terlepas dari yoonbin dan junkyu yang memberitahunya kalau hyunsuk berpacaran dengan ryujin lumayan lama, jihoon merasa dirinya sangat bodoh, dan ya, lagi-lagi dia dikhianati hyunsuk.
lalu, apa yang harus dia lakukan? jihoon akan bersikap manis kepada hyunsuk seolah-olah tidak ada yang terjadi dan dia tidak terlihat cemas.
sekarang, seperti biasanya di pagi hari semua dilakukan dengan damai dan penuh romantis. tapi, kali ini jihoon tidak memberikan hyunsuk kecupan manis dipagi hari.
karena dia rasa kalau bersentuhan bibir dengan hyunsuk, sama saja dia merasakan bibir ryujin─ harusnya dia tahu dari awal, maka dia tidak akan merasa jijik dengan bibirnya sendiri.
seperti biasa, mereka sedang menonton televisi setelah sarapan. jihoon melirik kearah hyunsuk yang sedang asyik menonton televisi sambil menidurkan kepala dipahanya.
sekarang jihoon ingin bertanya kepada hyunsuk, hanya untuk memastikan apa hyunsuk jujur padanya atau masih hobi bermanipulatif padanya seperti dulu. karena situasinya juga sangat pas, langsung saja jihoon memulai obrolan diantara mereka.
"hyun, gue boleh nanya sesuatu nggak?" jihoon benar-benar serius ingin bertanya kepada hyunsuk. bahkan sekarang nada bicaranya tidak selembut biasanya, agak sedikit dingin dan dalam?
hyunsuk mengiyakan pertanyaan jihoon dan menunggu kekasihnya itu untuk lanjut bertanya. berbeda dengan jihoon yang berbatin-batin dalam hatinya, apakah dia harus bertanya? tapi kalau dia tidak bertanya, dia akan terus dihantui cemas dan penasaran!
baiklah, keputusannya sudah bulat.
"masih inget sama ryujin, nggak?" butuh waktu lima detik untuk hyunsuk diam sesaat, jihoon menunggu jawaban hyunsuk yang hanya melihat kearah televisi, lalu dia mendengar suara tawa hyunsuk yang terkesan meremehkan.
"ryujin? si jalang itu kan?" jihoon tersenyum tipis, hyunsuk sangat pintar dalam memanipulasinya saat dulu, tapi sekarang dia sudah tahu semuanya. kembali seperti dulu, hyunsuk memulai lagi drama yang sangat dibenci jihoon.
"ada yang mau ditanyain lagi, hm?" hyunsuk menolehkan kepalanya mengadah melihat jihoon yang menggelengkan kepalanya kearah hyunsuk. setelah itu mereka diam dan fokus menonton televisi.
tidak. hanya hyunsuk saja yang fokus menonton, sementara jihoon fokus berpikir bagaimana dia bisa mencari bukti lebih lanjut kalau hyunsuk berpacaran dengan ryujin. sampai-sampai dia tidak sadar kalau hyunsuk ketiduran dipahanya.
jihoon melihat ponsel hyunsuk diatas meja dan langsung mengambilnya dengan cepat, tapi tidak berisik. syukurlah hyunsuk tidak mengunci ponselnya, jadi jihoon bisa seleluasa mungkin melihat isi didalam ponsel hyunsuk.
dia melihat kontak, galeri, sampai riwayat panggilan pun dilihatnya. sedikit aneh, biasanya kalau kekasih bermain dibelakang, mereka akan menghapus riwayat panggilan, tapi hyunsuk berbeda? apa karena hyunsuk malas menghapusnya?
tidak penting memikirkannya, jihoon lanjut mencari bukti di aplikasi mengirim pesan, dan ya, dia melihat ruang percakapan hyunsuk dan ryujin yang sedang membahas hal-hal yang tidak menyenangkan untuk dilihat dan banyak membahas tentangnya.
jihoon tersenyum saat melihat hyunsuk yang mengetikkan sesuatu paling membuatnya merasa sakit hati dan terlihat sangat menyedihkan.
masih ingat jihoon nggak, ryu? sekarang dia udah balik sama gue. dia nggak tau kita pacaran, emang dia bodoh banget ya?
