ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]

Bagian 11

Tepat jam 11.00 malam,anjani yang sudah terlelap tidur pun terbangun dari tidur nya.bahkan ia tidak menyadari bahwa ia tertidur di sofa karena menunggu kehadiran gara yang sedari tadi sampai saat ini belum datang juga.tentu saja anjani khawatir namun rasa ngantuk masih melekat di matanya.anjani pun meraih ponselnya yang berada di meja.ia berusaha menghubungi gara namun tidak ada jawaban sama sekali,gara hanya membaca pesan pesan dari anjani.anjani hanya menghela nafasnya panjang dan mengerti.

"Jam berapa pun kamu pulang,aku bakal nungguin kamu gar.aku emang gak tau kamu lagi kenapa,tapi perubahan sifat kamu yang tiba tiba itu yang buat aku mengerti tentang kamu" Gumam anjani sambil menatap bingkai foto yang terpanjang di dinding apartemen

Anjani pun bangkit dari duduk nya dan menatap lebih jelas foto tersebut "kamu laki-laki baik gar,kamu selalu berusaha buat aku percaya sama kamu,tapi aku masih belum percaya kalo di hati kamu itu ada aku gar"

Sepanjang malam anjani terus memandagi bingkai foto tersebut,sambil terus terusan berbicara sendiri seolah olah laki-laki itu berada di hadapannya dan mendengarkan semua isi hatinya.anjani sadar bahwa diri nya bukan wanita yang pas untuk gara.ia merasa hanyalah beban di hidup gara.

Sampai akhir.....

Matahari bersinar,menembus jendela apartemen.membuat anjani yang tertidur di sofa tersadar dan terbangun.anjani mengelus kedua matanya lembut lalu ia membuka matanya dengan perlahan.anjani menengok kearah kanan dan kiri namun ia sama sekali tidak menemukan kehadiran gara.perasaannya semakin khawatir dan penasaran,anjani pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

15 menit kemudian,anjani keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang rapih.tanpa berlama lama anjani pun segara meraih tas dan ponselnya.lalu ia pun bergegas mengunci pintu apartemen.saat nya anjani mencari di mana keberadaan gara.

Salah satu tempat yang anjani yakini keberadaan gara adalah,di antara rumah mama nya atau bascamp venom.namun anjani memilih untuk ke rumah mama gara terlebih dahulu.firasat anjani mengatakan akan terjadi hal buruk.namun anjani tetap harus menghampiri lelaki itu di mana pun keberadaanya.tidak salah bukan jika seorang istri khawatir jika suami nya tidak pulang semalaman.

Karena jarak apartemen dengan rumah tidak terlalu jauh,3 menit kemudian anjani sampai di depan rumah menggunakan ojek online.anjani bergegas masuk kedalam rumah mama gara dan gara.benar saja dugaan anjani.anjani melihat gara sedang terlihat mesra bersama clara anjani yang melihat itu terdiam mematung menatap kearah mereka berdua,dan gara yang melihat kehadiran anjani membuat nya terkejut dan langsung menjauhkan tubuh nya dari clara.

"aku kira kamu kemana gar,ternyata di sini yah bareng clara.kalian cocok kok buat jadi sosok pasangan,anjani suka liat nya" jawab anjani sendu namun ia berusaha tersenyum di hadapan kedua pasangan

gara hanya menatap anjani sekilas,lalu laki-laki itu kembali fokus.clara yang melihat gara cuek kepada anjani membuatnya merasa menag. "aduhhhh mending lu pulang aja deh! lu tuh ganggu konsentrasi gw sama gara di sini tau! lu mau pergi sendiri atau harus gw panggil satpam

"aku cuma sebentar kok di sini,lagian tadi aku minta abang ojek nya buat gak pergi dulu,lagian kamu tenang aja clara.anjani gak bakal ganggu kalian kok" jawab anjani lembut

namun clara masih bersikap judes dan acuh tak acuh kepada anjani "ADUH LU TUH MENDING PERGI DARI HADAPAN KITA! GARA AJA GAK MAU LIAT LU DI SINI TAU! sebelom gw berubah pikiran dan nyerang lu mending lu pergi dan jangan ganggu calon suami gw!"

gara hanya diam dan melirik sekialas kearah dua wanita di hadapannya,karena tidak ada reson apa apa dari gara.anjani pun melangkahkan kaki nya mendekat dan menaruh sebuah kantong plastik yang berisi roti tawar,telur dan susu itu di meja.merasa tugas nya sudah selesai anjani kembali tersenyum walaupun entah mengapa hati nya terasa sakit.