15

1.8K 291 9
                                    

HAPPY READING 🙆

"kalian pada mau makan apaan? gue yang pesen, lagi baik ini" kata Mira, berdiri disamping meja makan yang lumayan besar disalah satu kantin

"buruuu!" desaknya lagi

"gue bakso kuah sama es teh aja deh" Olla

"gue nasi goreng terus minumnya samain aja" Oniel

"oke. yang lainnya gimana? lo apaan Chik?" tanya Mira menatap Chika

sedangkan yang ditanya baru saja menolehkan kepalanya ke Mira, sedaritadi ia sibuk menatap seseorang disampingnya yang seperti melamun

ingin bertanya, takut itu adalah privasi. yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah menerka-nerka apa yang terjadi. apa yang membuat Ara-nya melamun seperti ini

Ara-nya? haha ia tertawa geli dalam hati. entah kapan panggilan Ara itu akan berubah menjadi Ara-nya, ia berharap semoga saja secepatnya

"oiya Mir jangan lupa, punya gue telornya itu telor mata sapi yaa. harus bulet banget, terus juga setengah mateng aja, awas aja kalo engga gue suruh lo gantii!" lanjut Oniel yang sekarang menunjukkan mimik wajah mengancam

Mira menoleh cepat ke Oniel, balas menatap tajam tatapan mengancam itu
"lo pesen ajadah sendiri kalo begitu, males gue! emang gue pelayan lo apa hah?!" ucapnya ngegas, kesal

"ha-ha-ha cocok sih Mir, jadi pelayan dirumah gue aja mau ga?" saut Adel

"serah lo pada dahhh!" katanya pasrah
"cepetan heh kalian, gue udah laper ini mau makan. atau kalian mau mesen sendiri sendiri aja?" lanjutnya lagi, jengkel sekali. jujur ia lapar, perutnya sudah keroncongan di saat jam pelajaran pertama dimulai. byasalah, bergadang kemudian bangun terlambat dan tidak sempat sarapan

"samain aja semuanya Mir, gue ikut sama lo buat mesen. emang bisa lo bawa semua makanannya? engga kan?" kata Flora, yang sedaritadi diam menyimak dan mulai berdiri

Chika mengangguk, "iya, samain aja. cuman tolong yang satunya teh anget ajaya, jangan yang dingin, buat Ara" katanya menimpali

Mira mengangguk. berjalan kearah dimana Flora berdiri, menggandengnya, dan menyeret cepat tangan Flora untuk membawanya segera ke tempat pemesanan makanan

"lo kenapa dah Ra?" Adel

"ho'oh, gue liat daritadi kita duduk dimari lo diem diem bae" kata Olla

"kan biasanya juga diem ni anak" timpal Oniel

sepeninggal nya Mira Flora, tinggallah mereka berlima disana. Ara, Chika, Olla, Oniel, Adel

"lo ada masalah? kalo iya lo bisa cerita ke kita-kita Ra" kata Olla lagi

Ondel mengangguk bersamaan, "iya, kita kan sohib lo dari bayi Ra, dari pas kita masih janin malah" kata Oniel

Adel menggeplak pelan kepala Oniel disampingnya, "janin matamu!, jangan gila deh lo" katanya

"ssh sakit piul" ucap Oniel mengaduh sambil mengelus pelan kepala atasnya

tiba-tiba Ara berdiri dari posisi duduknya

"mau kemana Ara?" kata Chika, yang melihatnya, ikut berdiri

"ke toilet" ucapnya, kembali datar

Chika yang mendapat respon seperti itu kembali, menghela nafas
"aku temenin ya?" katanya

Ara mengangguk saja kemudian berjalan meninggalkan kantin untuk ke toilet terdekat dari kantin sekolah mereka

***

kamu [chikara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang