"Jadi kamu adalah Bae Suzy?"
Suzy yang di tanya dan ditatap sedemikian intens'nya oleh kedua orang dewasa yang dia ketahui sebagai Orang Tua Jungkook hanya bisa memberi respon berupa anggukan kepala kecil dengan senyum kaku yang Suzy kembangkan paksa.
Melirik kearah dapur dengan tatapan memelas, Yang hanya bisa Jungkook balas dengan sebuah senyum terkulum.
"Tidak apa-apa , aku disini"
Begitu kata yang dapat Suzy tangkap dari gerakan bibir tanpa suara milik Jungkook.
Membuat Suzy kesal setengah mati.Bagaimana coba Bae Suzy tidak merasa kesal pada Jungkook yang sibuk menopang dagu di meja Pantry dapur dengan di temani secangkir kopi?!!. Pemuda itu telah berjanji kepadanya sebelum keduanya sampai di kediaman kelurga Jeon.
Bahwa Jungkook tidak akan meninggalnya seorang diri dan akan tetap menggengam tangannya. Tetapi apa sekarang? Huh! dirinya di biarkan sendiri- --kini di sidang oleh kedua Orang Tua lelaki itu. Yang sejak kedatangannya sudah di tanya ini dan itu.Tidak ada pertanyaan aneh sih, hanya tentang mengenai kabarnya , kadua Orang Tunaya dan apa saja yang dia lakukan. Yang di jawab Suzy pula dengan jawaban jujur tanpa di tutup-tutupi. Tak lupa ucapan Terimakasih Suzy terima dengan senyum tulus dari Tuan Minho dan nyonya Jeon.
Untuk Mengenai Suzy yang pernah menyelamatkan nyawa sang putra yang hampir meregang nyawa karna tenggelam di kolam renang.Keadaan yang semula di selimuti rasa canggung luar biasa dan kaku itu , kini telah berangsur-ansur menghilang, terganti dengan perasaan nyaman dan hangat.
Bae Suzy di terima dengan tangan yang terbuka didalam keluarga Jeon.
Suzy akui, kedua Orang Tua Jungkook. Tuan Minho dan Nyonya Jeon merupakan orang yang sangat baik, ramah dan penuh kasih sayang.
Beliau bahkan tidak marah atau berbicara lebih dalam tetang masalah hubungan rumitnya dengan sang putra tunggal kesayangan mereka.Yang mereka katakan hanya serupa untaian kalimat yang sama , seperti apa yang telah dia dengar dari Taehyung.
Yaitu tentang, hati seorang Jeon Jungkook yang sebenarnya sangat lembut dan rapuh.
Kedua Orang Tua Jungkook, juga mengungkit tetang sosok masa lalu yang pernah mengisi hati Jungkook.Lee Iu.
Suzy tidak tau bagaimana wajah dan perawakan dari Lee Iu itu , yang dapat Suzy simpulkan dari menjadi pendengar yang baik.
Lee Iu itu merupakan anak yang cerdas, umurnya sebaya dengan Jungkook, hanya saja tingkat mereka berbeda.
Lee Iu adalah anak yang pintar, hingga dapat meloncat kelas di usianya yang baru 9 Tahun.
Jika kalian bertanya di mana Lee Iu sekarang, maka Suzy akan menjawab dengan senyum bangga sekaligus iri miliknya.
Prancis, Negara yang ingin sekali Suzy kunjungi suatu hari nanti.
Dan satu lagi fakta yang mampu membuatnya membeliak tak percaya-
Yang paling membuat seorang Bae Suzy merasa iri pada Seorang Lee Iu itu , ialah...
Dia yang merupakan seorang Seniman Muda , Favoritnya. Panutannya.
Suzy benar-benar merasa sangat tercengang, ketika mendengar fakta itu langsung keluar dengan mulusnya dari mulut Nyonya Jeon.
Bagi Bae Suzy. Lee Iu itu sangat luar biasa.
Tak mengherankan kalau seoarang Jeon Jungkook yang sempurna bisa jatuh hati pada Sosoknya.Percakapan itu berlangsung hingga siang hari, sampai di jam makan siang Nyonya Jeon mengajak Suzy untuk membantunya memasak makan siang.
