Saat ini Candra berada di dalam mobil bersama Aslan abang pertamanya, maksudnya abang dari Mika tubuh yang saat ini dia tempati.
Candra sedang berpikir, otaknya bekerja keras memikirkan istilah logis bagaimana bisa dia berpindah tubuh? Apa lagi pindahnya ke dalam sebuah novel yang hanya cerita fiksi tanpa adanya unsur kenyataan.
Apa mungkin karena ucapan Candra yang mengatakan 'Seandainya jadi Mika' tapi masa iya langsung terkabul? Padahal ucapannya itu hanya perumpaan saja, tapi menjadi kenyataan dong.
Pepatah yang mengatakan 'Mulutmu adalah harimaumu' ternyata memang benar adanya. Karena mulutnya dia berpindah ke tubuh menyedihkan ini dan meninggalkan Bundanya sendiri di dunia nyata sana.
Lalu bagaimana dengan keadaan tubuhnya? Apa tubuh asli Candra sudah mati? Hingga jiwanya bisa berpindah seperti ini.
Candra mengenyahkan kondisi tubuh aslinya, saat ini yang lebih penting adalah nasib dari tubuh Mika.
Dari novel yang dia baca yang berjudul 'Protagonis Licik' kalian tidak salah membacanya, karena memang kenyataan protagonis dari cerita novel yang Candra baca mempunyai sifat licik namun tersembunyi dibalik topeng berwajah polos dan lugu.
Zidan Pangestu, nama protagonis tersebut berusia 16 tahun anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Ciri fisiknya memiliki badan mungil -namun tak semungil Mika- rambut hitam, mata hitam memancarkan kepolosan, kulit putih mulus, dan sifat baik ramah serta pemalu -malu²in- sangat ciri khas sekali sebagai protagonis.
Cintara dan Derix yang saat itu mengunjungi panti asuhan miliknya karena setiap bulan akan berkunjung menjenguk anak-anak sekaligus memberikan makanan dan mainan juga dana.
Mereka tidak sengaja melihat Zidan sedang bermain bersama anak panti dengan senyuman dan tawa mempesona yang bisa menghipnotis pasutri tersebut.
Sejak saat itu Cintara dan Derix lebih sering berkunjung menemui Zidan dan pada akhirnya mengadopsi Zidan menjadi anak mereka. Apakah Zidan menjadi bungsu Agraham? Tentu saja tidak, karena posisi bungsu Agraham sudah hak paten milik Mika.
Mika tahu orangtuanya mengadopsi anak dan lebih menyayangi anak itu tentu saja membuat Mika iri, marah, dan cemburu. Bahkan Mika menolak keras kehadiran Zidan namun tidak ada yang peduli terhadap perkataan Mika.
Karena Mika dibenci sebab telah membunuh Clarissa Agraham -Putri Derix-
Karena perkataannya tidak didengarkan, Mika mulai mengeluarkan seluruh rencananya dalam membuli Zidan bahkan secara terang-terangan.
Dan keluarga lain tidak terima melihat Zidan selalu dijahati Mika, jadi mereka semua semakin membenci Mika dan mulai protektif terhadap Zidan serta jika setiap kali Zidan terluka mereka akan menyalahkan Mika dan tentu saja menghukum Mika.
Sebenarnya Zidan sengaja menjadi pelampiasan Mika dan hanya bisa memasang wajah tersakiti agar keluarga kandung Mika membenci Mika dan rencana Zidan sukses.
Intinya Mika mati karena dibunuh oleh beberapa pawang Zidan. Tentunya pawang Zidan ada banyak.
Dan untuk pertanyaan kenapa bisa Mika berada di rumah sakit? Karena dia di dorong oleh Zidan dari lantai 3 sekolahan. Dan seperti biasa Zidan menangis, berdalih jika Mika lah yang ingin mendorongnya.
****
Mobil berhenti diperkarangan mansion mewah milik Agraham, air mancur besar dengan patung singa ditengahnya sebagai sumber air mengalir, di kanan kiri halaman dipenuhi bunga warna-warni entah siapa yang merawatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Juga Berhak Bahagia!✔️ (TERBIT)
Teen Fiction[Beberapa part dihapus] Candra namanya remaja nakal yang hobi tawuran dan memiliki mulut cerewet saat pulang sekolah ia membeli sebuah novel karena tertarik dengan sampul covernya. Namun setelah dibaca novel tersebut ternyata tidak semenarik dari c...