***
junkyu merasa bersemangat karena haruto menghubunginya tadi pagi dan mengatakan kalau dia akan datang ke apartemen junkyu untuk membicarakan sesuatu yang penting.
tapi, saat haruto sudah sampai di apartemennya, memberitahunya tentang hal penting, dia tidak bersemangat lagi dan merasa sangat sedih.
"wonyoung hamil, kyu" disaat itu juga pertahanan junkyu runtuh, darahnya mengalir deras dan mendidih, tangannya berkeringat dingin, juga wajahnya yang langsung pucat.
terkejut mendengarnya? tentu saja. bahkan sekarang junkyu ingin menghilang dari bumi rasanya. begini saja, harusnya dia yang hamil, bukan wonyoung! kenapa sih coba sekali saja haruto berusaha untuk membuatnya tersenyum bahagia seperti dulu?
lihatlah, karena haruto, sekarang hatinya menjadi sangat hancur. mendengar penuturan dan permohonan pemuda jepang itu untuk merelakan hubungan mereka, yang dimaksudkan kalau mereka harus mengakhiri semuanya.
iya, hubungan mereka yang sudah sangat lama dan hanya junkyu satu-satunya yang bertahan, berani menangis, cemburu, dan cemas setiap waktu. sekarang? haruto akan meninggalkannya dengan alasan karena wanita selingkuhannya itu hamil.
lalu, apa junkyu akan membiarkan haruto membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan mereka itu secara sepihak saja? tentu saja tidak. junkyu tidak ingin memiliki akhir dalam hubungan seburuk ini.
"kyu nolak buat putus sama haru!" teriak junkyu sambil beranjak dari duduknya dan menatap haruto penuh emosi dan ketakutan. tubuhnya sekarang sangat bergetar, karena untuk pertama kalinya dia berteriak kepada haruto.
bagaimana reaksi haruto? dia tidak peduli dan langsung pergi dari hadapan junkyu setelah selesai membicarakan hal penting itu dan membuat keputusan kalau mereka harus putus.
junkyu menahan air matanya untuk tidak turun, tapi dia kalah jauh dengan air matanya yang dengan cepat turun membasahi pipinya. tangannya mengepal dengan erat, dan kakinya terus bergetar.
"kyu nggak apa-apa dijadiin yang kedua, jadi tolong haru jangan tinggalin kyu sendirian! kita udah janji bakal hidup dan mati bareng, jadi haru nggak boleh tinggalin kyu send─"
"tapi sekarang gue ingkar janji. udah ya, gue nggak ada waktu buat banyak ngomong sama lo. jaga diri baik-baik, semoga lo hidup bahagia" selesai dengan bicaranya, haruto benar-benar pergi meninggalkan junkyu.
bagaimana keadaan junkyu saat ini? jelas dia terlihat sangat gila. tidak menerima apa yang baru saja haruto katakan dan rela untuk dijadikan yang kedua asal haruto terus berada disampingnya.
tapi, apa boleh buat? lagi pula haruto sendiri tidak terlihat peduli padanya. pria itu hanya ada untuknya kalau dia akan pergi. sekarang? haruto pergi sendiri dan memutuskan hubungan mereka begitu saja.
ya begitulah, sakit sekali rasanya berada diposisi junkyu. apa yang akan dia lakukan setelah haruto pergi meninggalkannya? pastinya mengurung diri didalam kamar lagi sampai kelaparan.
dan kisah percintaannya dengan haruto hanya bertahan sampai disini. dia akan mengingat kenangan baik diantara mereka saja, yang buruk akan dibuang sejauh mungkin.
juga, dia harus siap melihat haruto bergandengan tangan diatas altar bersama wonyoung nantinya di atas altar. sungguh sakit sekali kalau membayangkan hal itu benar-benar akan terjadi nanti.
to be continue!
KAMU SEDANG MEMBACA
anxiety [✓]
Fanfictiontentang mereka yang menjalin kisah percintaan dengan tidak sehat. bertahan dalam suatu komitmen yang akhirnya membuat mereka dihantui dengan kecemasan. bxb, sukhoon % harukyu little mature content