11

104 7 2
                                    

Lama tidak menyapa, smoga masih ada yang baca. Meski yang baca cuma 1 orang cerita ini akan tetap berlanjut sampai tamat. Hanya sedikit tertunda karena kesibukan.

Happy Reading

Begitu tiba di Villa, mereka langsung turun yang sudah disambut di depan villa itu pula. Seluruh karyawan sudah berkumpul di pelataran villa, meskipun ada beberapa dari karyawan disana yang turut serta. Mungkin totalnya hanya sekitar 150an orang saja yang ikut.

Geovan langsung memberi intruksi pada mereka untuk membuat grup masing-masing berisi 15-20 orang untuk memudahkan mereka dalam mengenali ataupun saling menjaga jika seandainya terjadi hal yang tidak memungkinkan, mengingat villa ini begitu asri dikelilingi pepohonan yang cukup rimbun.

Geovan juga memberikan draft pada panitia mengenai kegiatan juga keperluan mereka seperti pembagian kamar juga fasilitas yang ada di villa.

Sebenarnya ini adalah villa kedua, yang ukurannya cukup luas menampung orang sebanyak 400 orang. Villa utama hanya minimalis khusus untuk keluarga saja, namun karena ini adalah kegiatan kantor yang melibatkan keramaian maka villa inilah yang selalu digunakan berbeda dengan villa utama yang digunakan khusus untuk liburan keluarga mereka saja.

Setelah pembagian kamar, merekapun mulai bergerak masuk menuju kamar mereka masing-masing begitupun dengan Geovan, Aksa, Lisa maupun Mika.

Namun berbeda dengan karyawan, kamar mereka hanya ditempati dengan dua orang saja. Aksa dengan Geovan sedangkan Lisa dengan Mika.

Lisa membuka pintu kamarnya, ia melihat ternyata setelah beberapa tahun tak pernah mengikuti kegiatan ini, tidak ada yang banyak berubah disini. Hanya cat dinding yang berubah, awalnya berwarna pastel kini menjadi biru muda, warna favoritnya.

Lisa tersenyum sebelum meletakkan barang-barangnya di bawah nakas.

"Jika tidak keberatan, aku di dekat dinding ya" pinta Mika

"Mm.. bukannya gimana, ya. Aku terbiasa" tambahnya

Lisa mengangguk, "Baiklah" balasnya

Mereka mulai merebahkan tubuh sejenak, karena usai makan malam akan diadakan acara games mungkin untuk karyawan, Lisa hanya ingin menonton saja.

Malampun tiba, mereka makan malam bersama di pekarangan depan villa. Mengadakan acara barbeque dengan segala macam makanan yang memang telah disiapkan pula.

Namun sebelum acara makan dimulai, Geovan selaku pemilik acara memberikan sedikit prakatanya dan berdiri di depan mereka semua.

"Selamat malam semua, sebelumnya terima kasih sudah turut serta atas kegiatan tahunan ini yang selalu diadakan tiap tahunnya. Acara ini dari kita untuk kita, untuk bersenang-senang tentunya." Ucapnya menjeda dan mengedarkan pandangannya

"Acaranya seperti biasa, untuk bersenang-senang pastinya" Geovan mengulang kata lalu tertawa diikuti peserta yang lain "Hari ini kita makan malam pembukaan dan games, besok kita menjelajahi alam dan seperti biasa pula, tiap tim terdiri dari 3 orang, pemenang tercepat akan mendapatkan voucher umroh" sorakan ramai terdengar disana menambah kemeriahan. Geovan juga tersenyum melihat semua karyawannya senang.

"Setelahnya, malam minggu kita makan malam penutupan kembali lalu esok paginya kita berangkat pulang." Ia menjeda dan mengedarkan pandangannya

"Dan acara tahun ini spesial dari sebelumnya karena sahabat saya juga kakak saya tentunya dapat hadir kali ini setelah beberapa tahun terakhir tidak bisa ikut." Ucap Geovan kembali tersenyum

"Oke itu saja, semoga kita bisa menikmatinya dan selamat bersenang-senang" tutupnya yang di hadiahi dengan tepukan tangan dan pekikan gembira

Usai dengan sedikit kata yang diucapkan oleh Geovan merekapun mulai melakukan pesta makan malam, barbeque dan segala hal.

When I Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang