BRAK
BRUSHH
Suasana kantin seketika hening, semua pandangan tertuju pada meja tengah tempat rombongan most wanted berada. Di sana juga ada 3 murid asing karena mengenakan seragam bukan asal sekolah ini.
Salah satu wajah murid asing itu basah setelah terkena semburan jus jeruk Mika karena kaget suara gebrakan meja yang dilakukan murid tersebut.
"Pfft-"
Mika menutup mulutnya mencegah agar tawanya tidak keluar, hati ingin marah lantaran terkejut namun urung setelah tersangka mendapatkan balasan dari semburannya.
"Sialan lo!" marah murid itu sambil mengelap wajahnya yang basah dengan lengan seragam miliknya.
"Mampos! Siapa suruh maen gebrak meja makan orang gak liat kami semua lagi makan huh?!" balas Mika melototkan matanya dengan bibir chery yang kembali menyedot isi minuman berwarna kuning tersebut.
Srak
Pyarr
Murid itu menarik kerah seragam Mika dengan kuat hingga sang empu tertarik paksa untuk bangun dan menjatuhkan gelas yang dipegang dengan suara nyaring dari kaca mengisi kesunyian kantin.
"Bangst! Gegara lo adek gue nangis dua minggu terakhir ini!! Lo gak ada hardir -harga diri- sebagai cowok sampe nyakitin cewek huh?! Gak malu dengan otong lo!"
Keempat abang baru Mika masih diam di tempat karena Mika juga diam saja.
Sementara Mika menatap datar murid tersebut dan berkata, "Lo pasti pasien RSJ yang lagi kabur kan? Soalnya gue gak kenal lo apa lagi adek lo itu. Lo aja dateng-dateng maen gebrak meja orang terus narik seragam gue dan mecahin gelas bik Ijum, ganti tuh gelas! Dan lagi lo bilang gue gak ada harga diri karena nyakitin cewek? Sekarang gue tanya bentuk harga diri tuh kayak gimana? Gue bodoh jadi gak tau apa itu harga diri" Mika tersenyum mengejek semakin membuat murid itu marah dan melayangkan tangannya hendak memukul wajah Mika namun ditahan.
"Ada lecet sedikit aja ditubuh adek baru gue, tangan lo patah!" desis Devano mencengkeram kuat tangan murid itu yang merupakan musuh dari geng nya.
Murid itu meringis merasakan sakit dipergelangan tangannya hingga melepaskan cengkeraman dari dari baju Mika.
"Lo gak ada urusannya sama gue!"
"Lo menang gak ada urusan sama gue tapi lo baru aja mau nyakitin adek gue!"
'Mending kalo adu mekanik lah ini adu bacot, langsung tonjok aja lah muka mirip kerak telor juga!' batin Mika sambil mengunyah pentol punya Dion sedangkan sang empu gak tau kalo makanannya di makan.
"Dan saat ini lo memasuki wilayah kawasan gue" lanjut Devano berbisik dekat telinga murid itu.
Murid itu mengumpat, "Sialan! Lo berdua bantu gue!" dan menyuruh kedua temannya untuk membantunya.
Leo dan Nathan langsung bangkit ikut membantu Devano dengan melawan dua murid yang lain dan terjadilah adu tonjok membuat murid yang semulanya makan disekitar meja itu langsung berlari menjauh takut terkena imbas.
BUGH
PRAK
BRUK
"ADUH PINGGANG GUE!"
KRETAK
"TANGAN GUE!"
BRUK
BUGH
meong
Klontang
Mika dan Dion hanya menontonnya dan Dion baru menyadari jika pentolnya telah habis di makan Mika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Juga Berhak Bahagia!✔️ (TERBIT)
Teen Fiction[Beberapa part dihapus] Candra namanya remaja nakal yang hobi tawuran dan memiliki mulut cerewet saat pulang sekolah ia membeli sebuah novel karena tertarik dengan sampul covernya. Namun setelah dibaca novel tersebut ternyata tidak semenarik dari c...