Jam istirahat hari ini anjani lebih memilih ke laci lokernya untuk mengambil buku-buku pelajaran yang ia pinjam di perpustakaan.setelah mengambil buku itu anjani berencana untuk menukar semua buku yang sudah ia baca dan ia catet materi yang penting.
Setelah sampai di laci loker.anjani mulai membuka laci lokernya dengan hati-hati.
Saat berhasil di bukan anjani terkejut karena banyak sekali sampah yang berada di dalam laci lokernya.ia pun menghela nafasnya panjang dan meraih plasting yang ada di lokernya,lalu memasukkan semua sampah kertas yang berisi kata kata penghinaan tentang dirinya.Setelah anjani sudah membersihkan semua sampahnya.ia mulai meraih buku yang ingin ia tuker,namun tiba-tiba saat anjani baru mau mengunci kembali laci lokernya.di samping nya terdapat Audrey dan kedua temannya.anjani hanya melihat sekilas dan memeluk erat buku bukunya.
"Anjani anjani,kan gw udah bilang sama lu buat jauhin gara,eh gw meleng bentar aja lu langsung kegenitan gitu" Ujar Audrey
Vanya melipat kedua tangannya di dada dan mendekati anjani "orang kaya gini mending langsung abisin aja drey,kalo di diemin pasti makin melunjak nih"
"Hahaaha lu tenang aja nya,dia sama gw tuh level nya juga beda,dan gak mungkin gara milih cewek jalang kaya dia" Ucap Audrey ketus
Anjani tersenyum dan menatap Audrey dengan sendu "aku gak mau cari masalah sama kamu,kalo kamu emang mau deketin gara.ya samperin aja gara kenapa nyamperin aku???"
Audrey mengepalkan kedua tangannya.dam semakin memberikan tatapan tajam kearah anjani.namub anjani masih berusaha tersenyum.anjani juga tidak punya hak apa apa di sekolah ini,semua orang yang ada di sekolah ini pasti akan membela Audrey karena dia yang punya sekolah ini,semua bisa di atur sesuai kemauan dia.
"Lu mau gw keluarin dari sekolah ini dan gw juga bakal ngasih rating jelek di rapot lu! Mau?!!!"
Plakkk......
Jujur tamparan itu sakit dan menimbulkan bekas di pipi anjani.namun anjani berusaha tidak menunjukkan rasa kesakitan nya.sedangkan Audrey senang sekali melihat anjani semakin tersiksa di tangannya.semakin anjani macem-macem dengan Audrey dan tidak mengikuti peribtahnya.dua akan segera mengeluarkan anjani dari sekolah ini.
"A-aku mau ke kelas dulu yah,soalnya aku mau belajar buat ulangan" Ucap anjani
Namun saat anjani mau meninggalkan ke tiga wanita itu.Audrey langsung menarik kasar rambut anjani,Anjani pun meringis kesakitan dan kembali menghampiri Audrey.ia belum melepaskan tangannya di rambut anjani malahan Audrey semakin menggenggam kencang rambut anjani sampai anjani benar benar merasakan kesakitan.
"Seenaknya aja lu main ninggalin kita ber tiga,gw sama temen temen gw mau makan dan lebih baik sekarang lu beliin gw makanan di kantin!" Ucap terasa Audrey
Anjani pun mengangguk mengerti.dan Audrey melepaskan tangan nya di rambut anjani.saat anjani mau pergi menuju ke kantin tiba-tiba tanpa anjani sadar ia menabrak sosok laki-laki yang berbadan tinggi dan tegap.itu membuat anjani sontak terkejut dan menjauh.
"Ekhem mau kemana?padahal gw mau nyamperin lu ke kelas"
Suara itu tidak asing di telinga anjani.ia pun mengangkat kepalanya dan di hadapan nya adalah gara.Audrey dan kedua temannya membulatkan matanya dan terlihat sangat ketakutan saat melihat gara yang berada di hadapan anjani.
"I-ini aku mau ke kantin mau beliin Audrey sama temen-temenya makan,aku gak mau bikin masalah lagi sama mereka gar,dan kamu gausah khawatir ya" Bisik anjani lembut di telinga gara
Namun gara mengerutkan alisnya,ia tidak percaya hanya itu yang terjadi.gara menatap anjani dengan intens,dan terlihat ada bekas tamparan di pipi anjani.hal itu membuat gara tersenyum sinis dan melirik tajam kearah Audrey.gara pun menggenggam tangan anjani dengan lembut lalu menghampiri Audrey dan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]
Teen FictionDi pagi hari ini pintu gerbang SMA GRADEVOS sudah di cukup ramain.banyak siswa siswi yang berlalu lalag melewati gerbang itu.di sama juga terlihat orang orang yang bergerombol di sana terlihat satu wanita yang di arak oleh siswa siswi di SMA gradevo...