21- U

383 62 23
                                    






Suzy tengah serius berkutat dengan kanvas dan juga cat air miliknya, ketika dengan tiba-tiba bel rumah sewa miliknya berbunyi berkali-kali dengan tempo cepat.

Meninggalkan ruangan yang sendari 5 Jam lamanya dia huni untuk melukis entah apa saja yang masuk dalam pikirannya , Suzy melangkah menuju pintu dengan bibir mencebik kesal.

"Siapa?-" Gumamnya , terdiam sebentar di depan pintu, tangannya ter-ulur menggapai hendel pintu dan siap memutarnya .

Namun pergerakannya terhenti, Dengan wajahnya yang datar, Suzy berpikir " Apakah itu Jungkook?-"

Dan tanpa menunggu bayak waktu lagi, Suzy- Di putarnya hendel  pintu Itu, Berikut yang terjadi .
Tubuh Suzy terdorong kebelakang hingga jatuh terlentang di atas lantai bersama dengan tubuh Jungkook yang menindih memeluknya.

" Suzy.. Itu tidak benar, dengarkan penjelasanku_berita itu tidak benar!-"

Suara Jungkook terdengar bergetar, di sembunyikan'nya seluruh wajah tampannya yang kini basah oleh air matanya sendiri kedalam ceruk leher Suzy.

Jungkook benar-benar kalut, takut dan merasa begitu lega secara bersamaan.

Ketika menemukan Suzynya ternyata benar berada di Rumahnya-tidak meninggalkannya kemanapun____tak seperti yang ada di dalam bayangannya.

Sukurlah.

"Hei-- Jung? . Kau ------- kenapa?"

Dalam posisinya yang tertindih tubuh bongsor Jungkook. Suzy mengulurkan tangannya untuk melingkarkan sebelah tangannya di punggung kokoh Jungkook yang kini bergetar kecil. Sedang tangan yang satunya Suzy gunakan untuk mengusap surai belakang Jungkook.

" Suzy.. Itu tidak benar, aku tak memiliki hubungan apa-apa dengan Sana- percayalah..."

Suaranya parau, dan Suzy tertawa.

Jungkook mengangkat kepalanya, untuk melihat bagaimana tawa indah itu membuat wajah Cantik Suzy berkali-kali lipat bersinar cantik dengan di timpa cahaya lampu orange gantung di atasnya.

Jungkook tertegun, Mendekat untuk mencium lembut bibir semerah cery Suzy yang seketika menghentikan gelak tawanya.

Mata bulatnya menatap wajah Jungkook yang terpejam dengan bibir keduanya yang menempel. Tidak bergerak hanya sekedar menempel satu sama lain.

Dan Suzy di buat tertegun, dengan air mata Jungkook yang tiba-tiba saja mengalir membasahi permukaan sisi pipi nya.

"Jung...Kau baik-baik saja?" Tanya Suzy begitu melepaskan tautan bibir mereka. Di tatapnya Jungkook dengan tatapan penuh ke-khawatir, Dan Jungkook ... hanya balas menggeleng dengan air matanya yang keluar semakin deras.

Membuat Suzy panik, Di tuntunnya tubuh Jungkook untuk berdiri perlahan, setelahnya. Suzy membawa tubuh Jungkook duduk di sofa ruang tengahnya.
Dengan binggung, Suzy raih jemari-jemari Jungkook yang pemuda Jeon itu gunakan untuk menutupi seluruh wajahnya .

Jungkook menangis----menangis tanpa suara. Air matanya terlihat mengaliri kedua pipinya deras.

Jungkook memalingkan wajahnya, Tak ingin Suzynya melihat wajahnya yang kacau seperti ini.

Melihat sisi terlemahnya.

"Jungkook- tatap aku!"

Kata Suzy lembut, Namun Jungkook menggeleng.

"JUNGKOOK!!- " Jungkook masih tetap menggeleng, menolak.

Suzy menarik nafas, memejamkan mata"JEON JUNGKOOK!! LIHAT AKU!!! "

MAKE UP ARTIST { KOOKZY } VER√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang