.
.
.Treasure In My Life
By: Monica F.
.
.
Happy Reading
Lelaki dengan surai merah itu terlihat sedang serius memikirkan sesuatu. Meskipun awalnya ia merasa senang dapat hidup kembali. Namun tetap saja, ini kejadian yang sangat mustahil untuk terjadi. Tidak-bukan itu yang Riku pikirkan saat ini, entah kenapa firasatnya sangat buruk kali ini. Seperti dengan kehidupannya ini... Akan membawa malapetaka bagi orang orang yang berharga baginya."Tidak ada sesuatu yang gratis di dunia ini" Ujar Riku yang raut wajahnya nampak setengah pucat.
"Apa maksutmu?" Tanya Tenn menatap lekat pada Riku yang terlihat khawatir juga ketakutan "Memang sesuatu yang mustahil ya.... Orang mati hidup kembali" gumam Tenn.
'Suatu keinginan yang terwujud pasti memiliki bayaran' Tenn tersentak kala dalam pikirannya terngiang suara yang sama dan perkataan yang juga sama, seperti saat ia menemukan Riku di kamarnya. Tenn tanpa sadar meremas kuat kain yang menutupi kakinya, dan keringat dingin mulai keluar dari pori pori kulitnya.
'Apa maksutnya Riku yang hidup kembali... Bukanlah mujizat? Sejak awal itu memang mustahil terjadi.... Kalau begitu apa ada bayaran atas keinganku agar Riku kembali?' Tanya Tenn dalam batin.
'Jangan ambil Riku dariku...' Batin Tenn kini menggigit ujung bibir bawahnya sendiri dan menundukkan kepala, menutupi raut wajahnya. 'Sebagai gantinya... Aku akan menerima bayaran apapun itu'
...
Seketika Tenn merasakan denyutan kuat pada kepalanya. Rasa sakit dan pusing menyerangnya secara tiba tiba. Dengan sikut lengan bertumpu pada sebelah paha kakinya, Tenn memegang dahinya. Berusaha menahan rasa sakit yang tiba tiba itu.
"Tenn-nii!" Panggil Riku khawatir, karena ia sudah memanggil kakaknya berkali kali. Namun yang dipanggil tidak merespon dan tiba tiba memegang kepala.
Riku pun duduk berlutut di atas ubin lantai di depan kakaknya yang sedang duduk di atas sofa. Menyilahkan surai poni merah muda yang sepanjang dagu itu, Riku terkejut ketika mendapati wajah Tenn dipenuhi keringat dingin. Nampak juga Tenn yang mengerutkan dahi menahan sakit pada kepalanya.
"Tenn-nii!" Panggil Riku sekali lagi dengan suara yang lebih keras. Dan itu berhasil membuat fokus Tenn tertuju padanya. Wajah Tenn terlihat pucat dan dapat Riku tau, tubuh kakaknya gemetar.
Meraih tangan Tenn dan menggenggamnya, Riku merasa sangat khawatir "Tenn-nii kenapa?! Tenn-nii sakit?! Pusing?!" Tanya Riku.
Menggelengkan kepala sekali Tenn menyiratkan senyum kecil di bibirnya yang pucat "Daijoubu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ꭲɾꫀᥲ᥉ᥙɾꫀ Ꮖᥒ ℳᥡ Ꮮเƒꫀ - [ ✔ ]
Random"Kau hidup" "Kau benar benar kembali dan berada di hadapanku" "Saudara kembarku... Adikku, Nanase Riku" . . Bagaimana jadinya jika seorang yang sudah 'tiada' kembali hidup? Hidup dengan tubuh yang sehat? . . Namun pasti... Suatu keinginan yang ter...