Bagian 3

548 23 0
                                    

tepat jam menunjukkan pukul 12 siang.bell sekolah berbunyi pertanda semua siswa di perbolehkan pulang,hari ini sekolah sengaja memulangkan semua siswa leih awal.karena guru guru akan mengadakan rapat dengan sekolah-sekolah lainnya.jadi seluruh guru di sma gradevos harus mengikuti rapat tersebut.

gara dan teman temannya berlarian keluar kelas dan segera menuju parkiran.karena hari ini mereka memang memiliki rencana untuk nginap di rumah gara.karena besok juga hari libu jadi mereka santai walaupun libur guru guru tetap memberikan tugas sekolah.

"ehh bos!! jadi kan malem ini?!" seru zidan

"gw si terserah kalian aja,kalo emang malem ini mau nginep di rumah gw gak masalah.tapi gausah ngomong macem macem ke bunda gw!" tegas gara kepada keempat sahabtanya itu

ali yang mendengar ucapan tegas dari gara itu,terkekah geli "hahaha bos kita ini ternyata masih ada yang dia takutin ya!!! kirain gw lu gak takut siapa-siapa bos"

gara yang mendengar ucapan ali pun menatap sahabatnya itu dengan tajam "hem kalo ngomong di ajaga li,gini-gini juga gw manusia biasa yang di lahirkan dari rahim seorang ibu!" ketus gara

ali hanya bisa tersenyum nyengir dan tidak melanjutkan ucapannya kembali,ali tidak kehabisan cara sekarang laki-laki itu meledek noval yang sedaritadi masih fokus membaca buku yang barusan saja ia ambil dari perpustakaan.

"eh nopal,lu gak bosen apa belajar mulu!"

"bagus gw belajar mulu,daripada lu" ujar noval terhenti

ali mendelik dan penasaran dengan kelanjutan ucapan dari noval "daripada apa pal!?"

noval menutub bukunya dan merangkul pundak ali "daripada lu gangguin orang mulu,mending lu baca buku pelajaran kek.kalo gak buku pelajaran baca komik aja tuh,biar lu diem gak banyak bacot lagi!"

"lagian lu gabisa apa li,sehari aja jadi anak pendiem gitu! gw capek sumpah punya temen pecicilan kek elu,rasanya pengen gw buang aja gitu ke jurang" sambar indra

"kalo gak daripada gangguin kita,lu cari cewek aja sana biar gak gabut lu!" ujar zidan dengan nada meledek

"udah lah ayok anying,capek gw di salahin mulu ama kalian!" ajak ali,yang langsung memakai jaket nya dan tak lupa menggunakan helem

begitu juga di ikuti oleh anak anak venom~

"lepasin! aku gak mau ikut,aku bisa pulang sendiri dimas!!!"

suara rintihan wanita itu,membuat anak anak venom mencari suara rintihan wanita tersebut.gara yang melihat dari kejauhan wanita yang memiliki paras cantik itu dan tidak asing lagi di mata gara.laki-laki itu tanpa berfikir panjang langsung turun lagi dari motornya.dan berjalan menghampiri anjani.

sampai di hadapan anjani dan dimas,gara langsung melepaskan tangan anjani dari genggaman dimas.sekarang tangan anjani ada di genggaman gara.dimas dan gara saling melempar tatapan tajam.anjani yang sekarang di apit oleh kedua cowok yang terkenal di sekolah ini merasa risih.karena banyak sekali siswa yang melihat dan menatap anjani dengan tajam.

"ngapain lu pegang pegang tangan jani?!"

"ya emang lu siapa nya?! pacar nya? bukan kan,gausah kebanyakan ngatur lu!"

"ya kalo gw pacar nya kenapa!!!" seru gara tepat di depan wajah dimas

dimas tersenyum sinis menatap kearah anjani "oh ternyata cewek murahan kaya lu,laku juga!"

gara yang mendengar ucapan yang barusan di lontarkan oleh dimas kuping nya terasa panas dan tatapan tajam gara tertuju kearah dimas.mata gara sudah di tutupi kilap amarah.anjani yang tidak mau ada keributan di sekolah langsung menarik gara untuk menjauh dari dimas.sedangkan dimas merasa menang karena gara hanya diam.padahal kalau anjani tidak membawa gara pergi dari hadapan dimas,mungkin sekarang dimas tidak bisa pulang karena kaki nya di patahkan oleh gara.

ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang