Kini lisa tengah terbaring diatas brangkar rumah sakit disampingnya ada rossy yang terus menggenggam tangan dingin lisa
"Sayang bangun dong jangan bikin aku khawatir, maaf aku ga bisa jaga kamu dengan baik"
Tak lama mata itu terbuka mencoba untuk menyesuaikan dengan pencahayaan yang ada diruangan
"Rossieee"-Rengek lisa
Membuat rossy sadar bahwa kekasihnya telah sadar
"Iya sayang aku disini"
"Maaf aku bikin kamu khawatir"
"Gapapa yang penting sekarang kamu udah ketemu aku udah bersyukur banget sayang"
"Rossie dingin pengen di peluk"-Rengek lisa manja rossy yang mendengar permintaan kekasihnya itu tersenyum lalu menaiki brangkar lisa dan memeluk erat tubuh lisa menyalurkan kehangatan
________
Setelah kepergian para pengawal, leon masuk ke arah hutan ia melihat tuan muda R yang tengah termenung di atas pohon tumbang
"Tuan muda jay mencari anda semalam ada hal penting yang ingin disampaikan"-Ucap leon
"Oke"
Jennie beranjak dari duduk dan berjalan keluar dari sana mengabaikan leon yang menatapnya iba
-Dia bahkan tidak memperhatikan tubuhnya-Batin Leon
Kini jennie tengah mengendarai motornya menuju markas dengan wajah pucat kepalanya sedikit pusing tapi ia mencoba menahannya sebisa mungkin
"Tuan muda, tuan besar sudah menunggu anda"-Ucap penjaga pintu
"Oh"
Pintu terbuka dan jennie langsung masuk ke dalam menuju ruangan tuan Aezar
Tok tok
"Who"
"R"
Tak lama pintu terbuka jennie langsung masuk terlihat ada jay dan tuan Aezar yang tengah berbincang entah apa
"Jay kau bisa keluar"
"Baik tuan besar"
Setelah jay keluar ruangan itu sangat hening jennie masih tetap dalam posisinya berdiri tidak jauh dari tempat tuan Aezar duduk
"Semalam dimana kau"
"Apa urusan mu"
"Bodoh!"
"Kau sudah tau bukan siapa yang berurusan dengan mu jadi hancurkan dia malam ini juga! Pikirkan cara yang tepat tanpa kegagalan"
"Hmm"
"Kau bisa keluar"
Jennie membalikkan badannya untuk keluar sebelum itu
"Kau harus tau bahwa dia juga memiliki sedikit kelainan seperti menyukai darah dan PTSD"
Setelah mendengar itu jennie keluar tanpa berbalik
Keluar dari ruangan itu jennie langsung pulang ke rumah ia harus mengistirahatkan tubuhnya apalagi luka lukanya belum sempat di obati
Motor itu berhenti di sebuah rumah mewah milik keluarganya baru saja melangkahkan kakinya ke dalam sebuah suara terdengar oleh telinga jennie
"Dari mana saja kamu semalam sampai tidak pulang? Apa kau ingin membunuh ku dengan khawatir setiap harinya pada mu jennie"-Isak sang mommy
"Jangan khawatirkan manusia tak berguna ini nyonya itu hanya akan membuang tenaga mu sia siapa"-Ucap jennie