Bye Bye Tenn-nii - [ END ]

1K 79 10
                                    

.
.
.

Treasure In My Life
By : MonMonicaF

.
.
.
Happy Reading 🌟

"Langitnya terlihat indah Tenn-nii," ujar si center Idolish7 dengan menggandeng tangan sang kakak dan menggenggamnya erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Langitnya terlihat indah Tenn-nii," ujar si center Idolish7 dengan menggandeng tangan sang kakak dan menggenggamnya erat. Dia memandang takjub pada langit malam.

Iris amaranth pinknya memandang pada langit kehitaman yang dihiasi dengan taburan bintang-bintang yang cantik. Bintang itu berkelip indah di cakrawala. "Iya," balasnya.

Angin dingin berhembus dengan lembut menyapa permukaan kulit mereka serta menerbangkan helai rambut milik keduanya. Semilir angin yang menyejukkan dan menenangkan.

Ia semakin mengeratkan genggaman tangannya lalu dirinya berpindah di hadapan sang kakak. Senyum yang memiliki berbagai makna terukir indah di wajahnya. "Nee Tenn-nii, jika kita bertemu lagi suatu hari... Apa yang akan Tenn-nii lakukan?" tanyanya.

"Memperbaiki segala perbuatanku dan mengulanginya dengan benar," jawabnya membalas senyuman itu dengan senyum miliknya.

"Bagaimana jika misalnya kita tidak bertemu?" tanya Riku mengajukan pertanyaan sekali lagi.

"Tentu saja aku akan mencarimu. Tapi aku maunya kita terlahir sebagai saudara kembar," jawabnya.

Terkekeh kecil, perlahan Riku melepaskan tangan sang kakak yang dipegangnya. "Hehehe. Lahirlah sebagai kakak kembarku Tenn-nii"

"Memangnya reinkarnasi itu ada ya?" balasnya mengarahkan tangannya menuju kepala sang adik lantas mengusapnya perlahan.

Ia merasa nyaman dengan perlakuan sang kakak. "Entahlah, aku juga tidak tau"

"...."

Suasana menjadi hening seketika hanya suara hembusan angin yang mengisi kesunyian. Senyum Riku berangsur menghilang begitu ia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. "Haha... kesenanganku sudah selesai"

Ia mengangkat tangannya dan memandang pada kedua telapak tangannya secara bergantian, lantas satu tangannya ditaruh menuju depan dada. "Aku merasa aneh"

Helaan nafas panjang keluar dari surai baby pink membuat fokus Riku berpindah kepadanya.

"Aku seperti berada di dalam film fantasi," ujar Tenn.

"Kurasa hal seperti ini memang hanya ada di film..." Riku-

"Tapi kita mengalaminya di dunia nyata" Tenn-

"Ah benar... Haha" Riku-

"--?"

Sekilas iris Tenn seperti menangkap sebuah cahaya kecil mirip kunang-kunang? Tapi jika tidak salah itu bercahaya seperti kebiruhan. Cahaya itu terlihat terbang ke atas dengan setinggi-tingginya hingga tak mampu terlihat oleh mata.

Ꭲɾꫀᥲ᥉ᥙɾꫀ Ꮖᥒ ℳᥡ Ꮮเƒꫀ - [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang