chp-3 [bertemu kembali ]

521 51 2
                                    

Dunia yang penuh energi  Yin dan Yang, Arwah-arwah penuh energi kebencian yang tidak terkendali dan tidak segan-segan merasuki tubuh-tubuh manusia yang lemah dan membalas dendam mereka dengan berbagai cara, banyak mayat berjalan di berbagai tempat termasuk desa zhejiang. Pemuda dengan iris mata kuning keemasan itu menatap kerumunan mayat berjalan yang tepat berada di hadapannya, bilah pedang miliknya melayang menebas mayat berjalan itu hingga tidak ada sisa satu pun, tetapi mayat itu bangkit kembali dan menyatukan potongan-potongan dari tubuh mereka yang terpotong. pedang milik pemuda itu kembali ke sarungnya. Otsutsuki Mitsuki menarik bilah pedang itu lagi, pedang itu melayang dengan sendirinya ke hadapan mayat-mayat berjalan, kilatan pedang itu semakin ganas dengan bertambahnya mayat berjalan. dia mengambil nafas dan berkata, "mayat-mayat ini semakin banyak". dia bingung harus berbuat apa lagi, kekuatan spiritualnya hampir menipis jika terus seperti ini apa yang harus dia lakukan untuk melindungi desa zhejiang ini?, dia berucap lirih menatap langit malam, "boru... kembalilah, desa yang kau banggakan ini sedang dalam bahaya".


[Energi yang: bagian dari 'yin dan yang". Energi yang mewakili kehidupan dan kebaikan, sedangkan Energi yin mewakili kematian dan kejahatan/keburukan.]




☬☬☬





Di ruangan besar dalam goa terdapat dua orang yang sedang berdiskusi, Boruto dan Pak tua Yu Huang memikirkan tentang mayat berjalan yang banyak memakan korban jiwa. Boruto berkata, "apa rencana kita agar mayat-mayat ini tidak berkeliaran dan memakan korban jiwa lagi? sangat sulit menyegel mereka, energi kebencian para mayat itu terlalu besar" dia merasa khawatir dengan wilayah-wilayah desa yang di serang oleh mayat berjalan. Yu Huang mengeluarkan suara, " kita harus bertindak secepatnya, mayat-mayat itu terlalu ganas, ayo kita bergegas kesana".

Boruto bertanya, " kita akan pergi ke desa mana, pak tua?"

Yu Huang menatap tajam dan berkata dengan intonasi tinggi," BOCAH SIALAN, AKU INI MASIH MUDA KAU TAHU? BANYAK WANITA YANG TERPIKAT PADAKU!" dia menghembuskan nafasnya pelan "huh... percuma saja aku berteriak didepanmu, baiklah kita akan pergi ke desa zhejiang, apa kau ingat? anak muda".

Boruto sedikit mengangguk, nama desa itu mengingatkannya pada seseorang yang dulu mengacuhkannya, apakah sosok pemuda itu merindukannya?

"....apa kita harus melakukan penyamaran agar tidak di ketahui orang lain? 

Yu Huang, "ya, kita harus melakukan penyamaran, jangan sampai orang lain mengetahui indentitas kita, mengerti? bersiap-siaplah kita akan bertarung melawan mayat-mayat berjalan itu"

Boruto berteriak, "BAIK PAK TUA, MURIDMU INI MENGERTI!"

Yu Huang memperingati, "ingat! jangan terlalu banyak menyerap energi kebencian  itu akan membuat hatimu hancur"

Boruto menjawab, "uhm akan ku ingat"

Yu Huang mengangguk.

Boruto bertanya, "eh pak tua berapa hari kita akan sampai ke sana?"

Yu Huang berdecak, "ck, dua hari bodoh, kita akan menaiki pedang ke desa zhejiang, maka cepatlah dua hari itu waktu yang sangat melelahlan kau tahu walau hanya menaiki pedang saja"

Boruto menjawab,"dua hari? waktu yang sangat lama,hm...baiklah.ayo pak tua apa kau sudah siap?"

Dia mengambil jubah hitam dan topeng yang hanya menutupi mata, memegang pedang di tangan kanannya.

THE ENDLESS SUN [mitsuboru] ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang