.
.
.Treasure In My Life
By: MonMonicaF.
.
.
Happy Reading🌟
"Pokoknya aku mau ditemenin Tenn-nii seharian! Kalo enggak aku ngambek" Ancam Riku melipat tangan di depan dada sembari memalingkan muka dari kakaknya."...Ya ampun Riku jangan mengancam gitu dong. Riku kusuruh tidur bukan mengancam kan" Balas Tenn menggelengkan kepala.
"Gamau!" Sahut Riku cepat
"Tapi Riku kan enggak tidur sampai pagi, nanti sakit loh" Ucap Tenn.
"Yang sakit kan Tenn-nii" Balas Riku menolehkan kepala menatap Tenn.
Riku yang awalnya berdiri dengan melipat tangan di depan dada kini mendudukan diri di sebelah Tenn "Tenn-nii sendiri merengek terus mana aku bisa tidur" Ujar Riku.
"Aku tidak merengek sepertimu" Elak Tenn.
"Tenn-nii mana ingat kan Tenn-nii lagi tidur. Tenn-nii aja megang tangan Riku dan gak mau ngelepasin" Ucap Riku mengingat kembali bila sepanjang malam Tenn menggenggam tangannya.
"Aku—"
"Ahh mouu! Tenn-nii jangan nyangkal terus dong. Dasar Tenn-nii tsundere" Kata Riku blak-blakan.
"Tsun—" Perempatan imaginier muncul di dahi Tenn, dirinya berusaha sabar dan menampilkan senyum di wajah. Walau senyuman itu berkesan menyeramkan "Riku bilang apa barusan?"
"Huhmp! Riku gak akan takut dengan Tenn-nii. Habisnya Riku nggak salah kan!" Balas Riku mempoutkan bibir membuat pipi gembul itu menggembung.
Riku mengalihkan pandangan mata ke arah bawah "Padahal aku sangat khawatir tapi Tenn-nii malah bersikap seperti ini" gumam Riku.
Meski Riku hanya bergumam namun Tenn dapat mendengar perkataan Riku dengan jelas "Riku ngambek?" Tanyanya.
"Aku nggak ngambek" Jawab Riku menyembunyikan sebagian wajah dengan surai poninya yang cukup panjang.
"Eh?! Riku kau menangis? A-ah ma-maafkan aku ya?" Ucap Tenn kelabakan saat samar-sama ia melihat bulir air yang jatuh dari mata Riku.
"Suatu saat aku akan m*ning*****n Tenn-nii" Gumam Riku sepelan mungkin.
Tenn dapat melihat bibir Riku yang bergerak-gerak menandakan jika Riku berbicara sesuatu "Apa?" Tanya Tenn tidak mendengar gumaman Riku.
Tidak mendapat jawaban dari adiknya, Tenn memutar tubuh menghadap pada Riku. Lantas ia menaruh tangan di kedua pipi Riku dan mengangkat wajah adiknya yang tertunduk.
Melihat wajah adiknya yang sudah berurai air mata membuat hatinya terasa sakit. Riku tidak mengeluarkan sedikitpun suara namun ia menitikkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ꭲɾꫀᥲ᥉ᥙɾꫀ Ꮖᥒ ℳᥡ Ꮮเƒꫀ - [ ✔ ]
Random"Kau hidup" "Kau benar benar kembali dan berada di hadapanku" "Saudara kembarku... Adikku, Nanase Riku" . . Bagaimana jadinya jika seorang yang sudah 'tiada' kembali hidup? Hidup dengan tubuh yang sehat? . . Namun pasti... Suatu keinginan yang ter...