Butuh waktu 25 menit untuk mobil itu sampai di perkebunan teh milik tuan Aeraz
Seorang lelaki berbadan tegap membukakan pintu mobil rossy dan yang empu pun keluar di susul oleh kekasihnya
"Tuan muda apa anda terluka atas kejadian tadi?-Tanya leon
"Tidak, sepertinya seseorang dari kalian lebih dulu membatu kami kerja nya cukup bagus pastikan ia mendapat bonus leon"-Ujar rossy
"Senang mendengar kabar anda baik baik saja tuan muda, baik saya akan pastikan orang itu mendapat bonus"
-Kenyataannya dia adalah sepupu mu sendiri tuan muda-Batin leon
"Itu bagus! Berikan pengawalan dalam jarak 1 meter saya tidak ingin kejadian tadi terulang dan pastikan kalian tidak menganggu privasi kami"
"Baik tuan anak buah saya akan turun langsung untuk itu, kalau begitu saya izin pamit"-Leon sambil membungkuk formal
Setelah kepergian leon rossy mengajak lisa menuju kebun teh berjalan keatas dimana disana bisa melihat pemandangan yang cukup bagus dan apa lapangan basket kesukaan rossy jangan lupa dengan villa kecil yang ada disana
"Rossy aku capeee"-Rengek lisa
"Naiklah ke punggung ku princess Lisa"-Ucap rossy sambil berjongkok didepan lisa
Entah mengapa kalian princes seperti tidak asing di telinganya seperti terhubung dengan seseorang tapi ia tidak bisa mengingatnya
"Yessss"
Grapp
Lisa langsung naik ke punggung kokoh rossy dengan riang kepalanya langsung otomatis bersandar di bahu rossy
"Apa aku berat"
"Sedikit"
"Yaaaa!! Turunkan kalau begitu"
"Hehe bercanda sayang"
"Iss nyebelin banget sih"
"Kamu manis soalnya kalau wajah kamu cemberut"
"Benarkah jangan membual, kau bahkan tidak melihatnya sekarang"
"Tanpa melihatnya aku bisa tau karena aku tau kamu sayang"
Hingga akhirnya keheningan yang menemani perjalanan mereka
"Sampai"-Riang lisa sambil berjoget ria di gendongan rossy
"Sayang jangan terlalu banyak bergerak kita bisa jatuh"-Tegur rossy lembut
"Hehe maaf aku terlalu senang"
"Ada ada aja, baik sekarang turunlah"
Lisa langsung turun dan langsung melihat sekitar dengan mata berbinar
"OMG ini indah semua terlihat dari atas sini"-Teriak lisa riang sambil bergelayut manja di lengan rossy
"Kau menyukai nya sayang"
"Tentu rossie ini indah"
"Haha aku suka ekspresi mu sangat menggemaskan"
"Tentu aku memang menggemaskan"
"Langsung besar kepala kekasih ku ini huh"
"Hehe"
Rossy mengajak lisa menuju villa nya karena matahari juga sedang di atas meski tidak terlalu panas karena ada beberapa pohon tinggi tapi tetap saja cahaya siang hari akan terasa menyengat
"Hah udaranya segar"
"Haha sini kita duduk menikmati angin sepoy"-Ucap rossy sambil menepuk pahanya