N

438 63 22
                                    

Keringat sudah bercucuran di wajah tampan jennie meski begitu jennie tetap santai sesekali ia akan berhenti untuk meresapi sakit di punggungnya akibat gesekan kain pakaian dengan lukanya

"Yakkk jennie berhenti"-Teriak Jisoo waktu istirahat telah tiba begitu Jisoo keluar dari kelas dan melihat kearah lapangan ia melihat kembaran nya tengah berlari dengan wajah memerah dan menahan sakit di samping Jisoo ada seulgi kedua kelopak mata melotot melihat jennie namun bagi sang pelaku itu terlihat seperti orang bego bagaimana wajah yang digalak galaknya mata yang seperti akan keluar itu sedikit hiburan untuknya

Keduanya langsung berlari menuju Jennie karena memang kelas mereka di bawah jadi tidak butuh waktu lama untuk keduanya sampai di samping jennie

"Iss isss wajah lo kuman semua"-Ledek seulgi dengan wajah jijiknya sedang jennie hanya bisa menatap seulgi malas

"Hey gimana mau ngomen wajah gue kalau mata lo aja ga kebuka"

Ga ada akhlak banget lo jen_-

"Sialan lo"

"Udah istirahat kita langsung ke kantin ajalah jen yu"-Ajak seulgi di balas anggukan oleh jennie sedangkan Jisoo yang ada disana merasa seperti yang tak di anggap

"Gue masih ada disini permisi"

"Kaya ada yang ngomong jen lo liat ga?"

"Paling angin kentut doang udah go kantin"

Keduanya pun berjalan ke keluar kantin sedangkan tas jennie masih tergeletak langsung diambil oleh Jisoo dan di taronya ke kelas

"Hah sialan mereka masa wanita cantik kaya gue di tinggalin sih kurang bersyukur banget hidup mereka"-Gerutu Jisoo disepanjang jalannya menuju kelas

Kembali ke jennie kini ia sudah duduk manis di meja kantin sedangkan seulgi tengah memesan makanan untuk mereka tak lama seulgi datang dengan nasi goreng dan mie ayam serta air mineral di atas nampan yang di bawanya

"Weh ngerepotin gini kan jadi enak"-Ucap jennie dibalas dengusan kesal oleh seulgi

"Udah nyusahin ga tau diri"

"Weh weh wehhh bahasanya kurang belajar"

"Lu kalau emang tertekan mending diem deh"

"Ih bear"-Jennie dengan imutnya seulgi yang tengah menyeruput mie ayam keselek dong mana pedes banget

Ukhhhukkkk

Uhukkkkkk

"Suara lo ga pantes sama badan lo bikin malu aja babi"-Seulgi dengan wajah memerahnya karena tenggorokan agak perih

"Tuh kan gue tau seul lo udah tergila gila sama gue"

"Anjing makan ga lo atau gue sumpel mulut lo sama sepatu gue"

"Hahahhaa anjir wajah lo bukannya gue ngina ya tapi anjir jelek banget"-Ucap jennie sambil tertawa ngakak

"Sialan"

Seulgi membiarkan saja manusia yang didepannya ini tertawa biar karma yang bikin tu orang diem cape seul tuh ngadepin jennie versi ga waras:(

Tak jauh dari meja jennie rossy dan lisa tengah makan berdua sesekali mereka tertawa karena lelucon yang di buat keduanya bukankah itu sempurna pasangan yang bahagia jennie yang melihat diam diam tersenyum tipis melihatnya seakan memberitahunya seberapa bahagianya mereka tanpa harus di ganggu atau di bayangin oleh masa lalu dari salah satunya

"Rosiee jangan di berantakin dong rambut aku nya"-Rengek lisa manja disambut kekehan gemas dari kekasihnya

"Habisnya kamu lucu lisa makin sayang kan aku nya"

"Apasih rosiee"-Lisa malu malu

"Jangan marah marah entar cepet tua"

"Siapa yang marah lagian kamu sih nyebelin ngatain tua lagi"

"Tapi bagus kalau kamu marah"

"Kamu pengen aku cepet tua iya!!"

"Iya biar kita bisa menua bersama"

"Isssss isssshh issssshh"-Lisa kesal senang melayang meleyot sama kelakuan pacarnya dengan manja ia memukul mukul lengan kekasihnya yang tengah menggenggam tangannya

"Hahahaha tuh kan kayanya di dunia ini stock gemas udah di ambil semua sama kamu deh ko gemes banget untung pacar aku"-Ucap Rossy sambil mengelus pipi lisa menatap mata kekasihnya teduh membuat lisa nyaman ini yang selalu membuatnya jatuh cinta pada rosienya meskipun kadang lisa merasa harus menunggu sesuatu tapi ia lupa itu siapa dan apa

Jennie menyaksikan itu diam diam tanpa di ketahui oleh seulgi hatinya berdenyut sakit yang tak tertahankan

"Tadi ketawa sekarang kaya orang yang ga ada semangat hidup sama sekali"-Ujar seulgi membuat jennie menatapnya lalu membuang pandang ke arah lain matanya sedikit memerah akan sakit di hatinya

"Diem salah banyak tingkah salah emang banyak maunya bear yang satu ini"

"Lo lagi ada masalah?"

"Hidup gue aja masalah anjir"

"Lahh iya bener juga"

"Bangsat"

"Udah cabut ke belakang yuk bolos ajalah ngantuk gue"

Jennie langsung berdiri disusul seulgi mereka pun meninggal kantin dengan keadaan yang berbeda seulgi dengan ngantuknya dan jennie dengan lukanya

Sudah hampir sore tapi jennie tidak kunjung pulang kini ia tengah di markas untuk mencari tau siapa yang memang sedang mengincar lisa

"Leon apa lo udah dapet info?"

"Sudah tuan muda R"

"Sebutkan"

"Ada seorang pria yang tengah mengincar nona lisa jika di lihat dari apa yang saya teliti sepertinya orang ini memiliki obsesi terhadap nona lisa keduanya saling mengenai di masa SMA sebelum nona lisa pindah ke indonesia"

"Apa dia memiliki latar belakang yang bagus?"

"Anak dari Kim Taecyeon CEO dari KimPlanet perusahaan yang bergerak di dunia entertainment di korea pihak ibunya di rahasiakan karena ia tengah sakit keras di sebuah rumah sakit terbesar di korea"

"Apa dia memiliki jejak kriminal"

"Dari informasi yang saya dapat ia tidak pernah turun langsung dalam sebuah kriminal apapun karena ia ketuanya ia memiliki anak buah dengan jumlah cukup banyak karena itu membangun sebuah gengster bernama Devil's Planet"

"Siapa nama orang ini"

"Kim Taehyung"

"Kau bisa keluar terimakasih informasinya dan kirim beberapa orang dari kelas C untuk mengintai mereka dalam jangka waktu tertentu"

"Baik tuan muda"

Kini diruangan itu hanya ada Jennie ia tengah merenung beberapa hal entahlah baginya ini cukup sulit untuk ia atasi atau mungkin karena rasa sakit yang ia rasakan cukup asing karena baru kali ini ia merasakan dari orang lain yang selalu menjadi penyemangat jennie selama ini

"Li aku janji akan menjaga mu dengan baik jadi tolong untuk berbahagialah sebagai balasannya"-Monolog jennie lirih



















Jangan lupa vote dan komen
Double nich komen dong biar tambah semangat:)
Thankyou




Menjaga Jodoh Orang ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang