Bagian 4

480 23 0
                                    

Karena sebelumnya anjani di usir dari oleh nenek dan mama tirinya.adimas menawarkan anjani untuk tinggal di rumahnya untuk sementara,karena anjani tidak memiliki pilihan.wanita itu menerima penawaran yang di berikan oleh adimas.

Setelah anjani menerima penawran dari adimas,laki-laki itu segera membawa anjani ke rumahnya yang tidak jauh dari taman.sesampainya di rumah Adimas,anjani di sambut hangat oleh mama adimas.

"Asalamualaikum mah" Ucap lembut adimas sambil membuka pintu rumahnya dan membawa anjani masuk

"Waalaikumsalam nak,kamu udah pulang? Dari mana aja si kamu.mama telfonan gak di jawab?!" Jawab sang mama dengan khawatir

"Iya mah maaf,tadi HP nya adimas mati.jadi gabisa bales chat dan angkat telfon mamah heheh" Jawab adimas

"Yaudah gapapa,ehh anjani.ya ampun kamu sudah besar,tante tuh kangen banget loh sama kamu" Ujar mama dimas sambil memeluk tubuh anjani dengan erat

"Hehehe Iyah tante,anjani juga kangen banget sama tante,apalagi sama bolu bikinan tante" Jawab anjani yang juga mengeratkan pelukanya kepada mama adimas

Mama adimas pun melepaskan pelukan nya dari anjani "kamu ada apa kesini sayang?kok muka nya kaya abis nangis gitu???cerita dong sama tante"

Bukanya menjawab anjani malah tersenyum dan kembali memeluk erat tubuh mama adimas "anjani kangen mamah tante.kenapa mama harus meninggalkan anjani sih tante"

Mendengar ucapan anjani.benar benar membuat mama adimas kembali teringat masa masanya bersama ibunya anjani.keluarga anjani hancur saat ibu anjani meninggal,hidup anjani menderita karena ibu anjani meninggal.

"Anjani,tante juga kangen sama mama kamu,tapi mau gimana pun.mama kamu gak bakal bisa kembali lagi sayang,dia sudah meninggalkan kita untuk selamanya" Jawab mama adimas sambil membelai rambut anjani dengan lembut

"Cuma tante Ranti yang bisa ngertiin anjani,semuanya hancur karena papa menikah dengan wanita pilihan nenek!pokoknya adaji benci" Ujar anjani dengan derai air mata yang terus berkucuran

"Shuttt masih ada tante Ranti ya di sini,kamu pokoknya kalo ada apa apa bisa cerita dan minta tolong sama tante" Kata tante Ranti

"Mah anjani untuk sementara tinggal di rumah kita dulu ya,soalnya barusan dia di usir sama nenek dan mama tirinya.mangkanya adimas bawa ke sini" Ujar adimas jujur

Tante Ranti pun tersenyum dan mengangguk mengerti "anjani.lebih baik sekarang kamu mandi dan langsung tidur,besok kan sekolah tuh.tenangin diri kamu dan jangan nangis terus yah"

Anjani pun melepas pelukannya dari tante Ranti dan menghapus air mata yang berjatuhan di pipinya "makasi ya tante,maaf anjani jadi ngerepotin tante"

"Ya ampun nggak dong anjani,tante malah seneng banget kamu bisa tinggal di sini.kalo liat kamu tuh rasanya jadi kaya bisa deket lagi sama mama kamu" Ujar mama Ranti dengan sendu

"Hmm Iyah tante" Jawab anjani

"Yaudah adimas antarkan anjani ke kamarnya ya! Jangan di isengin anjani nya.awas kalo kamu isengin anjani!" Tegas tante ranti

Akhirnya adimas pun mengantarkan anjani kek kamarnya.saat sampai di depan kamar anjani,adimas memegang kedua tangan anjani dengan lembut.laki-laki itu membelai kedua pipi anjani dengan lembut dan menatap anjani dengan lekat.

"Gw sayang sama lu jan" Ujar adimas

~~~~~~~~
Pagi ini anjani berangkat ke sekolah di antar oleh adimas.saat anjani sampai di sekolah,semua anak anak murid sma gradevos menatap anjani dengan sinis dan banyak juga yang membicarakan anjani dengan kata kata yang cukup kasar namun anjani berusaha tidak mendengar ucapan ucapan sampah itu.

ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang