22

587 65 0
                                    

junkyu menunggu haruto sadar dari siumannya dan tadi ibu haruto menghubunginya, meminta tolong junkyu untuk merawat haruto sampai besok pagi, karena kedua orangtua haruto sedang sibuk bekerja.

jelas junkyu tidak menolak permintaan ibu haruto dan sekarang dia sedang duduk dikursi samping ranjang rumah sakit haruto. dia menggenggam tangan haruto dengan lembut dan terus melihat kearah haruto.

bahkan dia memindahkan haruto ke kamar vip dan membayar semua biaya pengobatan haruto juga wonyoung. ah ya, wanita itu juga dipindahkan ke kamar vip tapi tidak satu ruangan dengan haruto.

masalah fakta kalau sebenarnya wonyoung tidak hamil, dia masih terus memikirkannya. apakah haruto sudah tahu tentang itu? tapi apa yang akan dia dapatkan kalau sampai haruto tahu fakta itu?

mungkin haruto akan kembali padanya?

beralih dari hal itu, dia merasa kalau wonyoung benar-benar licik dan jahat. begini saja, wanita itu tahu kalau haruto ada miliknya tapi dengan alasan palsu dia mengambil haruto darinya. benar-benar licik.

disini junkyu tidak sendirian, dia sedang ditemani oleh jihoon yang juga menunggu sampai haruto siuman, karena dia takut kalau junkyu sendirian disana.

junkyu tidak tidur semalaman dan menunggu sampai haruto sadar. dia mendengarkan lagu yang sama seperti kemarin. bahkan dia tidak sadar kalau sampai ketiduran karena lagu itu.

temannya yang berada disitu hanya bisa melihat junkyu yang sepertinya masih sangat mencintai mantan kekasihnya itu. tidak bisa dipungkiri kalau junkyu benar-benar masih menginginkan haruto.

jihoon merasa sangat benci kepada haruto karena berani sekali membuat sahabatnya sedih. tapi mau bagaimana lagi? junkyu tidak memperbolehkannya memberi haruto pelajaran, tapi dia sendiri tidak tahan melihat junkyu yang terus disakiti.

baiklah, malam berganti menjadi pagi. junkyu terbangun dari tidurnya karena jihoon membangunkannya dan menunggu lagi sampai haruto sadar. jihoon pergi keluar sebentar dan membelikan makanan di kantin rumah sakit untuk sarapannya bersama junkyu.

saat sudah selesai sarapan dan mengobrol bersama, tiba-tiba saja wonyoung masuk kedalam kamar inap haruto dan berteriak histeris sambil lari kearah ranjang rumah sakit haruto.

junkyu yang melihat tingkah wonyoung itu pun tentu saja tidak bisa diam dan hanya melihatnya. dia menghadang wonyoung dan menyuruh wanita itu menjauh dari haruto.

"mau ngapain lo kesini? sana pergi dan jauhin haruto!" teriak junkyu membentak wonyoung yang menatapnya sinis dan memutar bola matanya malas. sangat membuat emosi junkyu naik pitam.

"apasih? harusnya lo yang jauh-jauh dari haruto!" balas wonyoung sambil mendorong bahu junkyu kasar. mendapat perlakuan seperti itu, junkyu pun membalasnya.

"sekarang lo ngaku sama gue! lo nggak hamil, kan?!" teriak junkyu sambil menarik kerah baju wonyoung dan menggenggamnya erat. wonyoung mendesah malas dan menatap junkyu datar, lalu tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHAHA iya, emang betul. gini deh ya, haruto udah nggak suka sama lo lagi, kim junkyu. dia udah bosen sama lo, jadinya ya dia mutusin lo dengan cara kaya gitu!" balas wonyoung ketus dan perlahan junkyu melonggarkan genggaman tangannya di kerah baju wonyoung.

junkyu tidak menyangka kalau haruto melakukan itu padanya. hubungan mereka itu memang tidak baik-baik saja, tapi kenapa harus dia ditinggalkan?

dia tidak apa-apa kalau haruto harus melakukan tindakkan kasar padanya atau berselingkuh, tapi kalau meninggalkannya untuk wonyoung, itu sudah membuatnya kecewa, sangat kecewa.

PLAK!

"dasar lo nggak tau diri" ucap junkyu penuh tekanan dan langsung pergi setelah selesai berbicara dengan wonyoung. tangannya ikut merah karena menampar pipi wanita itu.

tidak lupa kalau dia menggandeng tangan jihoon pergi dari rumah sakit dengan erat. dia menangis dijalan dan jihoon terus bersamanya, melihat betapa rapuh temannya sekarang.

jihoon tidak bisa kalau hanya melihat junkyu  menangis didepannya dan diam tanpa tahu harus berbuat apa? dengan lembut jihoon menepuk pundak junkyu pelan dan menyuruh junkyu untuk berhenti menangis.

"udah kyu, jangan nangis terus dong.. gue janji bakal balas perbuatannya haruto sama lo! kali ini lo nggak boleh ngelarang gue buat kasih dia pelajaran!" ucap jihoon sambil marah kepada junkyu yang mengusap air matanya dan menggeleng tidak setuju.

"gue stop disini aja, hoon. capek sumpah nangisin dia mulu, gue mau hidup bahagia kaya dulu.. hiks" jihoon menghela nafas berat, dia juga tidak tega melihat junkyu terus menangis karena ulah haruto.

jihoon memeluk junkyu dengan erat dan menunggu sampai temannya itu berhenti menangis. disini dia akan menjadi support system junkyu. karena hanya dia saja yang dari dulu mendengar dan melihat junkyu menangis karena haruto.

"semangat kyu, gue yakin lo pasti bisa"

to be continue!

anxiety [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang