"Cici kelur dulu kalo begitu" ucap Shani tiba-tiba dan langsung berjalan keluar dari kamar. tak lupa menutup pintu kamar tersebut

Chika merubah posisinya menjadi duduk dipinggir kasur,
"kamu mau langsung pulang Ara?" tanyanya lagi dengan suara parau khas bangun tidur

Ara mengangguk, "iya, aku mau pulang"

"emm, kamu mau nginep disini ga?" tanyanya ragu-ragu. ia tahu, mana mungkin Ara mau menginap disini, apalagi mereka belum lama sekali kenal. baru sehari.

merasa tak dapat jawaban, Chika mendongak menatap Ara yang berdiri.
ternyata Ara juga sedang menatap kearahnya, tersenyum tulus. menatap lembut kearahnya

Ara mengangguk, 'apa salahnya? daripada gue keluyuran, gaada tujuan, mending gue disini dulu malam ini. gue males banget pulang. dirumah opung apalagi, bosen gue' batin Ara

"aku boleh nginep disini?" tanyanya

Chika mengangguk semangat

"of course u can Ara. kamu bisa tidur sama aku disinii" jawabnya antusias. lebar sekali senyumnya


brak!

pintu mobil ditutup oleh seseorang. seorang gadis cantik namun juga keren dalam waktu bersamaan

ia berjalan kearah belakang taksi, mengambil tas ransel dan kopernya disana lalu menyeretnya keluar

setelahnya, mobil itu mulai berjalan perlahan meninggalkan gadis itu sendirian didepan pagar sebuah rumah yang besar

gadis itu berdiri disana, dengan menggendong tas ransel dipundak, dan koper ditangan kanannya

"ini rumahnya? ga salah alamat kan gue? gede banget" ucapnya pelan sambil masih memperhatikan rumah itu

beberapa menit berlalu, ia perlahan mendekat ke pagar rumah tersebut

"permisii!" teriaknya agak lumayan keras karena ini juga sudah malam. jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam, ia jadi tidak enak untuk berteriak lebih keras lagi

terlihat seorang lelaki mendekat. berpakaian layaknya seorang satpam, 'mungkin satpam dirumah ini' pikir gadis itu

"cari siapa ya non?" tanya lelaki yang diduga satpam itu dari balik pagar

"saya mau ketemu sama yang punya rumah" katanya menjelaskan

"tapi non ini siapa ya?" tanyanya lagi

"saya itu--"

"siapa gus?" tanya seseorang tiba-tiba, yang baru saja keluar dari pintu rumah

satpam itupun menoleh kearah yang berbicara, "anu pak, ini ada yang mau bertemu bapak katanya"

kamu [chikara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang