Kini jennie berada di ruang bawah tanah di markas taehyung yang baru setiap badannya adalah luka sayatan bahkan mata kirinya sudah buta karena tendangan sepatu taehyung
Leon tau tuannya sudah tidak akan bisa melawan jadi ia bersama jay yang akan melawan taehyung tuan besar tentu marah saat jennie ditangkap semudah itu apalagi saat ini berita hilangnya lisa sudah tersebar membuat kepanikan bertambah untuk mereka
"Bagus! Kalian kerja sangat bagus saya puas! Biarkan mereka satu ruangan aku akan menyiksa keduanya bersama"
Kini lisa seret melawati sebuah lorong panjang yang gelap hingga langkah mereka berhenti di sebuah ruangan kumuh yang kotor
Brukkkkkk
Tubuhnya di dorong dengan kuat kedalam
"Hikss lepasin siapapun tolonggggg"-Teriak lisa
"Menangis ga akan bikin keluar dari sini kali"
"Siapa disana?"-Ucap lisa ketakutan ruangan ini gelap cahaya matahari yang masuk juga sedikit
"Lo ga ngenalin suara gue"
"Engga!! Jangan bercanda deh siapa lo"
"Jennie"
Deg
"Lo? Kenapa ada disini juga"-Lisa sambil berusaha mendekat kearah jennie yang lebih dalam diruangan itu
"Gue pikir ini penginapan eh taunya peristirahatan akhir"-Ucapnya
Lisa terus mendekat kearah jennie yang tergeletak hingga tubuhnya mematung saat ia bisa melihat lebih dekat dengan tubuh jennie yang penuh dengan luka dan darah kering bahkan mata kirinya mengeluarkan darah
"Jen lo gapapa"-Lisa khawatir
"B aja si"
"Ck udah mau mati juga jangan bercanda terus"
"Karena gue mau mati makanya gue bercanda sama lo"
"Jennn"-Lisa Tegas
"Kenapa sih"
"Badan lo penuh luka"
"Ya emang terus harus gimana, nangis histeris sambil menjerit kesakitan ga gue banget!"
"Ck dasar gila"
Lisa mendudukkan dirinya didekat jennie dengan spontan ia mengangkat kepala jennie agar berbantal paha nya
"Lo kenapa ada disini"
"Gue lagi jalan sama rossy tiba tiba ada nyerang kita berdua dan ya berakhirlah gue disini"-Lisa berubah setenang mungkin menjelaskan
"Terus rossy gimana"
"Terakhir gue liat di pukul sampe pingsan"
"Lo ga khawatir sama pacar lo?"
Pertanyaan jennie membuat lisa bertanya pada dirinya kenapa ia bisa setenang ini? Biasanya ia akan khawatir panik jika bersangkutan dengan kekasihnya itu tapi sekarang khawatirnya lebih dominan pada jennie
"Ga tau yang ada pikiran gue cuma lo"
"Hahaha karena gue tampan"
"Ngaco!"
"Akui sekali kali sebelum gue mati"
"Jangan ngomong yang ngada ngada jen"
"Gue lebih pengen lo manggil gue -Nini-"
Degg
Kedua kalinya badan lisa terasa menegang karena jennie
"Maksud lo"