Suzy di minta untuk menginap malam ini.
walau sempat memcoba untuk menolak pada akhirnya Suzy tetap berakhir kembali di dapur keluarga Jeon. Memasak Makan malam dengan gurauan canda tawa Nyonya Jeon yang membuat suasanan menjadi lebih menghangat.
Bae Suzy benar-benar di buat nyaman berada di tengah keharmonisan kelurga Jungkook yang penuh akan kasih sayang.
"Tara!!! Makan malam siap!!"
Mata Jungkook dan Tuan Jeon berbinar terang, menatap setiap hidangan yang sangat menggugah selera terhidang di hadapan mereka . Memenuhi meja makan besar milik mereka. Hasil kolaborasi Suzy dan Nyonya Jeon benar-benar mampu membuat kedua pria yang berstatus Anak dan Ayah itu seketika kelaparan.
Suzy dan Nyonya Jeon saling merangkul satu sama lain dengan saling melempar senyum puas. Menatap hasil kolaborasi mereka yang sempurna.
Makan malam kelurga itu berjalan dengan dengan penuh canda tawa. penuh dengan kehangatan dan beberapa kata pujian yang di lontarkan secara bergantin oleh Jungkook dan Minho yang di rujukan untuk Suzy yang hanya bisa merunduk tersipu.
.
.
.
.
.
."Masuklah, ini adalah kamarku"
Jungkook membuka pintu bercat putih- kamarnya lebar-lebar.
Mempersilakan Suzy untuk melangkah masuk kedalam kamarnya yang di dominasi dengan warna putih dan krim.Harum maskulin Khas seorang Jeon Jungkook yang di tambah dengan sedikit wangi Lavender menyeruak memenuhi penghidu Suzy.
Sangat menenangkan, Suzy memejamkan matanya sekejap.
"Suzy-" Tersentak , ketika sebuah tangan melingkari perutnya dari arah belakang. Suzy membuka kedua matanya. Menoleh kesamping, dapat dia lihat wajah sayu Jungkook yang bertopang dagu di bahunya. Memejamkan matanya seraya menghirup dalam harum tubuhnya yang sudah sedikit tercampur apeknya bau keringat.
"Kau adalah orang spesial pertama , selain Taehyung dan 'Dia' yang pernah masuki kamarku ini"
Jungkook membuka kedua matanya, menenggelamkan wajahnya kedalam ceruk leher Suzy. Mengendus layaknya anjing , mejilat lantas menggigitnya .
Hingga meningalkan sebuah bercak kemerahan disana.Suzy berjengit.
Memutar tubuhnya sedikit paksa dari belitan tangan Jungkook. Keduanya berdiri berhadapan.
Suzy menatap kedua manik tajam milik Jungkook dalam dan serius, begitupun sebaliknya.
"Jung..Keberatan jika aku bertanya lebih jauh lagi tentang Lee Iu?"
Jungkook mengehela nafasnya pelan.
Berjalan melewati tubuh Suzy menuju ke kasur king sizenya. Suzy sigap memutar tubuh nya.
Ditatapnya Jungkook aneh, yang bukannya memberinya sebuah respon atau apapun itu, malah kini menyamankan dirinya di atas kasur miliknya.Hendak mengelurkan protes, Namun Suzy urungkan . Begitu melihat Jungkook memberi kode padanya untuk mendekat.
Menghembuskan nafas pelan, Suzy hanya memilih untuk menutup mulutnya dengan kepala yang dia anggukan pelan.
Melangkah mendekat untuk masuk kedalam rengkuhan- pangkuan Jungkook yang sudah membuka kedua tangannya lebar, menerima tubuh Suzy dalam pangkuan, rengkuhan posesivenya."Karna Dad dan Mom sudah menceritakan sebagian besarnya mengenai 'Dia', kali ini aku akan menceritakan tentang bagaimana dia pergi dari kehidupanku, tanpa sempat bisa ku ungkapkan perasaanku kepadanya"
Dengan begitu, Bae Suzy semakin menyamankan posisinya di atas pangkuan Jungkook.
Menghembuskan nafas pelan, kepalanya mengangguk, tanda dia siap untuk mendengar semuanya.
.
.Votenya jangan lupa;(
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE UP ARTIST { KOOKZY } VER√
RomanceJeon Jungkook x Bae Suzy warning⚠ 🔞🔞 Story by. Re_01Line Start: 15-11-2021 End: 19-01-2022